"Zenith" panggil gadis bersurai kuning keemasan kepada sepupunya yang tengah menikmati makanannya.
Zenith menoleh "Ada apa, Athi?"
"Menurutmu, hadiah apa yang cocok untuk remaja laki-laki seusia kita?" tanya Athanasia ragu.
Zenith memiringkan kepalanya "Hadiah? Untuk siapa?"
👉🏻👈🏻🥺
"Umm sebenarnya besok Lucas ulang tahun, aku belum membelikan dia hadiah. Aku bingung ingin memberi apa, jadi aku meminta saranmu"
Zenith pun manggut-manggut mengerti "Aku kurang tau hadiah yang cocok untuk laki-laki. Mungkin kejutan? Datang saja ke rumahnya sambil membawa kue, aku dan Kak Izekiel akan membantumu"
Athanasia berbinar-binar "Wuah terima kasih, Zenith!"
Athanasia pun pamit undur diri untuk mencari keberadaan Lucas karena ia terlalu rindu setelah tidak bertemu beberapa jam.
Langkah kaki nya berirama dan menggema di koridor sekolah. Dengan ujung bibir terangkat membentuk senyuman yang makin mempermanis wajahnya.
Kakinya ia belokkan untuk masuk ke kelas guna mencari keberadaan kekasih pujaan hatinya.
Namun ia tak melihat batang hidung pemuda yang ia cintai itu.
Athanasia meninggalkan kelas dan melanjutkan pencariannya ke perpustakaan sekolah masih dengan senyumannya.
Lagi-lagi ia tak menemukan pemuda tampan itu.
Athanasia kembali ke kelas dan mengambil HP nya kemudian menelpon Lucas.
Tak ada jawaban.
Ia mencobanya sekali lagi tetapi tetap tidak ada jawaban.
Athanasia menghela napas pasrah dan menyandarkan kepalanya di atas meja.
"Rindu?" suara khas seseorang membuat Athanasia mengangkat kepalanya.
Lucas tersenyum menyebalkan.
"Kemana saja kau? Kenapa telpon ku tidak diangkat?" tanya Athanasia.
Lucas mendengus "HP ku patah, digigit Lulu. Aku belum beli HP baru, mungkin besok atau lusa"
"Kau habis dari mana?"
"Menemui seorang wanita^^" jawab Lucas santai.
Athanasia menatap Lucas dengan tatapan tak percaya "Kau selingkuh!?" tanya Athanasia.
Kemudian raut wajah Athanasia berubah menjadi kesal, sedih dan penuh amarah.
Lucas terkekeh pelan dan mengusap pucuk kepala Athanasia "Aku bertemu wali kelas, wali kelas kita kan wanita. Kami membicarakan tentang pemilihan ketua OSIS"
"Apa kau mau menjadi kandidat calon ketua OSIS?" tanya Athanasia.
Lucas mengangguk "Yah, waktu itu kan kau yang menyuruhku untuk menerimanya" ucap Lucas sambil menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.
Lucas mengambil posisi duduk di sebelah Athanasia.
"Besok kau kan ulang tahun. Kau mau hadiah apa?" tanya Athanasia.
"Hm? Aku? Ulang tahun? Aku tidak ingat" ucap Lucas.
Athanasia memutar bola mata malas "Ulang tahun sendiri tidak ingat" Athanasia meraih dan menggenggam tangan Lucas kemudian mengecup nya singkat.
"Menurutku hari ulang tahun sama seperti hari biasanya"
Athanasia meletakkan telapak tangan Lucas di pipi putihnya "Karena kau sudah menjadi pacarku maka ulang tahun dan hari biasa akan berbeda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of The Heart [Suddenly I Became a Princess]
Hayran Kurgu[COMPLETED]✓ Ini adalah fanfiction!! Athanasia dan Lucas sudah bersahabat sejak bangku Sekolah Dasar. Dan kini di usia mereka yang ke-16 tahun, mereka saling memiliki rasa namun tak berani mengungkapkannya. Di balik semua itu, ada seorang gadis mani...