Yuhuuu ketemu lagi dengan author yang baik hati dan tidak sombong ini....
Oke langsung lanjut aja yahhh....*****
Bukan arah ke rumah nya melainkan motor besar Rey berbalik arah.
"Mau kemana Rey??" Tanya Kanza saat mengetahui bukan arah rumahnya.Tak ada jawaban dari Rey, ia masih sibuk dengan pandangan kedepan dan tangan yang masih sibuk dengan stirnya. Kanza yang tak mendapatkan jawaban pun cemberut.
Tak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di warteg pinggir jalan.
"Mau ngapain kita kesini??mau nyuri yah??" Ucap Kanza menujuk wajah Rey dengan telunjuknya."Dasar bodoh" Kata yang sangat singkat dan pedas keluar dari mulut Rey.
Tanpa banyak bicara Rey menarik tangan Kanza dengan lembut, mereka berdua masuk kedalam warteg di pinggir jalan. Kesan pertama yang mereka rasakan adalah tempat yang bersih dan nyaman, terlihat ramai pengujung memang pantas warteg ini ramai.
"Duduk" Titih Rey kepada Kanza dan langsung dituruti oleh Kanza.
"Lo mau apa??" Tanyanya.
"Sama'in aja sama lo" Balas Kanza dengan mata yang masih melihat-lihat betapa bersih tempat ini, tidak dengan warteg yang ia sering kunjungi.
Rey pun berjalan menghampiri penjual warteg, dan tak butuh waktu lama untuk memesan dia pun kembali ke meja yang Ia dan Kanza tempati.
"Lo sering makan disini Rey??" Tanya Kanza saat Rey sudah tiba di meja mereka.
"Iya, lo nggak suka kalo kita makan disini??atau lo sukanya makan di restoran yang mewah??" Jawab Rey.
"Ehh suka kok" Balas Kanza cepat takut menyinggung perasaan Rey.
"Ouh, gue kira lo nggak suka. Mana ada cewek kaya lo mau diajak ke tempat beginian lo kan anak manfrtftfttttfrt" Rey terkejut karena mulutnya yang sudah di sumpal dengan tisu. Kemudian ia membuka tisu itu, nafas yang terdengar tak beraturan keluar dari alat pernapasan nya.
"Apa-apa'an sih lo"
"Apa??mau bilang gue anak manja??tau dari mana lo kalo gue manja??" Tanyanya bertubi-tubi.
"Nggak"
"Tisu bekas apa'an nih?kok asin?" Tanya Rey saat mulutnya terasa asin."Bekas ngelap keringet tadi" Jawabnya yang sangat enteng. Kemudian Rey pun berlari keluar dengan mulut yang ingin muntah.
Sedangkan Kanza, ia sudah ngakak di meja nya sampai-sampai ia menepuk-nepuk meja karena sangat lucu seorang es bisa bertingah seperti ini.Rey pun masuk kembali dengan muka yang sangat datar, terlihat Kanza yang memberikan sisa air matanya karena terlalu banyak ketawa.
"Ouhh berani yahh sekarang" Katanya saat sudah sampai kemeja mereka dan ia langsung menggelitik perut Kanza dann seketika Kanza langsung dibuat ketawa kencang.
"Hhhhhh...Rey...udah...Rey...gelii..." Ucapnya masih berusaha agar Rey mau melepaskan kelitikannya.
Rey pun yang tak kuasa melihat Kanza hampir nangis pun melepaskan kelitikannya.
"Aduh Rey gue kebelakang dulu yah kebelet, gara-gara lo sih gue kebelet" Ucap Kanza sudah lari pergi ke toilet.
Sedangkan Rey ia hanya tersenyum melihat tingkah Kanza yang apa adanya, tanpa dibuat-buat untuk menunjukan jati dirinya.
Tak lama makanan yang mereka datang Kanza pun sudah kembali dari meja nya.
"Asikk makanannya udah dateng nih" Mata Kanza berbinar saat melihat makanan yang sudah tertata rapi dimeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Grils Vs Ketua Osis
Fiksi RemajaKata "Bad Girl's" Identik dengan cewe nakal. yaaa! seperti KANZA CLARISTHA MICHAELS, dia cantik, baik, jenius tetapi sayang dia bad girls karna Kanza anak yang kekurangan kasih sayang orang tua,jadi dia menjadikan pelarian saja. Sebenarnya dia anak...