Chapies #26

10.4K 2.2K 785
                                    

Liburan sekolah telah tiba. Beomgyu habiskan siang harinya dengan main, main, dan main. Kadang nongkrong di warung, mall atau keliling mencari tempat baru. Paling sering sih mengunjungi satu persatu rumah teman-temannya. Malam harinya dia habiskan dengan berbaring di atas kasur sambil menunggu Taehyun memposting sesuatu di twitternya.

"Gue mau ke rumah Soobin. Lo disuruh ikut sama mamah soalnya mamah lagi arisan terus papah lembur."

Beomgyu baru saja pulang dan sudah disambut oleh Yeonjun di ruang tamu. Yeonjun sendiri sudah rapih dengan bau parfum yang menyengat. Beda sekali dengan Beomgyu yang bau matahari.

"Mandi dulu lah gue."

"Dirumah Soobin aja."

"Gue bawa baju dong?"

"Baju lo banyak ya disana. Masukin motor lo kita boncengan aja."

Beomgyu mengangguk dan segera keluar rumah kembali. Dia memasukkan motornya ke garasi yang kosong melompong. Motor Yeonjun sudah diluar sedangkan mobil pasti dipakai sang ayah. Ngomong-ngomong, motor yang dipakai Beomgyu itu motor sang mamah.

"Mamah pergi naik apa bang?"

"Dianterin gue lah. Gak tau diri banget lo gak punya motor tapi main mulu."

"Kalau gue pake motor lo pasti diomelin. Takut lecet lah ini lah itu lah."

"Sana cek dulu pintu rumah udah dikunci belum."

Yeonjun melajukan motornya keluar gerbang. Dia menunggu di depan sambil memanasi motornya lebih dulu. Beomgyu yang dibuat sibuk. Mengecek pintu rumah, garasi sampai jendela dia cek semua.

"Udah, bang."

"Kuncinya mana?"

"Loh iya ketinggalan."

Beomgyu sudah mengisi jok belakang padahal. Dia mau tak mau turun lagi sambil misuh. Membuka gerbang kembali dan berlari menuju pintu rumah. Macam anak kecil yang takut sekali ditinggal pergi.

"Nanti sampai rumah Soobin langsung mandi. Bahaya kalau bau lo nyebar ke kamarnya Taehyun."

Baru ingat Beongyu jika nanti ada kemungkinan bertemu Taehyun. Mana belum mandi ditambah wajahnya yang kumal. Mampus saja jika nanti Taehyun sedang di depan rumahnya saat keduanya tiba di rumah Soobin.

"Bang, puter balik ayo buruan! Gue mandi dulu deh, Bang! Bang! Bang! Bang!"

Semakin berisik Beomgyu, semakin tinggi juga kecepatan motor Yeonjun. Peduli setan dengan punggungnya yang dipukul bertubi-tubi oleh sang adik. Pukulan Beomgyu tak ada apa-apanya.

🌸

Beomgyu ditinggal seorang diri di rumah Soobin. Yeonjun dan sang pemilik rumah sedang keluar membeli makan saat Beomgyu mandi tadi. Orang tua Soobin sendiri sedang pergi ke luar kota.

Beomgyu sudah mandi dan kelaparan. Dia berguling-guling di kasur karena perutnya perih. Pesanannya padahal hanya seporsi nasi goreng dan thai tea depan komplek.

"Anjing nomornya gak ada yang aktif."

Beomgyu melempar asal ponselnya ke kasur. Dia sudah curiga kalau kedua orang itu pasti merencanakan ini semua. Makan berdua di luar dan mematikan ponsel masing-masing.

"Minta makan ke Taehyun boleh gak ya?"

Beomgyu bangun dan segera berjalan menuju jendela. Kamar Taehyun kelihatan kosong tapi jendelanya terbuka lebar. Dia menyobek beberapa kertas dari buku di atas meja Soobin dan membuat bola-bola dari kertas tersebut kemudian melemparnya satu persatu ke arah kamar Taehyun sambil memanggil namanya.

Koi No Yokan ; TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang