Happy reading
♡Flashback // sudut pandang jungwoo
Aku sedang mengayuh sepedaku, menuju rumah sehabis pulang sekolah.
Tapi sejak kemarin aku mengambil jalan yang berbeda, melewati jalan lain, padahal jalan ini lebih jauh jika di bandingkan dengan jalan yang biasanya Sering ku lewati.
Lalu aku melihat seorang gadis sedang berjalan seorang diri.
"ah, gadis yang kemarin" gumamku.
Aku juga melihat gadis itu kemarin, gadis dengan tatapan datar. Siapa dia?
ekspresinya sangat datar, tapi parasnya begitu cantik, imut, wahh.. Aku terpukau.
Walaupun rambutnya sedikit berantakan, apa dia tidak pernah merawat diri? Biasanya gadis gadis di sekolahku tampangnya terlalu berlebihan, memakai lipstik yang berwarna sangat merah, bedak yang terlalu tebal, dan wangi yang sangat menyengat.
Tapi dia berbeda, bibirnya berwarna Pink, namun bukan karena lipstik, kulitnya juga sangat putih dan halus, namun bukan juga karena bedak.
Cantiknya sungguh alami, aku tidak tahu namanya. akan ku panggil dia flat, karena dia selalu terlihat datar.
aku harus tau siapa dia.
Sejak saat itu.. aku selalu pulang sekolah lewat jalan ini, dan mencari tahu dimana dia bersekolah, dimana rumahnya.
Namun aku tak pernah tahu siapa namanya, padahal nama itu yang penting bagiku.
Apakah aku akan terus memanggilnya dengan sebutan flat?
saatku bertanya kepada teman teman yang satu sekolah dengannya. Mereka bilang tidak mengenalnya, tidak tahu siapa namanya.
Kenapa mereka bisa tidak tahu? Padahal Mereka kan satu sekolah? Anak secantik itu pasti akan terkenal bukan?
Apa aku pindah Ke sekolah yang sama dengannya saja? Agar aku bisa tahu siapa dia, Itu pemikiranku saat ini.
~★~
"umm.. Ayah, boleh aku pindah sekolah?" tanya ku kepada ayah yang sedang duduk di ruang tamu.
"buat apa?" itu ibu tiriku yang berbicara.
Ibu kandungku dan ayah sudah bercerai sejak 2 tahun yang lalu, karena ibuku selingkuh dengan pria lain.
akupun di asuh oleh ayah, namun 1 tahun setelahnya. ayahku menikah lagi, dengan janda beranak 1 yang umur anaknya 4 tahun lebih muda dariku.
Wanita itu sekarang menjadi ibu tiriku, dan anaknya menjadi saudariku saat ini.
"emm.. Tidak, aku hanya ingin pindah sekolah" aku takut dengan ibu tiriku.
"baik-"
"jangan, buat apa? Semua sekolahkan sama saja" ibu tiriku memotong ucapan ayah. ayah memang baik padaku, namun ibu tiriku selalu menghasutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Umbrella ¦ Kim Jungwoo
Romantik"Hanya sebuah cerita tentang payung kertas yang begitu rapuh, yang tak bisa menahan derasnya hujan" - sunny 2020 "bolehkah aku minta satu permintaan? Aku hanya ingin kau menyebut namaku, sangat simple...