Sudah satu minggu lebih sejak Jennie keguguran.
Jennie mulai bisa menerima apa yang sudah terjadi dan sedikit demi sedikit kembali ceria.
Sementara Hanbin mulai kembali sibuk mengerjakan pekerjaannya setelah beberapa hari fokus pada Jennie."Ah !! Sudah kubilang jangan menaruh handuk basah di kasur?
Ini sudah yang keberapa puluh kali?" Teriak Jennie dari dalam kamar selagi bersih-bersih"Tinggal ambil saja kan tidak perlu marah-marah" balas Hanbin dari studionya
Jennie menggerutu kemudian melanjutkan aktifitasnya.
Hanbin tetaplah Hanbin,
Kemarin ia menyenangkan dan sekarang menjengkelkan, terus saja seperti itu.Selesai membersihkan kamar, Jennie kemudian ke kamar mandi untuk membersihkannya juga.
Tapi melihat pasta gigi yang ditaruh sembarangan bahkan tanpa ditutup, membuat Jennie kembali kesal"Kim Hanbiiiiiinnnnnn!!!!!"
Hanbin berlari menghampiri Jennie yang berteriak kencang sampai-sampai Hanbin rasa seluruh tetangganya akan mendengar teriakan Jennie
"Ada apa lagi ???
Kenapa teriak-teriak terus dari tadi?"Jennie menunjuk pasta gigi
"Lihat ini!""Itu pasta gigi. Lalu kenapa? Apa pasta giginya melakukan kesalahan?" Tanya Hanbin polos
Jennie memutar bola matanya kesal
"Apa sulitnya menutup pasta gigi dan meletakkannya kembali ke tempatnya?
Kau benar-benar ya!!""Astaga jadi hanya karna itu?"
Jennie melotot pada Hanbin
"Hanya kau bilang???
Kau melakukannya hampir setiap hari!! Apa hal-hal seperti ini pun harus aku yang melakukannya?"Ding dong
Ding dong
Ding dong
Suara Bel rumah menyelamatkan nyawa Hanbin hari ini,
Hanbin berterimakasih pada siapapun orang yang datang ke rumahnya sepagi ini"Aku akan membuka pintu" ujar Hanbin lalu pergi , sementara Jennie melanjutkan pekerjaannya
Klik
"... Lee Hi?"
Rupanya tamu itu adalah Leehi yang datang bersama Taehyung.
Syukurlah bukan Leehi sendiri, jika tidak ada Taehyung, Jennie pasti akan semakin murka pada Hanbin"Ada yang ingin kubicarakan" ujar Leehi
"Oh... ya... masuklah..." Hanbin mempersilahkan Leehi dan Taehyung masuk dengan canggung
"Duduklah... aku akan membuatkan minum"
Belum sempat Hanbin melangkahkan kaki, Jennie dari dalam kamar sudah keluar
"Sayangggg siapa yang datangggg????"
"Oh!!!" Jennie terkejut sekaligus senang melihat siapa yang datang.
Senang karna Jennie tak perlu repot-repot menemuinya terlebih dahulu
"Waaaah... mukamu tebal juga rupanya!" Ujar Jennie sinis
Hanbin mulai panik dan berusaha menghentikan Jennie
"Hey sayang, dia datang dengan niat baik jadi ...""Aku datang untuk minta maaf" ujar Leehi
Jennie duduk di meja tepat didepan Leehi
"Kau pikir itu menyelesaikan masalah? Begitu Menurutmu Jalang?""Jennieyaa jaga sikapmu!" Seru Hanbin