jeongwoo keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama tiga hari. jeongwoo yang maksa karena ngga tenang ibunya sendiri di rumah.
jeongwoo akhirnya pulang dengan lengan kiri yang masih digips. bahu dia yang keseleo juga udah mendingan cuman gak boleh dipake ngangkat yang berat-berat dulu.
selama tiga hari penuh haruto yang jagain jeongwoo. sempet haruto diusir jeongwoo karena haruto mau bolos sekolah buat nemenin jeongwoo. jeongwoo akhirnya beraksi dengan ngelempar keranjang buat yang kosong ke haruto.
haruto sebenernya udah nyuruh jeongwoo sama ibunya ngungsi ke apartemen dia kalo emang ngerasa ngga aman tinggal di rumah. toh beberapa hari ini haruto diultimatum bundanya buat pulang karena kalo di apart makannya gak teratur. tapi jeongwoo nolak.
tiba-tiba pagi-pagi pas mau berangkat ke sekolah, jeongwoo nemuin haruto nungguin di depan rumah.
"yuk berangkat bareng gue."kata haruto sambil narik tasnya jeongwoo biar dia yang bawa.
"pagi tante!"sapa haruto ke ibunya jeongwoo yang berdiri di ambang pintu.
"temennya jeongwoo yang nemenin jeongwoo di rs ya?"tanya ibunya jeongwoo.
"iya tante, kenalin saya haruto."kata haruto ngenalin diri sambil salin ke ibunya jeongwoo.
"ibuk kalo ada apa-apa langsung minta tolong ke pak jisung ya buk, janji ke jeongwoo."kata jeongwoo pas mau pamit berangkat.
"iya le, kamu ati-ati ya."kata ibuknya jeongwoo. jeongwoo pun salim ke ibunya dan ngesun pipi ibuknya.
"loh gak bawa motor?"tanya jeongwoo yang masih pake arm sling nemuin haruto tanpa motor trailnya.
"dianter bang hanbin, sekarang di depan gang dia. yuk berangkat!"kata haruto trus ngegandeng tangan kanan jeongwoo yang gak luka.
pas di mobil.
"kenalin abangnya haruto. hanbin aksa narendra."kata hanbin yang duduk di kursi supir nyapa jeongwoo yang lagi jalan ke arah mobil.
"jeongwoo bang, jeongwoo adnandika arman."kata jeongwoo ngenalin diri. haruto nuntun jeongwoo masuk ke kursi tengah mobil SUV.
"heh kok lo ikutan duduk di belakang. lu kira gue sopir."kata hanbin yang liat haruto duduk di sebelah jeongwoo di kursi penumpang.
"ya kan lu emang sopir."
"lu duduk depan gih."kata jeongwoo.
"ngga gue duduk sini aja, kalo hanbin ngebut lu trus lo kenapa-kenapa gimana?"kata haruto.
"yaampun gausah alay, gue juga paham jeongwoo lagi sakit gak bakalan gak gue ngebut. emang elo raja balap."kata hanbin.
"udah buruan berangkat, entar telat."kata haruto.
---
di sekolah haruto lagi-lagi ngintilin jeongwoo kayak anak bebek. kemana-kemana kalo ada jeongwoo pasti ada haruto.
"elu duduk sini aja sama temen lu. biar gue yang pesenin makan. mau makan apa?"tanya haruto yang udah di kantin sama jeongwoo, yeongue dan inhong.
"serah deh apa aja."kata jeongwoo sambil naruh kepala di meja kantin.
"dia sebenernya kesurupan apa gimana ya?"gumam si jeongwoo.
"itu namanya perhatian woo, elu lagi sakit gini. yaa sebagai pacar masak ya kaga diperhatiin woo."kata si inhong.
"nong yuk cari makan."kata yeongue yang berdiri dari bangku sambil narik lengen bajunya inhong.
yeongue lari ke kios bakso yang mulai rame.
"nong gue mau beli bakso─.."
bug
yeongue gak sengaja nubruk punggung orang yang di depannya. begitu yang ditubruk noleh mata yeongue langsung melotot.
"m─maaf kak."kata yeongue pake suara kecil.
hening bentaran.
yeongue udah mau nangis aja karena orang yang dia tabrak nggak ngejawab maaf dia.
"gapapa kok. jangan lari-lari, entar jatuh."
yeongue nganga. niatnya mau beli bakso jadi ilang dan sekarang malah berdiri di tengah kantin. orang yang tadi ditabrak udah pergi.
"lu ngapain berdiri di sini?"tanya inhong yang udah di sebelah yeongue.
"e─eh lu tadi denger nggak, kak yoonbin ngomong panjang tadi. sumpah ngomong ke gue kaga sepatah dua kata. dia ngomong kalimat nong!!"kata yeongue pake menggebu-gebu gitu.
"hah?"
---
"nih batagor porsi dobel."kata haruto sambil nyodorin sepiring penuh batagor.
"gue pen nasi, ini kaga bikin kenyang."kata jeongwoo.
"makanya gue beliin porsi dobel sayangku. lagian juga tangan lo yang satu masih sakit, gue cari yang gampang makannya."kata haruto sambil nunjuk tangan kiri jeongwoo yang masih pake arm sling.
"iye tau kesayangan, nggak usah diumbar kali to."kata junghwan yang tiba-tiba muncul dan duduk di depan haruto dengan semangkok mie ayam sama yoonbin yang duduk depan jeongwoo.
"iri bilang bos."kata haruto.
"kak minggir dong, itu kan bangku kita."tiba-tiba inhong dateng tiga gelas es teh sama yeongue yang bawa dua mangkok bakso.
"nong kita duduk tempat lain aja."ajak si yeongue.
"eh gak bisa dong, kan tadi kita duluan yang duduk di sini. woo kok lu kagak jagain tempat duduk kita sih?"protes inhong.
"makanya beli makan dulu baru cari duduk."kata junghwan rada nyindir.
"suka-suka gue dong!"kata inhong yang makin rewel.
"berenti!"kata jeongwoo tenang sambil nguyah batagor.
inhong yang mau ngomong diem.
"lu berdua tinggal duduk aja pake ribut segala. nih masih ada tempat di sebelah gue. yeongue duduk situ aja."kata jeongwoo.
akhirnya yeongue duduk sebelah yoonbin, inhong duduk sebelah jeongwoo hadap-hadapan sama junghwan.
"nong makan!"kata jeongwoo karena liat inhong bukannya makan malah lomba melotot sama junghwan.
"lu nggak makan?"tanya jeongwoo ke haruto yang cuman nyangga pipi pake dua tangan lagi merhatiin jeongwoo makan.
"udah kenyang ngeliatin lu makan."gombal haruto.
"bucin!"kata junghwan, inhong, yeongue sama yoonbin barengan.
...
lama ya aku updatenya, mian😂
KAMU SEDANG MEMBACA
dare 💀 hajeongwoo [✔]
Conto💮warning! bxb area! harsh word!💮 dare dari haruto buat jeongwoo. "jadi pacar gue."-haruto "gue jadi babu aja deh."-jeongwoo cup "deal, jadi babu gue. sekarang gue mau lo jadi pacar gue."-haruto "bangsat!"-jeongwoo 💮lowercase, nonbaku,lokalau, sho...