"Hanya sebuah cerita tentang payung kertas yang begitu rapuh, yang tak bisa menahan derasnya hujan"
- sunny 2020
"bolehkah aku minta satu permintaan? Aku hanya ingin kau menyebut namaku, sangat simple...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau seorang pembohong" - sunny
. . .
"hmm.. Pengen cepet cepet malem!" kataku sambil melihat jam dinding yang begitu lama berdetak, kata doyoung.. Dia akan mengantarku ke rumah sakit saat malam hari, soalnya kan aku mau menginap disana, mau melihat kembang api bersama jungwoo.
Tapi.. Entahlah, aku hanya merasa ingin cepat cepat pergi ke sana, perasaanku.. Tidak enak.
Kira kira ada apa ya?
Apa jungwoo baik baik saja? Dia sedang apa ya sekarang? Entahlah.. Semoga saja, ini hanya perasaanku saja.
Positif tinkking aja, jungwoo baik baik saja kok, tidak perlu khawatir.
Ya.. Tidak ada yang perlu si khawatirkan, semoga saja.
. . .
"non.. Temennya udah datang" kata bibi setelah mengetuk ngetuk pintu kamarku, aku langsung mengambil tas gendong dan turun ke bawah.
Saat di depan pintu rumah aku langsung berteriak "DOYOUNG" teriakku karena terlalu bersemangat ingin pergi ke rumah sakit, lebih tepatnya.. Ingin segera bertemu jungwoo. Hehe..
"Kau bersemangat sekali" ucap doyoung padaku.
Aku sudah ada di depan doyoung, dan langsung memakai helm yang di berikanya tadi.
"heii.. Tumben kau bisa pakai helm?" tanya doyoung.
"aku nonton youtube semalam, caranya memakai helm. Karena nanti saat jungwoo sudah sembuh.. Dia mau beli motor"
"hah.. Kau memang aneh, kenapa juga temanku mau denganmu"
"udah jalan.. Jangan banyak bicara kau" aku kesal.
"iya iyaa.." doyoung pun naik ke atas motornya dan langsung menyalakannya, menjalankan motornya.
Aku.. Ingin segera bertemu jungwoo.
. . .
"eem.. Doyoung" panggil ku.
"kenapa?" balasnya, Aku dan doyoung sedang berjalan menuju ruang rawat inap jungwoo.
