4. Modus
🌊🌊🌊
Kini Aletta dan Tasya berada di minimarket untuk membeli bahan makanan, karena jika tidak mereka yang berbelanja pasti Maurel tidak akan mau memasak untuk mereka berdua. "Gue ke stan minuman ya Al"
"Iya", pada saat Aletta ingin mengambil snack dan tangannya sudah menyentuh kemasan, tiba-tiba tangan seorang pemuda memegang punggung tangan Aletta "gausah modus anjirr ini maka--", Aletta yang kesal berbalik menatap pemuda yang kini berada didepannya dengan pandangan cengo
"Lo kan yang nabrak gue waktu di koridor" ucap Aletta sinis
"Gue gak sengaja" pemuda itu mengambil beberapa snack dan memasukannya ke dalam keranjang
"Heh minta maaf gak lo" ucap Aletta yang melihat pemuda itu akan pergi melangkah
"Bodo amat" ucapnya cuek dan melangkah pergi
"Hehh itu makanan guee", Aletta menarik baju pemuda itu sehingga ia berbalik menatap Aletta sinis.
"Noh, lo liat pake mata lo, masih banyak gitu snack nya" pemuda itu menunjuk snack yang masih tersusun rapih
Aletta mendelik mendengar ucapan pemuda itu, "Ehh udah udah jangan berantem disini malu diliatin, ayo Al. Gue duluan Yon" ucap Tasya tiba-tiba melerai perdebatan mereka berdua.
"Dasar modus"
"Awas Loo"
🌊🌊🌊
Aletta dan Tasya meneruskan berbelanja bahan makanan yang belum terbawa di troli belanjaan, "Tadi siapa, Sya ?"
"Cowo tadi ? Leon. Masa lo gak tau dia siapa"
Aletta hanya mengedikan bahu, "Cowo Famous di sekolah kita lo gak tau ? Gila lo kemana aja ?", Tasya mulai memasukan sayuran kedalam troli yang di dorong oleh Aletta
Aletta mencebikan bibirnya, "dih cowo kek gitu famous ? Lagian nih yaa kita aja baru masuk SMA uda--"
"Kenapa lo kesel gitu ketemu Leon ?" tanya Tasya memotong ucapan Aletta
"Dia cowo yang nabrak gue di koridor sekolah"
Tasya tertawa, "Pantesan, udahlah cepetan bayar ini belanjaan. Maurel pasti udah kesel nungguin kita"
"Heh ngantri dong jangan asal nyerobot aja" kesal Aletta karena antriannya disela oleh seorang pemuda
"Terserah gue lah"
"Hehh Leon bangke ngalah dong Lo sama cewe", Leon hanya mengedikan bahunya
"Ihh ngeselin banget sih Lo"
"Udah Al" ucap Tasya menenangkan Aletta
"Mas mbak mau siapa dulu"
"Saya dulu mbak" ucap Aletta
"Gue dulu"
"Guee"
"Guee"
" Guee dulu, minggir", Aletta mendorong tubuh Leon
"Wleee gue menang"
"Diih ngeselin banget sih tuh cewek"
🌊🌊🌊
Hari weekend adalah hari dimana kebanyakan orang bermalas-malasan. Seperti ketiga gadis ini, jam menunjukan pukul 07.00, tetapi mereka masih bergelut dengan selimut.
Kringg kringg
Suara alarm berbunyi nyaring, sampai membangunkan salah satu dari mereka. Maurel merenggangkan tubuhnya setelah ia terduduk, ia langsung beranjak berniat untuk mandi. Maurel keluar dari kamar mandi memakai pakaian santai nya "Pantesan tubuh gue berasa remuk, ternyata gue tidur sama dua dugong"
Terlintas ide jahil di pikiran Maurel "WOY BANGUNN GEMPAAA" teriak Maurel tepat di telinga kedua sahabatnya
"Aaaa GEMPAA AYO BERLINDUNG" panik Aletta yang siap berlari
"Astagfirullah Aya naon" ucap Tasya yang sama terkejutnya
Seketika Maurel tertawa puas karena berhasil mengerjai kedua sabahatnya,"HAAHAHAH MUKA KALIAN HAHAHAH, aduh aduh perut gue"
Tasya dan Aletta menatap tajam Maurel, tetapi yang di tatap masih saja mengontrol tawanya. Bayangkan saja, kalian sedang enak enaknya tidur di kagetkan seperti itu oleh seseorang. Rasanya arwah yang berada di dalam tubuh juga ingin kabur, Tasya berjalan keluar kamar Aletta menuju kamarnya, tetapi pada saat melewati Maurel, Tasya menoyor dahi gadis itu.
Swipe Up
🌊
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Bobrok [On Going]
Teen FictionSMA Tunas Harapan Tiga cewek MIPA 2 dan tiga cowok MIPA 4 itu bagaikan langit di sore hari berwarna biru sebiru hatiku. Stop nyanyi--maksudnya bagaikan Tom and Jerry yang tak pernah bisa akur. Lebih parahnya semua murid kelas sepuluh MIPA 2 dan MIPA...