19. Nonton Donk

71 19 0
                                    

Happy reading

.
.
.

"filmnya mulai.." kataku pelan dan terdengar seperti beribisik.

Kita ada di dalam bioskop, kata jungwoo ini bioskop namanya. Dan kita sudah duduk di kursi, dan baru saja filmnya di mulai.

Ini pertama kalinya aku menonton bioskop, padahal aku dari keluarga yang mampu, mau nonton bioskop setiap hari saja aku sebenarnya bisa, hanya saja dengan siapa aku bioskop? Dan aku juga tidak tahu..

Sudahlah, jangan membahas tentang hal yang sedih saat ini, aku ingin bahagia hari ini.

Aku menonton film ini dengan tatapan serius, filmnya seru.. Lumayan.

Dan.. Tiba tiba pasangan di dalam film ini, mereka berdua mendekat, mulai mendekat, di dalam film hujan deras.. Dan mereka mau apa berdekatan sampai seperti itu?

Aku melihat ke arah jungwoo dan jungwoo menatapku, pandanganku fokus kembali ke film. Ada apa dengan pasangan di film itu? Si laki laki memegang pipi gadis itu, aku penasaran.

Dann.. Kenapa gelap? Apa film mati?

"jungwoo.. Kok gelap?" tanyaku.

"anak kecil gak boleh liat, kenapa?"

"gak boleh..."

"berarti kamu juga gak boleh donk" akupun ikut menutup mata jungwoo agar tidak bisa melihat film.

Kita saling menutup mata, tapi aku membuka sedikit celah celah di jarinya, agar bisa melihat film. Mereka sedang apa? Kenapa seperti itu?

"dibilangin gak boleh.." tapi jungwoo malah menutup celahnya kembali, dan gelap lagi..

-_- aku kan penasaran.


.
.

"jungwoo, tadi di filmnya mereka kenapa? Yang pas kamu tutupin mata ku, mereka lagi apa?" aku penasaran, sangat penasaran.

"mana aku tahu.. Kan mataku di tutup" jawabnya, benar juga yaa.. Kan matanya dia di tutup oleh ku, gimana dia bisa liat? Kenapa aku gak kepikiran. Otakku kenapa jadi kayak orang bodoh gini ya? Padahal aku murid terpintar di sekolah, tapi saat dengan jungwoo menjelajah banyak tempat, Otakku seperti tidak berfungsi, kayak orang bego.

"terus.. Kita mau apa sekarang?"

"makan yuk" ajak jungwoo sambil menaik turunkan alisnya.

"okee.." aku mengikutinya, menaik turunkan alis.

Dia menarik tanganku, membawaku ke tempat makan, dan kita ke kasir di tempat makan itu. dia menyuruhku ikut memesan ke kasirnya, katanya kalau aku ditinggal takut hilang.

Entahlah.. Tapi dia sangat menjagaku.

~★~

Saat bel istirahat sudah berbunyi, aku langsung menuju ke rooftop sudah lama sekali aku tidak kesini, padahal setiap hari ke sekolah ini adalah tempat yang selalu ku kunjungi.

Saat sudah sampai di rooftop, aku duduk di tembok pembatas, menikmati angin dan pemandangan dari atas sinii.. Mengayun ayu kan kakiku.

Paper Umbrella ¦ Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang