Follow dulu sebelum baca
➡Rubah judul dari Husband Series..
Fluff, Romance, Comedy, Smuff, Mature, Sad, etc..
no need more describe just read if u interest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hope u like it W
arning ! Untuk 18++ Ngetik apa aku, for the first time forever aku ngetik hal tidak senonoh. Ampun jangan hujat aku..
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini pertemuan antara keluarga Choi & keluarga Nakamoto tengah diadakan, awalnya semua berjalan dengan normal.
Makan malan formal & juga perbincangan mengenai kerjasama bisnis kedua belah pihak.
Hingga pembicaraan itu menuju pada topik perjodohan. Yang belibatkan anak gadis keluarga Choi, yaitu Choi Y/n & juga anak laki-laki dari keluarga Nakamoto, yang tidak lain adalah Nakamoto Yuta.
"Bagaimana jika kita jodohkan saja anak-anak kita, untuk mempererat kerjasama kita" ujar Tn. Nakamoto menatap Y/n & Yuta bergantian.
"Wah ide yang sangat bagus itu, kita jadi dekat secara kekeluargaan bukan hanya rekan bisnis saja" ujar Tn. Choi diiringi suara tawanya.
Diikuti oleh yang lain, kecuali Y/n & Yuta yang hanya terdiam dalam pikiran masing-masing.
"Aku setuju, lagi pula Y/n adalah gadis yang cantik & sopan. Dia juga berpendidikan tinggi" puji Ny. Nakamoto, yang membuat Y/n malu.
"Baiklah, ku pikir mereka juga setuju dengan hal ini. Kita tentukan saja tanggal pernikahannya" ujar Tn. Nakamoto
Yuta mendengar hal itu sontak melebarkan matanya. Yang benar saja, perjodohan? Memangnya ini jaman apa sampai ia harus dijodohkan seperti ini, ia bahkan sama sekali tidak mencintai gadis cantik yang duduk disebelahnya saat ini.
"Ayah,--" belum sempat mengeluarkan argumen Tn. Nakamoto sudah terlebih dahulu menatap tajam pada Yuta.
Sontak hal itu membuat pria tampan itu mengalihkan pandangannya. Ia jelas tidak ingin namanya dicoret dari daftar ahli waris, ingin hidup jadi gelandangan namanya kalau dia melawan.
