Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ps. Cerita ini alurnya bakalan maju mundur.
(Namakamu) berhenti ketika melihat boneka kecil karakter disney tsum - tsum di play store yang ada di bandara. Dia teringat dengan Oryz. Bocah yang sekarang berusia lima tahun itu senang sekali mengoleksi boneka - boneka tsum - tsum.
Tidak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat. Selama ini (Namakamu) sering absen untuk pulang karena menghindari Oryz. (Namakamu) tidak terbiasa dengan kehadiran anak itu yang memanggilnya momy atau terkadang moma.
Dia ingat, sekitar dua bulan setelah dia menemui Lia, perempuan itu menghembuskan napas terakhirnya. Oryz yang sepenuhnya tanggung jawab Iqbaal, dibawa Iqbaal untuk tinggal di rumah mereka.
(Namakamu) memang seringkali menghindari Oryz. Tapi Oryz akan selalu mendekatinya. Berteriak senang ketika dia pulang ke ruamah dan mengungkapkan kerinduannya. Hal yang membuatnya tidak bisa menghindari Oryz. Sekalipun hanya menjaga jarak.
Kontrak kerjanya sudah habis. Dia tidak akan memperpanjang kontrak kerjanya lagi. Dia akan berhenti bekerja dan mencoba menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
Kling
Terdengar suara dentingan notification dari ponselnya yang beberapa menit lalu dia nyalakan sambungan datanya.
Ada sebuah pesan dari nomor baru. Sebuah voice note. (Namakamu) menekan tombol play dan mendekatkannya di telinganya agar bisa mendengar voice note itu dengan jelas.
'Night moma. Hihi.'
'Dady baru beliin aku hp baru. Terus aku minta nomor moma ke Daddy. Aku gak bisa nulis jadi diajarin Daddy pakai suara.'
'Oryz kangen Moma. Cepat pulang ya moma.'
(Namakamu) tertegun mendengarnya.
Oryz memang benar - benar menggemaskan. Tapi terkadang dia ingin bertanya. Apa Oryz mengingat siapa ibu kadungnya? Lia pergi saat Oryz masih sangat kecil. Pertanyaan itu selalu digiring pertanyaan lain. Kenapa Oryz terlihat menganggapnya benar - benar ibunya? Oryz tidak pernah menyinggung tentang Lia di depannya. Begitupun dia. Dia takut salah bicara.
Nama panggilan Oryz pun berasal darinya. Dia sejak awal menyebut Riza dengan Oryz. Suatu hari dia memanggil Riza dengan Oryz. Awalnya Oryz terlihat bingung. Kemudian menanyakannya pada (Namakamu).
"Momy kenapa manggil aku Oryz? Kan namaku Riza?"
"Kan nama Riza panjangnya Oryza. Jadi momy manggilnya Oryz. Kalau gak suka nanti momy ganti Riza."
Oryz langsung menggeleng. "Aku suka kok. Tapi moma janji ya, sering main sama aku. Aku bosen main sama mbak."
