Follow dulu sebelum baca
➡Rubah judul dari Husband Series..
Fluff, Romance, Comedy, Smuff, Mature, Sad, etc..
no need more describe just read if u interest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hope u like it
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tukk..tukk..tukk..
Derap langkah kaki berbalut sepatu heels itu terdengar cukup nyaring ditelinga, karena lorong koridor itu cukup sepi & hanya dilintasi oleh orang-orang yang memiliki kepentingan saja yang diperbolehkan berada di lorong yang menuju ke sebuah ruangan yang didepannya bertuliskan CEO ROOM'S
"Maaf mbak ini siapa ya? Kenapa bisa ada disini?" seorang gadis yang mengenakan pakaian kantor formal datang menghampiri wanita yang mengenakan pakaian yang eumm.. Sedikit terbuka? Dengan gaya glamour dan sexy?
"Harusnya gue yang tanya sama lo! Lo siapa?!" wanita itu bukannya menjawab pertanyaan yang dilontarkan gadis itu, ia justru balik bertanya dengan nada menyentak & meremehkan.
"Saya, Lee Y/n sekertaris nya Pak Jaemin" jawab gadis itu dengan sopan.
"Heh, baru sekertariskan? Gue Lia calon istrinya Jaemin! Minggir deh lo, gk usah ngalangin gue.." wanita itu mendorong tubuh Y/n agar menyingkir dari hadapannya.
Beruntung Y/n bisa menahan keseimbangan tubuhnya, coba kalau tidak bisa jatuh dia.
"sabar.. Orang sabar jodohnya lebih ganteng dari Dilan" gumam Y/n pelan, lalu ia memilih untuk kembali kemeja kerjanya.
"Mbak!" Y/n mendongak & mendapati Jisung, salah satu karyawan sekaligus teman Jaemin.
"Apa?" tanya Y/n yang memilih kembali fokus pada pekerjaannya
"Nih berkas yang lo minta," kata Jisung seraya menyerahkan sebuah map berisikan berkas laporan bulanan yang memang harus Y/n check.
"Mbak kenapa sih lo gk mau bilang aja perasaan lo sama Bang Jaemin" ucap Jisung menarik kursi yang berada didepan meja kerja Y/n.
"Semua itu gk bisa dipaksain sung, lagian gue liat dia gk tertarik sama gue.. Masa iya gue harus maksain perasaan seseorang" ujar Y/n tersenyum kecil, meskipun sebenarnya ia sangat ingin mengatakan kebenaran nya pada Jaemin. Tapi dia tidak ingin memaksakan kehendaknya & berakhir menyakiti perasaan salah satu dari mereka atau bahkan yang lebih parah adalah keduanya
