Happy Reading 💖
Maaf Jika Ada Typo 🙂
.
.
.
."Lo manggil gue ya?"tanya Jaehwan pada gadis itu.
"Hah?! Enggak!"elak Ye Jin cepat.
"Eits.. bentar-bentar"ujar Jaehwan tiba-tiba. Anak laki-laki itu tampak menaikkan jari telunjuknya di depan wajah Ye Jin.
Ye Jin penasaran apa yang akan di lakukan laki-laki itu. Rasa penasarannya semakin besar ketika Jaehwan mengeluarkan ponselnya.
"Lo pasti penasaran kan gue mau ngapain??"goda Jaehwan pada gadis itu.
"Najis! Geer amat Lo!"ketus Ye Jin.
"Jadi gue itu mau mutar rekaman suara percakapan kita tadi. Gue mau ulang pas Lo nyebut nama gue gitu"jelas Jaehwan tanpa di tanya.
Anak laki laki itu tetap fokus pada ponselnya.
Ye Jin membelakakan matanya. What?! Jaehwan merekam percakapan tadi?!
"Lo! Lo ngerekam yang gue bilang tadi?!"tanya Ye Jin tak percaya.
Jaehwan mengangguk cepat. "Setiap Lo sama gue ngomong gue rekam. Termasuk yang tadi siang itu lho! Yang Lo ajak gue ke kamar mandi!"
"Ih! Kok Lo ngesalin si?!"ujar Ye Jin kesal.
"Lo ga mikir ya?! LO ITU JARANG NGOMONG SAMA GUE! JADI KALO LO NGOMONG SAMA GUE HARUS DI ABADIKAN!"teriak Jaehwan. Laki-laki agak kesal.
Setelah mengatakan itu, Jaehwan tampak berdehem, menormalkan ekspresi wajahnya.
"Lo ngebentak gue?!"teriak Ye Jin tak terima.
"Uwuwuwu, Lo ga terima ya gue bentak? Mentang-mentang gue suka sama Lo! Jadi Lo mulai baper ya?"goda Jaehwan pada Ye Jin membuat gadis itu tak segan-segan menendang tulang keringnya.
Jaehwan berteriak kesakitan. Setelah melakukan perbuatannya yang cukup mengerikan itu, Ye Jin tersenyum miring lalu meninggalkan Jaehwan sendiri.
"Senyumnya astaga! Bikin sakit di kaki gue tiba-tiba ilang"puji Jaehwan berlebihan.
Setelah mengatakan kalimat itu, Jaehwan kembali mengaduh kesakitan.
"Mungkin ini namanya tendangan cinta kali ya"ujar Jaehwan bermonolog lalu berbalik meninggalkan tempat itu.
.....
"Si Jaehwan ih! Kebiasaan banget datang lama-lama!"sungut Jihoon.
"Tau nih! Dia pikir duduk di bawah pohon rindang yang tua di tengah tengah padang rumput yang hijau ini ga serem?"timpal Woojin.
"Ho'oh!"sahut Jihoon.
Jihoon tampak berpikir sebentar. "Eh Jin!, Yang bikin serem apaan deh?"tanya Jihoon sambil berbisik. Takut ada yang mendengar perkataan mereka! Mereka bisa malu nantinya!
"Ya anggap aja ada! Elu mah ngerusak suasana!"bisik Woojin sambil mencibir.
"Oh! Oke-oke"ujar Jihoon lalu mengacungkan jempolnya.
Agak jauh dari tempat mereka, Jaehwan datang dengan kaki tertatih. Melihat itu, Jihoon dan Woojin berlari menghampiri anak laki-laki itu.
Bruuuuk
Jaehwan menjatuhkan badannya. Bersamaan dengan itu, Woojin dan Jihoon sampai ke tempatnya.
"Pangeran!!!!! Apa yang terjadi?!"tanya Woojin panik.
"Ini adalah perbuatan keji!"teriak Jihoon sok marah.
"Siapa yang tega melakukan ini padamu pangeran?!"tanya Woojin dengan nada sedihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Kim (Revisi)
Teen Fiction"LO JARANG NGOMONG SAMA GUE! JADI KALO LO NGOMONG SAMA GUE HARUS DI ABADIKAN!" -Kim Jaehwan, Seoul - 2020