6(육)

18 4 0
                                    

"Hana-ya.. Ileona.." Namjoon mengusap pipi Hana.

"Sebentar lagi Oppa. Aku masi mengantuk." Hana membalikkan badan memunggungi Namjoon.

"Ini sudah gelap Hana. Kau bisa tidur nanti lagi. Bangun dan bersihkan diri mu." Namjoon menarik tangan Hana yang tak kunjung bangun dari tidurnya.

"Wuah ini gitar milik Hana?" Jungkook menghampiri gitar biru yang berada disamping tempat tidur. Hana yang mendengar itu langsung bangun dari tidur nya. "Jangan sentuh gitarku!" Hana menatap dingin kearah Jungkook.

"Oke." Jungkook mengangkat kedua tangannya dan berjalan mundur.

"Kau pintar Kook. Akhirnya dia bangun." Namjoon tertawa melihat Hana yang semakin kesal.

Seokjin yang melihat Hana kesal langsung mencubit pipi chubby nya. "Gyiwoyo"

"Astaga pipi ku! Kenapa kalian dikamarku?" Hana melihat ketiga orang tersebut dan langsung turun dari kasurnya.

"Samchon menyuruhmu bangun. Lihat, sudah gelap. Bersihkan diri mu dan turun. Kita makan malam bersama." ucap Namjoon.

"Baiklah! Sekarang keluar dari kamarku!" Hana mendorong ketiga orang itu keluar kamarnya dan langsung menutup pintu.

"Astaga Hana sangat menggemaskan saat kesal." Seokjin gemas dengan wajah kesal Hana.

"Tentu saja. Oppa nya ini lebih menggemaskan lagi." ucap Namjoon dengan percaya diri. Seokjin dan Jungkook saling menatap dan langsung berjalan kekamar mereka meninggalkan Namjoon. "Aish hyung dan maknae sama saja." Namjoon langsung memasuki kamarnya.

•••

Jungkook dan Hana keluar dari kamar bersamaan. Hana melirik Jungkook yang juga menatapnya dan langsung berjalan kearah tangga.

"Hana-ya.." Hana mengabaikan Jungkook dan terus berjalan menuruni tangga.

"Jangan dingin begitu Hana-ya. Kau ingin menjadi seperti Yoongi hyung?" semua orang melihat kearah Jungkook dan Hana.

"Ada apa kau menyebutku?" Yoongi menatap Jungkook dengan wajah tanpa ekspresi.

Jungkook yang baru menduduki kursi di meja makan langsung meneguk ludahnya dengan susah dan hanya menggelengkan kepalanya. Semua orang tertawa melihat Jungkook kecuali Hana dan Yoongi.

Makan malam selesai. Hana membantu Seokjin dan Hoseok membersihkan piring dan meja makan. Hana membawa piring kotor kedalam dapur.

"Biar kita saja Hana. Duduklah dengan yang lain di ruang tengah." ucap Hoseok, Hana hanya memberikan senyum tipis dan berjalan keluar dapu.

"Irit senyum sekali dia seperti Yoongi hyung." Hoseok membantu Seokjin menyimpan piring yang sudah bersih.

"Awas Yoongi mendengar mu. Telinganya dimana-mana." Seokjin dan Hoseok tertawa.

"Apa yang kalian tertawakan?" Yoongi masuk kedapur dan membuat Seokjin dan Hoseok terkejut. Hoseok hampir menjatuhkan piring yang dipegangnya.

Yoongi menatap aneh kedua orang itu dan berjalan kearah kulkas untuk mengambil minuman.

Setelah semua pekerjaan selesai, semua orang berkumpul di ruang tengah dengan Miyu yang bermanja dipaha Hana.

"Miyu-chan! Kau belum makan ya?" Hana langsung membawa Miyu kekamar dan memberi makan Miyu. Setelah selesai Hana kembali ke ruang tengah dan duduk di karpet bulu hitam dengan Jung-ho disamping nya yang duduk di sofa.

"Pantas saja ada lubang kecil dipintu kamar Hana. Ternyata ada sikecil lucu itu." ucap Jimin.

"Aku malas membukakan nya pintu jika dia ingin masuk kamar." Hana tersenyum tipis.

"Malasmu jangan seperti Yoongi hyung, Hana-ya!" semua tertawa mendengar perkataan Jungkook. Sedangkan Yoongi hanya bisa menatap tajam kearah Jungkook.

"Samchon, besok berangkat jam berapa?" tanya Namjoon.

"Samchon harus check-in jam 8 pagi, jadi berangkat dari sini jam 7." jelas Jung-ho. Hana hanya diam mendengar Appa nya.

"Jangan sedih Hana-ya! Kau tidak sendiri disini." ucap Taehyung yang melihat Hana tak berkata apapun.

"Aku lebih baik sendiri, Sunbae. Aku tidak ingin merepotkan kalian yang sibuk. Sudahku bilang lebih baik aku tinggal di apartemen saja Appa!" Hana sangat tidak enak hati karna merepotkan semua orang. Bangtan pindah rumah karna dirinya yang akan tinggal di Seoul dan itu membuatnya sangat tidak enak hati.

"Tidak apa Hana. Kami senang kau ada disini dan juga kami bisa mendapat kamar sendiri-sendiri. Sangat berbeda dengan dorm dan disini nyaman." Seokjin memberi pengertian kepada Hana karna ia tau bagaimana repotnya pindahan mereka beberapa bulan yang lalu.

"Dan lagi! Jangan memanggil kami Sunbae! Panggil Oppa seperti kau memanggil Namjoon." semua melihat Yoongi yang berbicara dan segera membenarkan perkataannya.

"Benar, kita semua sudah menjadi Oppa mu Hana-ya!" ucap Jungkook.

Butterfly and Stay GoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang