Bad Grils Vs Ketua Osis

Chapter 20

Hayy hayyy helooooo......

Yuhuuu author kambeakkkk, ada yang kangen nggak nih sama author atau kangen sama ceritanya??

Hmm author mau ngerti dong Askot kalian dari mana aja.

Yukk absen Askot kalian masing-masing....

*****

Rey yang sudah selesai menganti bajunya pun turun kebawah, takut Kanza menunggu terlalu lama. Terlihat Kanza yang sedang duduk manis di sofa. Rey berjalan menghampiri Kanza.

"Nindha belum turun??" Tanya Rey.

"Belum"

"Bentar, gue panggilin"

Rey pun kembali ke atas untuk memanggil adiknya. Tak butuh waktu lama Rey turun dengan nindha yang digendong oleh Rey. Begitu sampai kebawah dan melihat kanza yang sedang tersenyum, nindha pun langsung turun dari gendongan Rey dan berhambur ke pelukan kanza.

"Nindha angen akak antik" Begitu mengemaskan di telinga kanza, saat mendengar suara nindha.

"Kakak juga kangen"

"Ata abang, ita au ikin esklim ya?" Tanya nindha begitu polos.

"Nindha mau bikin nggak??" Kanza balik bertanya.

"Auu" Ucapnya begitu antusias.

"Yah udah ayo kedapur"

"Ayo" Kanza yang menggendong nindha. Sedangkan Rey, ia kebagian membawa belanjaan ke dapur.

Sesampainya didapur, terlihat mira yang sedang membereskan sisa-sisa kotoran sehabis masak.

"Ayo kita makan dulu" Kata mira.

"Anti aja ma, indha au ikin esklim ulu" Nindha menjawab perkataan mamanya. Sedangkan mira hanya tersenyum melihat nindha yang sangat antusias.

"Yah sudah, nanti setelah bikin. Kita makan yah bareng-bareng" Ucap mira dengan senyuman, sedangkan nindha menjawab dengan anggukan.

"Minjem dapurnya sebentar tan" Izin kanza dengah nada bercanda.

"Lama juga nggak apa-apa kok" Mira pun membalas dengan nada canda juga. Kanza yang mendengar balasan mira pun tersenyum.

Kanza mulai mengeluarkan bahan-bahan yang Kanza dan Rey beli tadi. Kanza mulai menuangkan 160g susu bubuk kedalam panci dengan api kecil, kemudian ia tambahkan 500ml air dan aduk.

Setelah kurang lebih 10menit, kanza menambahkan gula sesuai selera, namun disini kanza tak menambahkan banyak karena eskrim ini dibuat untuk nindha.

Kemudian kanza aduk kembali, disela-sela mengaduk kanza pun menyiapkan bahan-bahan lainya. Untung saja ada Rey jadi ia bisa membantu kanza untuk mengadukan yang ada didalam panci.

Kanza mulai mencampurkan tepung maizena dengan air, ia aduk hingga tercampur merata dan ia tuangkan kedalam panci bersama susu yang sudah panas. Kanza mengambil alih dan mengaduk kembali sampai bahan-bahan itu tercampur merata.

Nindha yang bosan pun mamainkan tepung yang tersisa. Ia memegang wajah sang kakak dengan tangan yang penuh dengan tepung, alhasil wajah Rey yang tadinya bersih menjadi kotor karena ulah sang adik.