Chapter 13

4.8K 333 8
                                    


Halooo guy's author comback....
Ada yang kangen author nggak?
Kalo ada I LOVE YOU😍

Langsung lanjut aja yahhh.....

                                    *****

Sesampainya di rumah kanza langsung membuka pintu rumahnya. Terlihat bi asih yang sedang membersihkan ruang tamu.

"Assalamu'alaikum bi" Ucap kanza.

"Walaikumsalam, lohh kok ini bajunya basah toh?tadi pulang pake apa?" Tanya bi asih saat melihat baju kanza yang basah kuyup.

"Sama temen bi" Jawab kanza apa adanya.

"Yahh udah sekarang non keatas gih, ganti baju. nanti bibi bikinin coklat panas" Kanza hanya menjawab dengan anggukkan.

Kanza berjalan ke atas menelusuri tangga yang ada. Sedangkan bi asih ia berjalan menuju dapur.

Sesampainya di kamar kanza langsung menaruh tasnya dan pergi menuju kamar mandi.

Sekitar 10 menit kanza sudah rapi dengan pakaian santainya. Kanza pun berjalan menuju kasurnya dan merebahkan tubuhnya ke kasur.

Kepala terasa pengin, membuat gadis cantik itu menutup kelopak matanya sejenak.

Tok tok

Ketukan yang sangat nyaring terdengar di indra pendengaran kanza.

Tak ada jawaban dari dalam, kemudian bi asih membuka kenop pintu kamar kanza. Terlihat seorang gadis yang sedang tertidur.

"Non ini coklat panasnya"

"Taruh situ aja bi"

"Non kenapa?"

"Nggak pp kok bi, cuman pusing dikit"

"Bibi panggilin dokter yahh Non"

"Nggak usah bi, kanza nggak pp ko"

"Tap-"

"Kanza nggak pp bi" Terlihat bi asih mendengus kesal.

"Yahh udah nanti kalau ada apa-apa panggil bibi aja" Lagi-lagi kanza hanya mengganguk

Bi asih kemudian keluar dari kamar kanza. Setelah bi asih pergi, kanza kembali menutup matanya.

Clekk

Lagi dan lagi pintu kamar kanza terbuka, kali ini bukan bi asih melainkan abangnya, yaitu ken.

"Dek" Panggil ken. Kanza tak menjawab pangilan dari abangnya karna kepalanya yang terasa berat.

"Dek..heii kamu kenapa?" Tanyanya karna tak ada jawaban.

"..." Masih tidak ada jawaban.

Ken pun mendekati adiknya dan duduk didekat kanza berbaring.Ken memegang kening kanza.

"Dek kamu demam" Ucapnya kaget karna kening kanza yang begitu panas.

"Nggak pp kok bang" Jawab kanza lirih.

"Kaya gini kamu bilang nggak pp?abang pangilin dokter yah" Katanya bangkit dari kasur kanza. Namun dengan sigap kanza langsung memegangi lengan kokoh kenzie.

"Kanza nggak pp bang, abang disini aja yahh temenin kanza" Pintanya.

"Tapi dek, kam-" Ucapan ken terpotong karna gelengan kepala kanza.

"Yahh udah, abang temenin kamu yah" Katanya pasrah.

Kemudian Ken pun menaiki kasur kanza dan ikut berbaring di samping adiknya.

Bad Grils Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang