44. The End

813 64 41
                                    
















"Hanbin sedang ribut menyelidiki Tae Oh . Aku tidak tau harus bagaimana membantunya jadi..."

"Mereka lakukan itu?
Sejujurnya aku juga melakukannya.
Aku sudah lumayan lama menaruh Perekam suara di dalam vas bunga di kantor sajangnim.
Maaf mengatakan Ini Tapi sebenarnya aku Ini reporter.
Aku menghabiskan bertahun-tahun be kerja di TH untuk menyelidikinya. Dan Aku sudah memiliki banyak bukti.
Aku tidak percaya polisi jadi aku memilih membongkarnya dengan caraku"

Jennie terkejut. Ia menatap Suga dan Seungwan bergantian. Ia masih bingung dengan penjelasan Suga yang tiba-tiba seperti Ini

"Maaf Jennie karna tidak memberitahumu. Karna Kau minta bantuan kemarin, Aku baru bisa memberitahumu" ujar Seungwan

"Ja... jadi..." Jennie gagap, tidak percaya dengan apa yang didengarnya

"Jika hukum di Korea tidak bisa menghukum mereka, maka biar publik yang menghukum mereka.
Aku sudah memiliki banyak bukti termasuk bukti percobaan pembunuhan Hanbin." Jelas Suga

"Kau lakukan ini sendiri?" Tanya Jennie

"Tidak, bersama reporter lain yang menyamar juga.
Sejak kematian aktris pertama yang di TH Entertaiment yang dikatakan bunuh diri, ditutupnya kasus tiba-tiba membuat kami curiga.
Itulah kenapa kami memulainya, aku bahkan membeli lagu-lagu dari beberapa produser luar yang gagal dirilis untuk meyakinkan Taeoh Sajangnim bahwa aku benar-benar produser."

Jennie menganga tidak percaya. Suga benar-benar Jenius.

"Kalau begitu beri tahu Hanbin dan Taehyung Oppa tentang itu."

"tunggu saja karna sebentar lagi kami akan merilisnya."

























"Apa kau yakin ini tempatnya?" Jennie mengedarkan pandangannya ke sekeliling, jalan bebatuan yang sepi dan jauh dari perkotaan

"Ya aku yakin" jawab Jungkook

"Dimana Hanbin? Dimana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Jennie bertubi-tubi

Jungkook tersenyum
"Apa? Hanbin? Entahlah.
Aku tidak tau dia dimana"

"Apa kau bilang? Jangan main-main sial!! Dimana Hanbin?!"

Jungkook tertawa kencang, ia kemudian membelai rambut Jennie
"Aku tidak tau.
Aku kan bohong Hahahaha"

Jennie membelalakkan matanya. Jungkook menjebaknya.

Jennie buru-buru mengambil ponselnya dan menyalakan lokasinya

PRAKKK

Jungkook menyaut ponsel Jennie dan membuangnya keluar Jendela

PLAKKKK

Jennie menampar Jungkook kemudian langsung keluar dari mobil Jungkook dan mengambil ponselnya

Jennie berusaha menelfon Hanbin tapi Hanbin tidak mengangkat telfonnya, Jennie kemudian mengirim lokasinya pada Hanbin

"Arghhhh"
Jungkook mencengkeram lengan Jennie kemudian menyaut ponselnya dan membuangnya begitu saja

"Aku membiarkanmu karna dia mungkin akan lama sampai disini.
Aku akan lembut Padamu jika kau tidak banyak tingkah.
Iya kan?" Jemari Jungkook menelusuri lekuk tubuh Jennie

Jennie  mendorong Jungkook menjauh darinya
"Dasar bajingan gila!! Kau sama sekali tidak berubah!!"

Jungkook tersenyum sinis, dengan paksa ia menarik Jennie kedalam pelukannya
"Kau tau aku menginginkanmu kan?"

BETTER THAN YOU GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang