Chapter 24

696 95 26
                                    

"Pulang bareng siapa, Put?" tanya Ridho saat berpas-pasan dengan Putri dikoridor.

"Naik grab" balas Putri canggung.

"Daripada borosin uang, mending gue yang anter lo pulang" tawar Ridho.

"Ada Lesty?" tanya Putri ragu.

"Tadinya sih dia mau nebeng, tapi—" belum sempat Ridho menyelesaikan ucapannya.

Putri sudah menyela terlebih dahulu, "Gapapa gue bisa balik sendiri kok"

Ridho menggelengkan kepalanya, "Tapi Lesty ternyata pulang bareng Melly" imbuh Ridho membuat Putri menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Eh...gapapa, gue juga lagi pengen balik sendiri" ujar Putri yang bertentangan dengan hatinya. Ia hanya gengsi jika tiba-tiba mau pulang bersama Ridho saat tahu tidak ada Lesty.

"Udah ah, gue gak nerima penolakan. Gue yang anterin lo pulang" ujar Ridho sambil menarik tangan Putri ke parkiran.

Saat ini Putri sudah duduk di jok depan mobil Ridho, bukan seperti kemarin lagi. Tiba-tiba saja Ridho mendekatkan dirinya ke arah Putri, membuat jantung Putri berdebar kencang. Wajahnya memanas berekspetasi tentang adegan yang akan dilakukan Ridho selanjutnya.

Ekspetasi tentang Ridho yang akan mencium kening Putri lembut, seketika buyar saat disuguhkan dengan realita sebenarnya.

"Safety belt lo dipake gih" ujar Ridho sambil memposisikan dirinya seperti semula.

Ridho sepertinya tidak menyadari wajah Putri yang merona, bahkan ia terkesan cuek saja. Sedangkan, Putri mengalihkan pandangannya ke luar jendela sambil berusaha menormalkan debar jantungnya yang menggila.

Putri kemudian berdehem sangat menyadari suasana canggung yang melingkupi mereka.

"Lo kelihatannya gak suka banget sama Lesty. Kenapa sih?" tanya Ridho. Putri mendengus saat menyadari topik pembicaraan yang sangat-sangat ia hindari.

"Dia orangnya baik kok, mungkin dia masih kesel soal kejadian lo yang bully Melly. Coba deh minta maaf ke dia" ujar Ridho membuat Putri memutar bola matanya malas.

"Lo gak perlu sok ceramahin gue gitu, lagian gue gak bakal minta maaf ke dia. Toh sepupunya juga baik-baik aja, kenapa dia yang sewot banget" balas Putri tidak merasa bersalah.

"Lo nyakitin sepupunya, Put. Wajar aja dia marah, coba deh lo bayangin kalo salah satu anggota keluarga lo digituin juga, gue yakin lo pasti gak terima.. seharusnya pun dia yang ngebenci lo, bukan lo yang ngebenci dia" ujar Ridho seolah membela Lesty.

Putri memutarkan bola matanya jengah, "Emang kesalahan gue besar banget ya? Cuma disiram air doang, manja banget sih" balas Putri ketus.

Ridho melirik sekilas kearah Putri, "Lo tau apa hal yang gak gue suka dari lo?" tanya Ridho yang tidak dihiraukan Putri.

"Sikap lo yang terlalu kekanakan" imbuh Ridho membuat Putri terdiam.

"Seharusnya lo bisa belajar dewasa dari Lesty, gak kayak gini" lanjut Ridho yang masih tidak mendapat respon dari Putri.

"Maaf gue belum bisa jadi sosok cewek yang lo inginkan. Tapi gue gak suka dibanding-bandingin. Apalagi sama Lesty. Gue beda sama dia. Dia dewasa, cantik, baik, ramah, bisa dapetin perhatian semua orang tanpa susah payah. Sedangkan gue? Gak ada apa-apanya kalo dibandingin sama dia" ujar Putri terluka.

•••••

#BonusPart02

Hujan Menyatukan Kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang