"Kau berkhayal???""Asal tau saja...
Aku tidak peduli Padamu"Setelah kata itu, tak ada lagi balasan yang keluar dari mulut Chanyeol.
For all the things I didn't do and all the love I haven't got to you.. I'm sorry
Jennie berdiri di depan gedung raksasa itu sambil memeriksa jam tangannya beberapa kali.
Beberapa orang keluar masuk gedung itu Tapi matanya tak bisa menangkap sosok yang ingin dilihatnya.
Jennie berencana mengejutkan Hanbin dengan membawakannya kotak makan siang tanpa sepengetahuan Hanbin.
"Oh! Jenniessi???"
"Oh Anyeonghaseo"
Bobby yang baru saja datang dengan managernya langsung menghampiri Jennie.
"Menunggu Hanbin PDnim?" Tanya Bobby , Jennie mengangguk
"Sudah telfon?" Tanya Bobby lagi, Jennie menggeleng
"Aku Mau memberinya kejutan hehe"
Bobby tersenyum
"Wah aku iri padanya.
Kalau begitu ayo masuk saja"Jennie membulatkan matanya sempurna mendengar ajakan Bobby
"Bo... bolehkah?" Tanya Jennie memastikan"Tentu saja. Kalau denganku hehe.
Ayo!"Bobby langsung menarik tangan Jennie dan membawanya masuk ke gedung YG.
Jennie tak bisa berkedip sekalipun karena kagum dengan bangunan mewah dan interior gedung agensi terkenal ini.
"Woaaah apa kalian tidak tersesat jika akan pergi kekamar mandi?" Tanya Jennie yang matanya masih mengagumi setiap detail gedung besar ini
"Hahahah... kau ini bicara apa? Ada banyak kamar mandi"
Bobby membawa Jennie ke lantai Lima gedung itu,
Jennie hanya mengekori Bobby yang berjalan ke lorong yang Sisi temboknya dipenuhi foto-foto artis YG."Nah, ayo masuk" ujar Bobby
Tok tok...
"Anyeong Haseo!"
Studio besar itu rupanya ramai dengan beberapa orang yang sedang sibuk merekam lagu.
"Oh Unnie!" seru Rose yang terkejut melihat Jennie
"Oh? Apa yang kau lakukan disini?" Hanbin langsung menghampiri Jennie dan Bobby kemudian melepas tangan Bobby yang memegang tangan Jennie
"Kau bisa suruh Dia pegang bajumu saja, kenapa kau pegang tangannya? Mau mati ?" Bisik Hanbin pada Bobby
Bobby menelan salivanya kasar
"Maaf bro""Kenapa kau disini?" Tanya Hanbin lagi pada Jennie
Jennie menunjukkan kotak makan siang yang dibawanya kepada Hanbin.
"Aaaah... seharusnya kau bilang.
Gimana nih? Aku sudah makan"