43. Beauty and The Beast🌺

1.5K 188 66
                                    

[Athanasia POV]

Hari ini aku akan mengunjungi keluarga Lucas.

Yah aku cukup merindukan mereka. Ayah, Ibu dan Lulu. Mereka terasa seperti keluarga keduaku setelah Papa dan Mama.

Ayah dan Ibu menganggap ku seperti anak mereka sendiri. Sedangkan Lulu sedari kecil sudah menganggap ku sebagai kakaknya.

Lulu yang dulunya kecil, imut nan menggemaskan kira-kira sekarang jadi apa ya?

Apa dia akan jadi pemuda menyebalkan seperti Lucas?

Atau dia akan jadi pemuda kalem dan lebih dewasa dari Lucas?

Entahlah, aku sendiri bingung. Setiap aku pulang ke Obelia saat masih berkuliah dulu aku jarang bertemu Lulu.

Ku rasa wajahnya akan mirip dengan Lucas.

Hah, aku menghela napas panjang. Ku sandarkan punggungku pada kepala sofa selagi menunggu Lucas yang akan menjemputku.

Tanpa sadar mataku mulai terpejam sampai sesuatu yang lembut menyentuh hidungku dan membuatku membuka mata.

Ya Tuhan!

Sejak kapan Lucas ada di sini?

Barusan ia mencium hidungku. Dapat ku pastikan wajahku sudah memerah seperti kepiting rebus.

Ia berdiri di hadapanku dengan tangan dilipat di depan dada. Oh, jangan lupakan seringai menyebalkan nya!

Rasanya aku ingin melakban mulutnya agar dia tidak bisa menyeringai lagi.

"Sejak kapan kau di sini?" tanyaku.

Lucas mendudukkan dirinya di sofa sebelahku "Aku baru saja datang dan melihatmu tertidur"

"Tapi aku tidak mendengar suara bel"

"Untuk apa aku memencet bel? Lagipula Papamu itu sudah mengizinkanku keluar masuk rumah ini tanpa izin asalkan tidak mengganggu"

"Baru saja kau menggangguku!" Ugh boleh pukul gak sih?

"Apa kau merasa terganggu? Astaga maafkan aku"

Halah!

Permintaan maaf mu itu tidak tulus dan lagi apa apaan wajah bersalah yang dibuat-buat itu?

"Sudahlah, ayo berangkat"

"Apa kau tidak membiarkan calon suamimu ini beristirahat sebentar? Dan lagi aku haus" Lucas mengusap tenggorokannya seolah memberi tahu bahwa tenggorokannya kering.

"Nanti beli minum di jalan!"

Aku langsung meninggalkannya dan berjalan ke mobil pribadinya. Ku pastikan 100% dia sedang mengumpat dalam batin.

Lucas, tunangan ku ini sudah menjadi pengusaha muda yang sukses. Aku kagum padanya. Di usianya yang ke 22 tahun ini dia sudah sukses dan dapat membeli mobil sendiri dari hasil jerih payahnya.

Di balik sifatnya yang menyebalkan dan membuatmu ingin menjitak kepalanya, Lucas adalah seorang pekerja keras.

Aku tidak menyangka seorang kutu buku penggila cookies Lily yang hobinya bermalas-malasan itu bisa jadi sesukses ini.

Secret Of The Heart [Suddenly I Became a Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang