14 - You

4.1K 481 43
                                    

Cie nunggu ya? Maafin ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cie nunggu ya? Maafin ya. Aku udah gak visa up tiap hari lagi. Tapi aku usahain ini di tamatin.


(Namakamu) harus manahan sakit di perutnya yang merambat sampai ke pinggang belakang. Hari ini hari pertamanya datang bulanan. Purutnya selalu terasa keram dan akan mereda setelah dua atau tiga hari kemudian.

"Kamu sakit?" Tanya Iqbaal saat melihat (Namakamu) masih meringkuk di balik selimut. Wajahnya terlihat menahan rasa sakit dan juga terlihat pucat.

Padahal biasanya (Namakamu) sudah bangun, memasak sarapan, menyiapkan bekal untuk Oryz, menyiapkan baju kerjanya, dan membangunkan Oryz.

"Enggak kok. Aku gak papa. Cuma keram karna haid doang." Jawab (Namakamu) lemah sambil mengusap pinggang bagian belakang.

"Gak mau ke dokter aja?"

"Gak perlu. Biasanya emang gini kalau hari pertama. Besok juga udah mendingan."

"Aku anter kamu ke dokter aja ya. Sekalian konsultasi."

"Baal."

"Kenapa?"

"Kamu berubah jadi baik banget. Beda kaya sebelumnya."

"Gak suka?"

"Bukan gak suka. Aku malah senang." (Namakamu) tersenyum tipis.

"Kita ke dokter ya. Aku tunggu di bawah."

"Baal."

"Apa lagi?"

"Bangunin Oryz."

"Udah ada mbak. Aku tunggu di bawah." Iqbaal ke luar dari kamarnya. Meninggalkan (Namakamu) sendiri di kamarnya.

 Meninggalkan (Namakamu) sendiri di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang