Flashback...
Hari minggu memang waktunya dimana semua beristirahat dari hari-hari melelahkan. Di dalam sebuah rumah, yang awalnya ditinggali oleh empat orang dan sekarang hanya tiga orang.
Ploy, sedang asyik menonton tv sambi memakan camilannya. Sedangkan yang lain entah dengan kesibukannya sendiri. Memang sudah menjadi rutinitas mereka dihari minggu adalah bermalas-malasan. Bahkan jam sudah menunjukkan di angka dua belas. Terik matahari tepat diatas. Dan mereka belum ada yang mandi sama sekali. Mungkin mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk dinikmati. Padahal kalau dipikir, mandi tidak menghabiskan waktu seharian penuh mereka. Mungkin hanya menghabiskan sepuluh menit lebih tidak sampai satu jam. (kalau aku sih paling lama 55 menit buat mandi, nggak sampe 1 jam) /lupakan
'Berita hari ini adalah mengenai kabar seorang pengusaha ternama Mean Phiravich yang dikabarkan mempunyai kekasih sesama jenis bernama Plan Rathavit.'
Ploy langsung melongo kaget. Dia tidak salah dengar dan tidak salah lihat. Jelas di depannya adalah gambar Mean, orang yang pernah datang ke rumah sewa ini. Begitupun dengan Plan. Tampak sekali difoto itu Mean dan Plan bergandengan tangan dilorong rumah sakit.
Ploy memanggil teman-temannya untuk melihat berita di televisi. Saat Ploy memberitahu teman-temannya kalau Plan tengah dikabarkan, mereka langsung menuju depan televisi dan fokus dengan berita dihadapan mereka.
'Dalam foto tersebut sangat jelas terlihat kalau mereka menjalin hubungan. Dan lebih mencengangkan, pasangan Mean yang bernama Plan sedang mengandung. Bisa kita lihat dari perut buncit dan mereka datang ke dokter kandungan. Setelah ditelusuri, semua benar tidak ada rekayasa untuk menguntungkan beberapa pihak. Foto yang diambil diam-diam ini terbukti keasliannya. Sumber tidak mengatakan siapa wartawan yang mengambil foto tersebut.' Mereka bertiga tercengang mendengar penjelasan yang diberikan oleh sang pembawa berita.
'Kami mendapatkan informasi juga siapa orang yang mengambil foto tersebut, dari informasi yang kami dapat, sumber memang tidak menyebutkan nama asli orang tersebut. Tetapi, sumber hanya mengatakan kalau orang tersebut berinisial P.' Lanjut pembawa berita tersebut.
"I-ini sungguhan?" tanya Ploy setengah takut. Ya, dia takut kalau temannya kenapa-kenapa.
"Bodoh... lihatlah difoto itu bahkan sudah jelas sekali." Ucap Becca.
"Bagaimana sekarang? Apa kita harus membantu Plan?" tanya Ploy pada yang lain.
Gun dan Becca saling pandang.
"Apa perlu? Setelah dia menghilang dan tidak mengabari kita sama sekali." Ucap Gun.
"Bagaimanapun juga, dia tetap teman kita. Disaat seperti inilah dia membutuhkan kita." Balas Ploy.
"Hmm, betul juga sih." Jawab Becca sembari memikirkan rencana apa yang akan mereka lakukan.
"Ah, aku ada ide." Seru Becca. Yang lain hanya menunggu ide yang akan dijelaskan oleh Becca.
"Jadi begini, dulu Plan berkata kalau dia akan tinggal dengan Mean. Jadi bagaimana kalau kita datangi saja ke rumah Mean. Kita bicara baik-baik pada Plan. Setelahnya kita beritahu dia kalau misalkan dia tidak kuat, dia bisa kembali tinggal bersama kita atau setidaknya kita membantu melindunginya. Bagaimana?" jelas Becca.
Ploy dan Gun tersenyum dan mengangguk.
Setelah sepakat untuk memakai rencana tersebut, hanya satu halangan mereka yaitu mereka tidak tahu dimana Mean tinggal.
Tapi sepertinya mereka tidak putus asa. Gun berniat untuk mendatangi kantor perusahaan Mean dan mengaku sebagai adik Mean.
Saat Gun sampai di resepsionis perusahaan Mean, Gun harus bertingkah tidak seperti biasanya. Wanita yang duduk di resepsionis itu percaya kalau dia adik Mean. Tapi sialnya wanita itu tidak mau memberitahukan dimana Mean tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Being A Mother (Completed)
RandomBEING A MOTHER (MeanPlan) Genre : Romance Rating : T+++ Cast/Pair : MeanPlan and other Warning : YAOI,MPREG, BL, OOC, AGE SWITCH, TYPO Summary : Kisah cerita kehidupan Plan Rathavit. Seorang pegawai restoran berusia 19 tahun yang hanya lulusan SHS...