Secret Of The Heart [Suddenly I Became a Princess]

23. I Love u★

[Athanasia POV]

Sekarang aku tau alasan kenapa Zenith tidak mengajak para lelaki itu.

Lihatlah yang kami lihat di depan ini!!

Dance kucing!

Tapi bukan itu masalahnya.

Pakaiannya! Pakaian para dancer itu kurang bahan! Astaga!

Pantas saja Zenith tidak mengajak kedua curut itu. Ternyata Zenith tidak ingin mata mereka ternodai.

Para dancer memakai rok yang panjangnya selutut. Bajunya hanya menutupi bagian dada sehingga perutnya terlihat dengan jelas. Mereka juga memakai seperti ekor mainan dan bando telinga kucing.

Yah, tapi ku akui. Memang tariannya bagus. Pantas saja Zenith ingin melihatnya dan mengajakku.

Karena tidak mungkin dia membawa Kak Izekiel.

[End Athanasia POV]

•••

Lucas dan Izekiel duduk bersebelahan di bangku panjang yang sama dengan keheningan menyelimuti keduanya.

'Kemana Athi dan Jamet?' batin Lucas.

'Zenith dan Athanasia lama sekali ya' batin Izekiel.

Setelah setengah jam menunggu akhirnya kedua gadis itu menampakkan batang hidungnya.

Lucas bangkit dan menarik tangan Athanasia agar menjauh.

Sebelum mereka pergi, Zenith segera angkat bicara "Kita keliling festival berempat aja"

Lucas melirik Zenith dengan tatapan tidak suka "Aku dan Athanasia akan keliling berdua"

Kemudian Lucas dan Athanasia meninggalkan mereka berdua. Zenith menunduk dengan raut wajah sendu.

Izekiel yang menyadarinya segera bertanya "Ada apa?"

Zenith menggeleng pelan "Aku hanya ingin berlama-lama dengan sepupuku"

'Aku ingin berlama-lama dengan Lucas' batin Zenith.

"Jadi Athanasia itu sepupumu?" tanya Izekiel yang dijawab dengan anggukan lemah dari Zenith.

Di sisi lain

Lucas membawa Athanasia ke bangku panjang yang jarang orang lewat di sana.

Mereka duduk bersebelahan.

"Tadi kau pergi kemana dengan si Jaenab?" tanya Lucas.

"Namanya Zenith!!"

"Yayaya terserah" ucap Lucas sembari melepas bando yang ia pakai.

Lucas kembali menatap Athanasia "Jadi, kau pergi kemana?"

"Rahasia" jawab Athanasia.

Lucas mengerutkan keningnya "Ke mana??"

"Rahasia"

"Jawab!!"

"Ku bilang rahasia ya rahasia"

"...Bahagiakan dia!..."

Lucas menghela napas panjang "Oke, gak usah dijawab"

Lucas menyandarkan tubuhnya dan meletakkan tangan kanannya untuk menutupi matanya.