Happy Reading 💖🎉
Jangan lupa tekan Bintangnya!!
Maaf Jika Ada Typo
.
.
."Selamat Sore Nona Kim"sapa Jaehwan ketika jaraknya dengan Ye Jin sudah cukup dekat.
Ye Jin menoleh. Matanya yang sayu menatap Jaehwan. Jaehwan bisa rasakan bahwa gadis itu benar-benar terluka. Ia tersenyum tipis. Kemudian ia memberikan bunga tulip yang di petiknya tadi.
"Nih.. dari Bibi. Katanya jangan nangis mulu Lo. Bibi juga marah Lo ga datang tadi. Padahal bibi kangen sama Lo"ujarnya dengan nada kesal yang di buat-buat.
Tangan Ye Jin terulur mengambil bunga itu dengan tangan gemetar. Setelah bunga itu ada di tangannya, gadis itu menangis sejadi-jadinya.
Jaehwan langsung duduk di samping Ye Jin. Membiarkan gadis itu menangis melepaskan bebannya. Ia tau ini sangat sulit bagi gadis itu.
Jaehwan menarik Ye Jin kedalam pelukannya. Menepuk-nepuk punggung gadis itu agar ia merasa lebih tenang.
"Gue tau yang Lo rasain. Lo ga usah pura-pura kuat. Lo harus inget Lo ga pernah sendirian"ujar Jaehwan menenangkan.
"Jaehwan.."panggil Ye Jin di sela-sela tangisnya.
"Hmm?"
"Ibu gue.. ibu gue dimana?"tanyanya masih menangis.
"Bibi selalu ada di samping Lo. Kalo biasanya bibi ga nemenin Lo ke sekolah, sekarang udah beda"jawab Jaehwan.
Jaehwan melepaskan pelukannya. Kedua tangannya memegang bahu Ye Jin. Ia menatap gadis yang tengah menunduk itu dengan senyum samarnya.
"Liat gue"pintanya.
Perlahan-lahan Ye Jin mengangkat kepalanya. Gadis itu menatap kedua mata Jaehwan dengan mata sembabnya.
Jaehwan menarik tangan Ye Jin kembali untuk merasakan detak jantungnya untuk yang kesekian kalinya.
"Lo punya gue saat Lo butuh orang yang ngerti Lo. Lo boleh cerita apapun ke gue layaknya Lo ke bibi. Gue akan selalu ada buat Lo"ucap Jaehwan.
Ye Jin kembali menangis. Kemudian gadis itu mengangguk samar-samar.
"Makasih"ucap Ye Jin pelan.
Lalu Jaehwan kembali menarik gadis itu kedalam pelukannya. Ia tidak tau apakah ini untuk yang terakhir kalinya ia bisa dekat dengan Ye Jin atau tidak.
Ia sendiri tidak tau kemana dia sedang berjalan saat ini. Ia tidak tau apakah keputusan yang sedang di ambilnya benar atau tidak. Entahlah.. waktu akan menjawabnya dengan perlahan.
Dan apapun yang akan terjadi di hari selanjutnya. Hanya satu yang akan tetap ia katakan pada gadis itu. Bahwa jantungnya hanya akan berdetak cepat untuk Ye Jin.
"Selamat Jalan Ibu.."
.....
Di tempat lain, Somi, gadis itu memperhatikan interaksi antara Ye Jin dan Jaehwan. Entah apa yang membuatnya tidak suka dengan interaksi keduanya.
Alis matanya menukik tajam. Wajahnya menampakkan guest tidak suka. Tangannya mengepal kuat.
"Lo keterlaluan Jin!"ujarnya penuh amarah
"Gue bakal bikin hidup Lo l nih menderita dari sekarang ini"ujarnya sambil tersenyum sinis.
Kemudian gadis itu itu segera melangkahkan kakinya dari sana. Ia mempunyai akal untuk membuat Ye Jin menderita.
Apa apa Somi? Kau mulai egois? Kau lupa dengan perkataanmu di waktu lalu? Apa kau mulai menganggapnya sebagai musuh?
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Kim (Revisi)
Teen Fiction"LO JARANG NGOMONG SAMA GUE! JADI KALO LO NGOMONG SAMA GUE HARUS DI ABADIKAN!" -Kim Jaehwan, Seoul - 2020