Kini Hani, Rehan, Davied dan Asta tengah duduk di sofa yang disediakan.
" Nih minum dulu Hani." Ujar Asta sambil menyerahkan segelas minuman
" Wuah, seger banget. Enak kak." Ujar Hani memberikan respon positif
" Minum aja belepotan" ucap Davied sambil menghilangkan bekas minuman di bibir Hani.
" Hahaha maaf kak, ini enak banget. Hani mau coba lagi." Ucap Hani pada Asta.
" Nanti lagi minumnya, sekarang mau coba dansa bareng gue ?" Tawar Rehan.
" Boleh kak." Balas Hani.
Hani dan Rehan pun berakhir di lantai dansa. Keduanya saling berdansa mengikuti alunan slow dance yang di putar.
Semua mata memandang ke arah mereka berdua. Beberapa yang pasangan yang berdansa juga sesekali melirik Hani dan Rehan.
'duk'
" Aduh maaf kak, Hani kesandung." Ujar Hani disela tariannya.
" Gak apa-apa, gue juga salah gerakan tadi." Balas Rehan sambil memegang erat pinggul dan tangan Hani.
" Enggak kok. Kakak gak salah. Haninya yang kurang pandai kak."
" Haha, udahlah lupain aja. " Kekeh Rehan.
" Ngomong-ngomong di sekolah masuk ekskul apaan ?" Tanya Rehan.
" Ikut ekskul tari kak, modern and tradisional." Balas Hani sekenanya
" Kirain bakal ikut kayak Asta." Canda Rehan.
" Awalnya sih iya kak, cuma Hani mau coba nari juga." Ucap Hani sambil terkekeh pelan.
" Minat olahraga mu lumayan juga berarti. Kalo mau ikut les tari tambahan juga bagus."
" Wah ini udah terlalu banyak kak." Ujar Hani tak enak.
" Haha, katanya adik kan ? Atau Lo mau belajar yang lain ?". Tanya Rehan sambil tersenyum menggoda.
" A apaan sih kak ," balas Hani membuang muka malu karena ia merasa pipinya merona.
Rehan tertawa geli melihat tingkah lucu Hani.
" Oh sudah selesai musiknya." Kata Rehan dan menuntun Hani kembali dimana Davied dan Asta berada.
" Tarian yang bagus ". Ucap Davied
" Baru tau Lo" pamer Rehan membanggakan diri.
" Nih minum dulu biar seger lagi." Seru Asta menyerahkan minuman pada Rehan dan Hani.
Mereka pun mulai berbincang kecil. Kemudian musik kembali di putar membuat beberapa orang kembali ke lantai dansa apalagi musik yang terputar sejenis musik twist and jitterbug.
" Come on Hani, let's dance." Ujar Asta menarik Hani untuk menari kembali. Mereka menari dengan berbagai gaya hip hop yang menggembirakan.
Rehan dan Davied duduk melihat Hani dan Asta menari.
" Mereka keliatan cocok ya." Ucap Rehan menatap kedua makhluk yang tengah berjoget ria di sana.
" Hmm ". Balas Davied santai tak memandang kemanapun melainkan smartphone miliknya.
" Lo sempet banget sih nge-game di waktu gini." Sembur Rehan heran.
" Hmm ". Balas Davied cuek
" Bener-bener gak bisa nikmatin acara Lo." Tambah Rehan
" Berisik Lo." Balas Davied dingin.
Di lain tempat Hani dan Asta yang menari nari tampak senang dan gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers In Love (End)
Romantikdiantara tiga lelaki hot nan tampan dihadapan ku siapa diantaranya kakak lelaki ku ? dia yang perhatian dan dewasa ? atau dia yang cool namun mempesona ? ataukah dia si ramah yang Playfull ? padahal aku takut jika salah jatuh cinta. jadi siapa ?
