Chapter 15

4.9K 332 8
                                    


Oke geassss Author nggk mau basa-basi jadi langsung lanjut aja yahhh...

*****

"Arggg..." Ucap Kanza memegang kepalanya yang terasa nyeri di bagian jidatnya.

Rey, Sam, dah Mikola yang tadi sedangkan bercanda pun langsung melihat dan mendekat ke rajang yang Kanza tepati. Sedangkan Kenzie, kenapa ia tak ada disaat adiknya sakit seperti ini??jawabanya tadi dia izin keluar, entah kemana dia pergi sampai detik ini pun dia tak kunjung datang kembali.

"Ada yang sakit??" Tanya Rey lembut dengan mata yang menatap lekat mata Kanza yang menahan sakit.

"Pala gue sakit banget yahh ampun" Ucapnya lemah.

"Yahh udah, mending lo istirahat aja" Kata Rey, kerena ia tak tega melihat Kanza menahan sakit seperti ini.

Kanza pun menuruti apa kata Rey, karena memang benar dirinya butuh istirahat.
Kemudian Sam dan Mikola pun kembali ke sofa yang ada di dekat ranjang Kanza. Sedangkan Rey, dia duduk di kursi dekat ranjang Kanza dengan mata yang masih melihat wajah Kanza yang begitu pucat.

"Nih si Ken mana sih, dari tadi belum balik juga tuh anak" Kata Mikola dengan mata yang memincang ke segala arah untuk mencari keberadaan temannya itu.

"Iya nih, udah hampir bel istirahat noh manusia belum juga kelihatan batang hidungnya" Sam pun ikut mendumel.

Kring kring

Tak butuh waktu lama, benar kata Sam dan Mikola bel istirahat pun berbunyi tapi tidak ada tanda-tanda untuk Kenzie datang ke UKS.

Brakkkk!!!

Dobrakan pintu yang sangat keras membuat semua orang yang ada di dalam UKS pun langsung melihat siapa yang mendobrak pintu sangat kencang. Terutama Kanza, dia juga terkejut karena suara dobrakan itu sangat keras.

"Apa-apa'an sih lo, nggk tau apa ada orang sakit Hah?!" Ucap Mikola karena Kanza sampai bangun.

"Heheh maap-maap, tapi ada yang lebih penting lagi" Kata Gladys dengan napas yang ngos-sosan.

"Ada apa??" Tanya Kanza dengan posisi yang sudah duduk dibantu oleh Rey.

"Itu dilapangan kak Kenzie sama si Aldo berantem, gara-gara lo masuk UKS Za" Jawab Gladys saat nafasnya sudah mulai teratur.

Kanza yang mendengar itu pun langsung berdiri dari duduk nya dan lari keluar dari UKS, meski kepalanya masih terasa sakit tapi dia tidak akan membiarkan Abangnya terkena masalah karena dirinya, toh dirinya tidak apa-apa.

"Kanza, lo belum sembuh" Teriak Shena saat melihat Kanza lari keluar ruangan.
Semua pun mengejar Kanza yang sudah menghilang dari pandangan mereka.

"Ehh busett, cepet amat noh bocah kalo lari, padahal kan dia lagi sakit" Kata Mikola melenggo saat Kanza sudah tidak ada dipandang nya.

Saat Kanza sudah sampai di lapangan, terlihat kerumunan yang sangat ramai. Ia pun langsung membela kerumunan itu, terlihat Abangnya yang sedang memukul Aldo yang sudah terkapar lemah di lantai lapangan.

Kanza pun menarik tangan Abangnya yang mau memukul Aldo lagi. Ia membawa Abangnya menjauh dari semua orang.

"Apa-apa'an lo, Hah?! Mau jadi jagoan??" Tanya Kanza, saat meraka sudah menjauh dari semua orang.

Bad Grils Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang