03. Expel

182 28 3
                                    

Happy reading

~★~


Pagi ini, aku duduk di kursiku. Seorang diri, menatap keluar jendela kaca, melihat orang orang di luar sana.

Ini pagiku yang seperti biasanya.

"selamat pagi" sapa seseorang, aku menoleh ke asal suara tersebut, anak itu sedang berdiri di depan pintu, menyapa beberapa murid yang ada di kelas ini.

"pagi.." balas mereka dengan senang.

"jungwoo, kamu udah selesai ngerjain pr?" tanya seorang gadis kepadanya.

"pr bahasa inggris kan? Aku udah selesai kok" jawabnya.

"wahh.. Jungwoo pinter ya ternyata" puji gadis itu. hihh.. Cari perhatian sekali dia.

Dan anak itu hanya membalasnya dengan senyuman, lalu berjalan menuju kursi ya, di sampingku.

"Haii.." sapanya kepadaku, aku hanya menatapnya dengan datar, tidak menjawab, walau hanya dengan senyuman. Aku tidak bisa tersenyum.

"Kamu udah pr Inggris?" tanya anak itu.

Aku menganggukkan kepalaku kecil, lalu menatap ke arah jendela lagi. Diapun duduk di kursinya. Lalu dia seperti mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"kau mau permen?" dia menawariku permen, aku menoleh.

"tidak" lalu menatap ke arah jendela lagi.

"apa kau suka yang manis manis?" dia bertanya lagi, tumben sekali aku mengobrol pagi hari di sekolah.

"engak" dustaku.

"mm.." dia menganggukkan kepalanya. lalu mengeluarkan buku, menulis sesuatu, tapi aku tidak peduli apa yang dia tulis.

.

Aku bangkit dari kursiku, ingin melakukan rutinitasku setiap jam istirahat.

"apa kau mau ke rooftop lagi?" tanya anak di sebelahku.

"iya" Jawab ku.

"boleh aku ikut kesana?"

"kenapa kau bertanya padaku? rooftop itu untuk siapa saja" lalu pergi keluar kelas, meninggalkannya.

Tapi ternyata dia mengikutiku dari belakang.

Aku menaiki anak tangga, membuka pintu, berjalan ke arah tembok pembatas,melihat pemandangan sebentar.

"ternyata pemandangan disini indah ya" kata anak ini, tiba tiba dia sudah berada di sampingku dan menikmati pemandangan juga udara segar. Namun aku tak terkejut, aku tidak mudah untuk terkejut.

Akupun duduk dan bersandar di tembok pembatas ini, mendengarkan lagu menggunakan headphone yang selalu ku kalungkan di leher.

Dia juga ikut duduk, lalu mengeluarkan kotak makan dari dalam handbag hitam yang kemarin.

Membuka tutupnya, "kau mau? Aku membawa sushi kali ini. tadinya aku mau membuat nasi goreng.. Tapi kau tidak menyukainya" tawar anak ini. "aku juga membawa 2 sumpit, hehe" katanya sambil tersenyum lebar.

Paper Umbrella ¦ Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang