"Selain tawuran, suka ngomong kasar, sekarang ngerokok juga?"
Tertangkap basah Bu Sowon ataupun Pak Seokjin lebih baik rasanya daripada oleh pujaan hati. Beomgyu langsung panik dan menendang jauh puntung rokoknya. Dia memang sudah selesai sejak sekitar dua menit yang lalu. Sudah menutupi jejak perbuatannya juga dengan memakai body lotion.
"Saya curiga sama kamu yang bukannya belok ke toilet malah ke atap."
Beomgyu tidak sungguhan diam membisu. Dia menutup rapat matanya sambil merapal doa dalam hati. Berharap Taehyun tak akan menghampiri. Kenyataannya, Taehyun sekarang sudah duduk disebelahnya.
"Kenapa ngerokok?"
"Siapa yang ngerokok?"
Beomgyu balik bertanya. Tampangnya dibuat selugu mungkin agar Taehyun percaya.
"Saya udah disini sejak tadi, Beomgyu."
Beomgyu mendengus kemudian mengalihkan pandangannya pada langit biru serta awan yang seakan berjalan dengan perlahan.
"Ngerokok itu gak baik, tau?"
"Tau kok."
"Diganti permen, ya?"
Beomgyu menoleh sekilas pada Taehyun kemudian menggeleng. Taehyun tak menanggapi lagi namun terdengar suara plastik yang berisik sekali. Beomgyu yang penasaran kemudian menoleh kembali.
Taehyun menyodorkan sebuah permen lollipop yang sudah dibuka bungkusnya pada Beomgyu. Sedang Taehyun sendiri sudah punya satu di mulutnya.
"Gak suka."
"Loh saya kira yang manis kayak kamu pasti suka yang manis-manis juga?"
"Teori darimana? Gue lebih suka cokelat daripada permen."
Beomgyu terkekeh pelan. Dia mengambil satu permen lollipop yang ada ditangan Taehyun kemudian melahapnya. Dengan sengaja dia ambil permen milik Taehyun, bukan yang baru.
Taehyun tak menunjukkan reaksi berlebihan namun Beomgyu malah memerah sampai ke telinga. Membayangkan dirinya tengah indirect kiss dengan Taehyun melalui sebuah permen.
"Saya beliin cokelat yang banyak tapi janji berhenti ngerokok?"
"Lo pikir berhenti ngerokok segampang itu?"
"Abang kamu aja bisa? Masa kamu enggak?"
"Ya itu emang abang gue aja bucin banget sama Kak Soobin.
"Kamu juga seharusnya kayak begitu. Kan kamu suka saya?"
uhuk uhuk
Beomgyu tersedak air liurnya sendiri saat Taehyun berkata demikian. Taehyun sendiri malah terkekeh sambil menepuk pelan punggung Beomgyu.
"Yuk, balik ke kelas. Jangan bolos lagi."
Taehyun bangun lebih dulu kemudian menjulurkan tangannya pada Beomgyu. Tangannya dianggurkan begitu saja oleh Beomgyu yang masih semerah kepiting. Beomgyu lebih memilih bangun sendiri dan jalan mendahului Taehyun tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Koi No Yokan ; Taegyu
Fiksi Penggemar(n) the extraordinary sense upon first meeting someone, that you will one day fall in love tentang Choi Beomgyu dan rasa sukanya pada Kang Taehyun yang semakin meletup di kemudian hari.