Selang satu minggu putus, Taehyun resmi berpacaran dengan Yuna. Satu sekolah langsung gempar. Apalagi teman sekelas Beomgyu.
"Baru kemarin jadian kok langsung putus?"
"Mana Taehyun langsung jadian lagi. Mereka kapan deketnya?"
"Dicicil kali pas masih sama Beomgyu. Jadi, Taehyun selingkuh dong?"
Ditanyai begitu jelas Beomgyu pusing bukan main. Tidak mungkin juga dia menjelaskan latar belakangnya dengan Taehyun berpacaran. Bisa ditertawakan habis-habisan kemudian disuruh loncat kembali karena terlalu memalukan.
"Gue males bahasnya. Udah gak ada sangkut pautnya dia sama gue."
Beruntungnya Bu Sowon masuk ke kelas setelah Beomgyu berkata demikian. Membubarkan teman-temannya yang semula berkerumun di mejanya.
Jangan khawatir karena Beomgyu sudah bersiap. Dia tahu cepat atau lambat Taehyun akan segera melakukannya. Tenang saja, dia sudah menyiapkan banyak strategi move on yang dikirimkan Haechan.
"Lo itu cakep, Gyu. Gampang pasti dapet yang baru."
"Kalau gak ada niat buat move on bisa nunggu sampai dia putus. Pelakorin juga boleh kalau nyali lo gede."
Haechan dengan prinsip mati satu tumbuh seribu sedangkan Jisung lebih teguh pendirian alias bucin sampai titik darah penghabisan. Dengan segala pertimbangan yang ada, Beomgyu memilih jalan tengah yaitu menunggu Taehyun putus sambil mencoba move on sementara agar bibit pelakornya tidak keluar.
Cara ampuh pertama yang paling masuk akal bagi Beomgyu adalah memutus kontak dan tali silahturahmi dengan sang mantan. Dia mulai memblokir semua yang berbau Taehyun mulai dari twitter sampai nomor telepon. Akses bertemu Taehyun juga diputus habis dengan cara mengurangi berurusan dengan Pak Seokjin dan menyibukkan diri di perpustakaan sebagai pegawai Bu Umji.
Taehyun ini ternyata tipikal anak pintar tapi jarang main ke perpustakaan. Beomgyu belum melihatnya lagi sejak acara belajar bersama waktu itu. Semoga saja Taehyun tidak akan kemari sampai masa hukumannya habis.
Mencari hobi baru juga merupakan alternatif lainnya. Beomgyu awalnya cuma coba-coba menggambar tapi ternyata ketagihan dan dia menambahkan menggambar sebagai hobi barunya.
Sudah satu bulan terlewati dan tanpa Taehyun. Beomgyu membuktikan dia masih bisa hidup dan bernapas dengan baik. Taehyun bukanlah segalanya.
Begitu memang maunya tapi berkat Hueningkai, semuanya berubah kacau.
"Ini Taehyun, kan?"
Beomgyu langsung merebut sketchbook miliknya dari Hueningkai. Baru juga ditinggal sebentar untuk menemui Bu Umji, sketchbooknya sudah diobrak-abrik oleh orang lain.
"Bukan. Itu temen gue."
"Ya lo pikir Taehyun bukan temen lo? Eh lupa kan dia mah mantan bukan temen."
Sketchbook Beomgyu masih dipegang Hueningkai. Mereka rebutan tanpa suara karena takut diusir Bu Umji. Sampai akhirnya Beomgyu lengah dan Heuningkai berhasil merobeknya dan dibawa kabur keluar perpustakaan. Beomgyu tanpa pikir panjang lagi dan langsung mengejar Heuningkai.
"Hueningkai, balikin!"
Sudah berapa kali Beomgyu berteriak seperti itu. Semenjak menjadi anak perpustakaan, tutur kata Beomgyu mulai terjaga. Dia juga menjadi agak pendiam dan tenang karena memang di perpustakaan itu tak boleh berisik.
"Anjir, ada Taehyun."
Beomgyu berhenti mengejar Hueningkai saat anak itu malah tak sengaja berpapasan dengan Taehyun. Dia ingin mendekat tapi tak ingin berurusan dengan Taehyun lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Koi No Yokan ; Taegyu
Fanfiction(n) the extraordinary sense upon first meeting someone, that you will one day fall in love tentang Choi Beomgyu dan rasa sukanya pada Kang Taehyun yang semakin meletup di kemudian hari.