"Lucas sudah makan siang belum, ya?" gumam Athanasia. Sekarang sudah waktunya istirahat makan siang, biasanya Lucas dan Athanasia akan makan bersama. Tapi kali ini tidak.
Sudah beberapa hari sejak Athanasia tidak mau menemui Lucas. Setiap hari Lucas selalu berusaha bicara dengan Athanasia namun gadis itu terus mengelak.
"Apa tingkahku kekanak-kanakan?" Athanasia mulai menyalahkan dirinya sendiri.
"Huh, lagipula dia yang mulai duluan. Ngapain coba pake acara ngacak-ngacak rambut? Sambil senyum lagi"
Athanasia menggerutu kesal tanpa mempedulikan orang-orang yang lewat dan menatapnya dengan tatapan bingung.
Ia melanjutkan makan siangnya dengan suasana hati yang begitu buruk.
Yang ia pikirkan sekarang ini...
'Sampai kapan aku harus seperti ini? Aku juga kan ingin memeluk Lucas huweeeeee'
•••
Lucas berjalan dengan perasaan gelisah. Ia tak tahan berlama-lama dijauhi Athanasia.
Iris ruby nya mendapati dua orang yang begitu dia kenal. Yang satu pemuda bersurai silver dan satu lagi gadis bersurai coklat.
Wajah Lucas bertambah masam ketika mereka berdua terlihat begitu bahagia di atas penderitaannya.
"Ah Lucas" sapa Izekiel dengan senyum ramahnya.
"Bagaimana hubunganmu dengan Athanasia?" tanya Zenith.
"Kau bisa melihatnya dari raut wajahku" jawab Lucas.
Zenith mengangguk mengerti "Kalau begitu biar aku bicara dengan dia, nanti sore aku akan datang ke rumahnya"
"Baguslah, terimakasih kalau begitu" ucap Lucas.
Zenith tersenyum manis sebagai balasan.
Dan sialnya dari kejauhan Athanasia melihat mereka berdua. Athanasia tidak melihat Izekiel karena pemuda itu tertutup pilar sekolah.
Hal itu membuat Athanasia semakin salah paham dan kepalanya semakin memanas.
Athanasia mengerucutkan bibirnya dan memutar balik tubuhnya kemudian berjalan menjauh.
Lucas yang menyadari keberadaan Athanasia hendak menghampirinya namun gadis itu sudah jauh.
Kemudian pandangannya beralih ke arah pemuda di sebelah Zenith "Hoy ubanan!" seru Lucas.
"I-iya?"
"Kenapa kau bersembunyi dibalik tiang? Sepertinya Athanasia makin salah paham dan mengira aku sedang berduaan dengan kutu liar" Lucas menunjuk Athanasia yang kian menjauh.
"Ah maafkan aku, kebetulan aku berhenti tepat dibalik pilar ini" ucap Izekiel.
"Mck" Lucas berdecak sebal.
•••
Ting tung
Seorang wanita dengan pakaian maid membukakan pintu mansion, menampakkan seorang gadis bersurai coklat yang berdiri di depan.
"Nona Zenith, ada apa kemari?" tanya Lilian tersenyum ramah.
Zenith balas tersenyum manis "Aku ingin bertemu Athanasia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of The Heart [Suddenly I Became a Princess]
أدب الهواة[COMPLETED]✓ Ini adalah fanfiction!! Athanasia dan Lucas sudah bersahabat sejak bangku Sekolah Dasar. Dan kini di usia mereka yang ke-16 tahun, mereka saling memiliki rasa namun tak berani mengungkapkannya. Di balik semua itu, ada seorang gadis mani...