5(다섯)

19 4 0
                                    

"Untuk mu saja." laki-laki tersebut memberi Hana makanan yang hendak di ambilnya.

"Tidak. Terimakasih." Hana meninggalkan rak tersebut dan menuju sang ayah yang sudah menunggunya.

Selesai membayar semua belanjaan keduanya berjalan keluar. Hana dan laki-laki tadi berpapasan, mereka saling melirik dan Hana langsung mengalihkan pandangannya.

Jung-ho dan Hana menunggu bus di halte. "Aku akan seperti ini setiap hari tanpa Appa dan Eomma bahkan Oppa sangat jauh." ucap Hana.

Jung-ho menghela nafas, "Kenapa tidak kembali ke Amerika saja? Kau bisa dekat dengan Jung-so disana dan dia akan menjaga mu. Bukannya Appa tidak percaya Namjoon tidak bisa menjaga mu. Tapi kau tau kesibukan seorang idol Hana-ya." Jung-ho tidak mengerti mengapa Hana bersikeras untuk tinggal di Seoul. Bahkan dia ingin Hana tinggal di Ilsan saja agar ada yang bisa menjaga Hana setiap waktu.

"Aku bukan anak kecil lagi Appa. Aku bisa menjaga diri ku sendiri. Aku hanya ingin berada di sini dan jika aku ingin bertemu Halmeoni dan yang lainnya aku bisa langsung ke Ilsan." Hana langsung berjalan kedalam bus yang baru saja berhenti.

Jung-ho hanya bisa mengusap rambutnya dengan kasar dan mengikuti Hana masuk kedalam bus. Bagaimana ia bisa meninggalkan Hana sedangkan jadwal Namjoon yang sangat padat sebagai idol.

Sesampainya di rumah, Hana langsung memasukan sandi yang telah di beritahu oleh Seokjin. 13072013.

Hana meletakan belanjaannya di atas meja makan dan mendekati sangkar berwarna biru. "Miyu-chan! Kau sudah menunggu lama ya?" Hana mengelus kucing putih kesayangannya itu.

Hana lalu mengangkat barang-barang nya yang berada di dekat tangga menuju kamarnya diikuti oleh Miyu. Jung-ho pun bantu membawa barang lainnya. Setelah menyusun sebagian barang Hana tertidur di kasur dengan memeluk Miyu. Jung-ho mencium kening Hana dan keluar dari kamar Hana lalu membersihkan dirinya.

•••

Langit Seoul sudah berubah warna menjadi oranye. Tapi Hana masih menjelajah dalam mimpi nya.

BTS sudah sampai di rumah dengan kantong plastik berisi berbagai macam makanan.

Meow

"Hyung! Kau membawa kucing?" tanya Taehyung kepada Jimin.

"Aniyo! Aku tidak menbawa kucing ke sini." Jimin mencari darimana datangnya suara kucing tersebut. Dan mereka melihat kucing putih menuruni tangga.

"Itu Miyu-chan. Hana sudah memeliharanya selama setahun." ucap Jung-ho yang baru keluar dari dapur.

"Ah jadi ini yang namanya Miyu. Dia yang Hana selamatkan bukan?" Namjoon dan yang lain mengelus Miyu.

"Selamatkan?" tanya Hoseok.

"Ne. Miyu bisa mati jika saja Hana terlambat datang." Bangtan berjalan kearah meja makan.

"Ada apa Ahjussi? Dia sakit atau bagaimana?" Jungkook bertanya seraya meletakan plastik makanan di atas meja makan di ikuti oleh yang lainnya.

"Miyu ditindas oleh anak-anak seumuran Hana. Hana yang melihat hal tersebut langsung menghajar anak-anak itu." Jung-ho mengelus Miyu yang bergelayut di kaki nya.

"Menghajar? Maksudnya?" tanya Yoongi.

"Ah aku belum memberitahu kalian ya? Hana memegang sabuk hitam, kalau tidak salah dia baru mendapatkannya. Bukan begitu Samchon?" Namjoon menjelaskan kepada yang lain.

"Ne. Dia baru mendapatkan sabuk hitam." Jung-ho terkekeh melihat reaksi terkejut para member BTS.

"Daebak! Namjoon tak menceritakannya!" Seokjin menunjuk-nunjuk Namjoon.

"Aku lupa hyung! Sudah-sudah sebaiknya kita bersihkan diri terlebih dahulu." ucap Namjoon dan yang lainnya langsung berjalan menaiki tangga.

"Namjoon-ah! Tolong bangunkan Hana, sepertinya dia masih tertidur." pinta Jung-ho seraya mengeluarkan makanan dari plastik.

"Ne Samchon." Namjoon langsung menaiki tangga dan menuju kamar Hana yang berada di samping kamarnya.

Seokjin dan Jungkook mengikuti Namjoon yang berjalan menuju kamar Hana. "Kenapa mengikutiku?" Namjoon mengurungkan niatnya mengetuk kamar Hana ketika tau Seokjin dan Jungkook ada di belakangnya.

"Hanya ingin melihat kamar Hana, Hyung!" Jungkook tersenyum menunjukkan deretan giginya.

"Aku juga" ucap Seokjin ketika Namjoon melihatnya.

Namjoon lalu mengetuk pintu biru didepannya. Karna tidak mendapat jawaban, dia langsung membuka pintu dan masuk kedalam diikuti Seokjin dan Jungkook. Dilihatnya kamar Hana yang masih belum sepenuhnya rapi. Masih ada sebagian barang yang belum di kemas. Namjoon melihat Hana masih tertidur langsung berjalan kearah tempat tidur nya.

"Hana-ya.. Ileona.." Namjoon mengusap pipi Hana.

Butterfly and Stay GoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang