Chapter 2

575 78 32
                                        

Awali membaca dengan yang manis-manis

Awali membaca dengan yang manis-manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu lagi nih

Oke udah yaa🤭🤭Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke udah yaa🤭🤭
Selamat membaca!













Nampaknya Beomgyu kehilangan banyak tenaga usai berperang dengan sang dosen dan menghadapi banyaknya bom pertanyaan dari teman-teman kelasnya. Terbukti saat ini ia tengah menyantap lahap bekal pemberian ibu Heuning dikantin fakultas. Jangan tanyakan dimana Heuningkai, karna Beomgyu sedang sangat bahagia sekarang. Bagaimana tidak, Beomgyu sangat menyukai ketenangan di tambah bekal yang dibawakan oleh ibu Heuning adalah makanan kesukaannya. Kue beras dengan madu dan tumis babat daging sapi. Tidak ada yang lebih membahagiakan ketimbang yang satu ini.

Namun tiba-tiba jantungnya berpacu hebat kala mendapati seseorang duduk tepat dihadapannya. Aktivitas mengunyahnya terhentikan ketika matanya bersibobrok dengan manik pria dihadapannya.

“boleh aku duduk disini?” tanyanya kepada Beomgyu

“oh?”

Entah mengapa, Beomgyu hanya mampu menganggukkan kepalanya, dan seketika itu juga pria dihadapannya mengulas senyum kelewat manis menampakkan lesung pipinya dan membuka bungkus rotinya.

“apa kau tidak melanjutkan makan mu?” tanya pria itu kepada Beomgyu.

Beomgyu malu bukan main. Dengan segera ia mengembalikan fokusnya pada kegiatan utamanya dengan sesekali melirik kepada sang empunya lesung pipi. Aduh bagaimana bisa ada pria setampan dia, Beomgyu saja sampai tidak fokus dibuatnya. Choi Beomgyu fokuslah pada makananmu! Kau sudah mendamba kue beras berhari-hari.

“Kau sudah menyelesaikan kelasmu?” tanya Soobin ramah kepada Beomgyu.

“Apa kau mengenalku?” tanya Beomgyu sembari menatap Soobin keheranan. Bagaimana tidak, Soobin adalah ketua BEM yang sangat terkenal, untuk apa Soobin mencoba berbicara kepada Beomgyu yang sama sekali tidak pernah berkenalan dengannya.

“tentu saja kau Choi Beomgyu” ucap Soobin enteng.

Beomgyu mematung menatap Soobin tak percaya. Pasalnya mereka tidak pernah bercakap-cakap, hanya Beomgyu beberapa kali menyapa Soobin saat ia tak sengaja berpapasan dengan Soobin dikampus. Soobin adalah mahasiswa tingkat 3 sedangkan Beomgyu mahasiswa baru tingkat 1, mereka juga berbeda organisasi.

CONCENDO || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang