'aku yang selalu sendirian, tak tahu banyak tentang dunia luar. Bagiku.. Aku seperti terkurung di dalam ruangan kosong, hampa, tidak terlihat. Namun aku dapat melihat mereka dari ruang Yang sempit ini'
Happy reading
♥
.
"kurasa.. Kau harus tersenyum lebih kecil dari yang tadi" katanya sambil berjalan di sampingku.
"kenapa?" tanya ku.
"i-ituu.. Itu karena yang tadi sangat menyeramkan" dia mengusap usap belakang kepalanya.
"emm.. Bagaimana?"
"akan ku contoh yaa" lalu dia tersenyum, Aku mengikutinya.
(jungwoo : manisnyasa O_o)
"i-iyaa.. Iya begitu"
"berarti aku sudah bisa tersenyum, wahh hebat"
"ekspresimu biasa saja tapi kau bilang hebat"
"entahlah" datar~
"hahh.. Terserah kau saja_-"
"em.. Itu apa?" kataku menunjuk alat yang berputar putar, dan ada banyak orang yang menaiki kuda di atas alat yang berputar itu.
"ouh.. Itu komedi putar, kau mau naik?" tawarnya. Ohh.. Namanya komedi putar, apa itu menyenangkan? Karena namanya komedi, tapi berputar.
"boleh?"
"boleh, ayok" lalu dia menarik tanganku menuju yang namanya komedi putar.
Akupun masuk dan naik kuda yang berwarna putih, kenapa.. Kenapa kudanya aneh sekali? Dia dingin.
"hahhh.. Hei, kudaku sudah meninggal" panggil ku kepada anak itu.
"hah?!"
"diaa dingin.. Tapi matanya melotot, apa dia sakaratulmaut?" tanya ku.
"ahahahahaha.." dia malah tertawa "kau bego apa norak dahh?"
"kenapa kau tertawa?" datar~
"aishh.. Dia hanya benda mati, bukan kuda sungguhan" jawabnya.
Aku tidak menjawab, tapi tiba tiba.. Benda ini bergerak, "kau berbohong, katamu dia mati, tapi dia hidup" sudah berapa kali dia berbohong kepadaku hari ini.?
"terserahmu, yang penting kau bahagia"
"bahagia seperti apa?" datar~
"massa kau belum pernah bahagia, haha.. Lucu"
"aku kan tidak pernah berbohong" dusta sekali mulutku ini. Tapi kalau soal perasaan.. Aku memang tidak pernah berbohong.
Aku tidak pernah bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Umbrella ¦ Kim Jungwoo
Romance"Hanya sebuah cerita tentang payung kertas yang begitu rapuh, yang tak bisa menahan derasnya hujan" - sunny 2020 "bolehkah aku minta satu permintaan? Aku hanya ingin kau menyebut namaku, sangat simple...