35(삼십 오)

15 3 0
                                    

Brak!

Hana melihat bukunya yang berserakan lalu mengalihkan pandangan pada Nara.

"Oh? Maaf. Aku sengaja." Nara berjalan begitu saja tanpa membantu Hana.

"Dia itu kenapa sih?" gerutu Hana sambil memungut bukunya. Park Nara. Mereka sekelas, tapi entah kenapa Nara tidak begitu suka dengan Hana. Padahal Hana tidak pernah berbuat salah atau membuat kesal orang lain selain sahabat-sahabatnya.

Dimulai dari 2 bulan yang lalu. Saat Hana meminta Nara menservis bola basket padanya tapi Nara malah melempar pada anggota lainnya. Dan berlanjut pada berbagai insiden. Jika tidak ingat ancaman dari Jung-so, Hana sudah mengeluarkan kemampuan bela dirinya.

"Kau habis kena angin topan, Hana?" Hana mendelik kearah Dae-ho. "Tidak ya."

"Bukumu tidak begitu banyak tapi kenapa bisa jatuh?" Hwan-do dan Dae-ho membantu Hana memungut sebagian buku dan membawanya keperpustakaan.

"Ada hantu melewati badanku. Jadi aku terkejut dan menjatuhkan buku-buku ini." Hana berjalan diantara Dae-ho dan Hwan-do.

"Mwo?!" Dae-ho terkejut sedangkan Hwan-do menahan tawanya. "Kau bisa melihat hantu? Sejak kapan?"

"Sejak lahir. Dan sekarang aku melihat hantu." Hana menatap intens kearah Dae-ho.

"Dimana?" Dae-ho melirik kebelakang, kiri, dan kanannya. Hana mengabaikan Dae-ho dan berjalan memasuki perpustakaan.

"Sudah nanti saja cari hantunya." Hwan-do menepuk bahu Dae-ho lalu ikut masuk kedalam perpustakaan. Dae-ho bergidik ngeri lalu berlari kedalam perpustakaan.

"Aku pusing dengan materi ini. Aku malas belajar." Mari menjauhkan bukunya dan menenggalamkan wajah dilipatan tangannya.

"Jangan malas begitu Mari-ah! Sebentar lagi ujian akhir! Mana yang tidak kau mengerti?" Jung-na menarik buku Mari dan juga menepuk punggung Mari.

"Aku juga pusing dengan matematika. Ayolah kenapa rumusnya harus begini?" Dae-ho mengusap rambutnya dengan kasar.

"Hahhh" Hana juga ikut meletakkan wajah diantara lipatan tangannya. Sudah 1 jam dan akhirnya mereka jenuh membaca buku. Jika guru tidak rapat untuk ujian akhir, mereka tidak akan berdiam di perpustakaan.

"Eoh? Hana juga?" semua menatap bingung kearah Hana yang biasanya tak pernah malas belajar.

"Aku ngantuk, nanti lagi belajarnya. Lagipula ujian akhir masih lama." Hana memiringkan kepalanya dan memejamkan matanya.

"Lagi 2 minggu kau bilang masih lama?" Hwan-do yang disebelahnya memainkan poni Hana.

"2 minggu?! Astaga!" Mari mengangkat kepalanya dan menarik bukunya yang dipegang Jung-na.

"Kenapa tidak bilang?!" Dae-ho juga langsung fokus pada bukunya.

"Daritadi kalian saja yang ribut! Keluar sana!" pengawas perpustakaan mendatangi meja mereka.

"Ssaem, saya tidak bicara dari tadi." ucap Ha-yoon.

"Kau duduk disini juga bukan? Keluar atau belajar dengan diam!"

"Ne" semua langsung menundukkan kepala dan membaca buku mereka.

"Kau ini Mari." ucap Dae-ho dengan pelan.

"Kau juga!" Dae-ho dan Mari saling melempar tatapan tajam. Keduanya mulai saling menunjuk dan yang lain merapikan buku mereka bersiap untuk diusir keluar perpustakaan.

"Kalian berenam keluar!"

•••

Canteen

"Galak sekali Park ssaem." Hana mengaduk minumannya.

"Kalian berdua tidak bisa dibilang!" Ha-yoon menunjuk Dae-ho dan Mari dengan kesal.

"Dae-ho duluan!" ucap Mari.

"Aku? Kau tidak sadar diri ya?" Dae-ho mencubit pipi Mari.

"Kalian berdua tidak sadar diri." ucap Hwan-do.

"Sudah-sudah. Bagaimana kalau nanti pulang sekolah kita jalan? Ke Myeongdong?" tanya Jung-na.

"Uuu tumben sekali, eonni. Biasa selalu menyuruh kita belajar." Hana menekan-nekan pipi kiri Jung-na dengan telunjuknya.

"Refreshing sebentar tidak apakan?"

"Betul. Bagaimana kalau kepantai setelah itu?" tanya Ha-yoon.

"Jangan hari ini juga. Akhir pekan saja." ucap Dae-ho.

"Akhir pekan saja, aku ingin istirahat hari ini. Ne, eonni?" Jung-na hanya mengangguk mengiyakan permintaan Hana dan yang lain.

Setelah berbincang cukup lama mereka memutuskan untuk kembali kekelas.

Sret!

"Oh, come on! Whats your problem, Nara?!" Hana menahan amarah untuk kesekian kalinya.

Butterfly and Stay GoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang