8. Telat
🌊🌊🌊
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu, anak-anak SMA Tunas Harapan sudah berhamburan keluar kelas sejak tadi. Parkiran sekolah sangat ramai, mereka berlomba untuk mengeluarkan kendaraannya karena ingin cepat-cepat pulang ke rumah.
"Anjirr dah ini rame banget gila" ucap Maurel setelah ia dan kedua sahabatnya berada di pinggir parkiran.
"Duh mobil gue dikepung motor lagi" keluh Aletta
"Udahlah tunggu aja" ucap Tasya yang sudah mendudukan bokongnya di kursi panjang.
"Aaww!"
Maurel dan Aletta menoleh kebelakang yang terdapat Tasya meringis kesakitan akibat kakinya diinjak oleh Daffa, Sengaja atau tidak ? Ntahlah.
"Ehh sorry sorry sengaja" ucap Daffa memundurkan kakinya, "ehh maksud gue gak sengaja" ralatnya
"Lo kalo jalan pake mata dong" ucap Maurel nyolot
Rafael menyentil dahi Maurel, "dimana mana jalan tuh pake kaki bego"
"Udah dehh malah ribut" lerai Aletta "kaki lo masih sakit ?"
Tasya mengangguk sambil mengusap punggung kaki sebelah kananya, "berhubung ini semua gara-gara kalian, mulai besok kalian bertiga harus antar jemput kita"
Rafael, Leon maupun Daffa terperangah, apalagi yang tiga cewek ini rencanakan. "Mingkem woyy"
🌊🌊🌊
Kringg Kringg
Alarm dari ketiga kamar berbunyi sangat nyaring, salah satu dari mereka menyibakkan selimut tebalnya secara kasar, karena merasa kesal dengan bunyi alarmnya yang sangat memekakan telinga.
"Berisik banget sih anying" umpat Aletta setelah mematikan alarmnya
Seketika matanya membulat sempurna ketika melihat jam yang tertera di alarmnya, "anjirr gue kesiangan" teriaknya histeris
Hanya butuh waktu 5 menit Aletta sudah siap dengan seragamnya. Ia langsung berlari ke kamar dua sahabatnya.
Tok tok tok
"SYAAA WOY BANGUNN!"
"REL BANGUNN!"
"KITA TELAT INI!"
"WOYY DUGONG!", ia terus saja mengetuk pintu kedua kamar sahabatnya.
"TUNGGU AL" teriak Tasya dan Maurel bersamaan dari dalam kamar yang berbeda.
Ting tong
Seseorang membunyikan bel rumah yang ditempati ketiga gadis itu, Aletta segera menuruni anak tangga dan membukakan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Bobrok [On Going]
Teen FictionSMA Tunas Harapan Tiga cewek MIPA 2 dan tiga cowok MIPA 4 itu bagaikan langit di sore hari berwarna biru sebiru hatiku. Stop nyanyi--maksudnya bagaikan Tom and Jerry yang tak pernah bisa akur. Lebih parahnya semua murid kelas sepuluh MIPA 2 dan MIPA...