34. For Ye Jin

15 8 0
                                    

Happy Reading 💖
Jangan lupa tekan bintangnya sebelum membaca!!
Maaf Jika Ada Typo!!
.
.
.

[🙏⚠️Sangat di sarankan oleh author agar mendengarkan lagu :🎧 How I Love The Heart Break-Akmu!!! Lagunya ada di mulmed ya! Harus di dengerin okey?! Kalian dengerinnya pake headset atau earphone ya! Iya! Harus! Author maksa!


Menahan rasa sakit yang semakin menguasai kakinya saat melangkah, Ye Jin berlari lalu langsung memeluk tubuh Jaehwan yang begitu lemah. Setelah ia merengkuh tubuh itu, Ye Jin segera memutar tubuhnya dan Jaehwan sekuat tenaga.

Srak

Pisau lipat itu menancap di bahu kiri Ye Jin. Nafas gadis itu tercekat. Rasa ngilu,sakit,perih bercampur menjadi satu.

Han So Hae dan Somi tertawa puas. Dramatis sekali drama ini.

"Ga papa, tahan ya. Sebentar lagi."bisik Jaehwan lemah.

Salah satu pria berbadan jangkung berjalan mendekati mereka sambil membawa pisau di tangannya. Dia adalah pria yang menyerang Ye Jin hari lalu.

"Pergilah ke neraka bersama kekasihmu nona. Antarkan dia ke sana"bisik pria itu pada Ye Jin.

Srak..

Pisau yang tadinya berada di tangan pria itu sudah menempel pada perut bagian samping Jaehwan.  Jaehwan merintih. Terdengar isakan pilu yang keluar dari mulut laki-laki itu.

Ye Jin mengeratkan pelukannya. Gadis itu ikut terisak. Bajunya mulai berlumuran darah Jaehwan.

BRUK!!

"SIALAN LO SEMUA ANJING!"teriak Woojin setelah menendang pintu ruangan itu sampai terbuka.

Han So Hae dan Somi terpenjat kaget. Sedangkan seluruh anak buah mereka langsung memasang sikap waspada.

"BERANI-BERANINYA LO LUKAIN JAEHWAN ANJING!"umpat Jihoon lalu melayangkan satu pukulan pada pria di depannya.

Daniel dan Ong pun ikut turun tangan.  Sedangkan Minhyun dan Doyoung berusaha mengalihkan perhatian dua anak buah Han So Hae yang menjaga majikannya itu.

Sungwoon dan Jisung ikut adu jotos melawan pria yang lebih tinggi dan kuat dari mereka itu.

Sedangkan Guanlin, Yeri dan Jisoo dan Gong Myung berada tetap tinggal di dalam Van.

Dengan tangan gemetar, Ye Jin mencabut satu per satu pisau yang menancap di punggung Jaehwan. Air mata gadis itu tampak membasahi kaos yang di pakai Jaehwan yang tampak berlumuran darah. Namun gadis itu tidak mencabut pisau di perut Jaehwan. Dia masih mempunyai rasa takut untuk melakukan itu.

Hati Ye Jin semakin teriris saat Jaehwan merintih kesakitan ketika ia mencoba mencabut pisau itu. Anak laki-laki itu menggenggam erat tangannya.

Pada akhirnya, semua pisau itu sudah terjatuh di lantai. Ye Jin mencoba meraih pisau di bahunya. Mencabutnya dengan hati-hati lalu membuangnya ke sembarang arah.

Jaehwan meletakkan kepalanya di bahu gadis itu. Ye Jin mati-matian menahan tangisnya saat ia dapat merasakan detak jantung Jaehwan yang berdetak cepat.

"YE JIN!"teriak Jisoo memasuki ruangan itu.

Di susul dengan Yeri. Kedua gadis itu menghampiri Ye Jin dan Jaehwan yang berdiri di tengah-tengah ruangan.

Yeri dan Jisoo begitu terkejut saat melihat kondisi keduanya. Punggung Jaehwan yang berlumuran darah, bahu kiri Ye Jin yang tampak mengeluarkan darah, Jaehwan yang terikat rantai dan pergelangan tangan Ye Jin yang berdarah.

Couple Kim (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang