"Oh Tentu saja predsir Han, namanya Lee Hyunsim. Delapan belas tahun.""Bawa dia ke KJ hotel. Dia tidak bermasalah bukan?"
"Tentu saja, aku menjanjikannya debut tahun depan jika ia mendapat sponsor darimu"
"Ini kesempatan yang bagus!" Ujar Taehyung setelah mendengar rekaman suara ayahnya dari penyadap yang dipasang Jungkook
"Apa rencanamu?" Tanya One
"Kita bisa membawa polisi untuk menyergap mereka. Tapi pertama-tama kita harus mencari tahu di kamar nomor berapa mereka akan bertemu"
"Ide yang bagus, tapi aku tidak ikut untuk kali ini. Tidak masalah kan?" Tanya Hanbin pada Taehyung
"Tentu saja. Aku justru berterimakasih Padamu karna membantu"
Segera setelah diskusi kecil mereka bertiga, Hanbin langsung pulang ke rumah dan fokus menyelesaikan pekerjaannya
Tidak mungkin bagi seorang Hanbin untuk menutup telinga dari perkataan Jennie, dan Hanbin juga sudah berjanji tidak akan terlalu ikut campur dan hanya fokus pada urusannya sendiri.
Jennie tidak dirumah, entah kemana seharian ini ia pergi.
Apa Jennie masih kesal padanya? Hanbin juga tak tau.
Yang jelas ia tak ingin memperburuk hubungannya hanya karena ambisinya menangkap Tae Oh.Tut tut tut tut
Rupanya Jennie baru saja pulang. Jennie langsung merebahkan dirinya di sofa depan televisi dan memejamkan matanya.
Hari ini cukup melelahkan karena Jennie memiliki lumayan banyak kegiatanHanbin keluar dari studionya dan menghampiri Jennie
"Darimana?" Tanya HanbinJennie tanpa membuka matanya hanya menjawab "ada urusan"
"Urusan apa?" Tanya Hanbin lagi
"Ada. lagipula kau juga sibuk dengan urusanmu kan?"
Hanbin menghela nafas, ia berusaha untuk sabar dan tidak membuat situasi menjadi lebih buruk
"Maaf, aku juga sudah tidak terlalu ikut campur. Buktinya aku pulang dan mengerjakan laguku."
Jennie melirik Hanbin
"Lalu setelahnya apa?""Apanya yang apa?"
Jennie dengan malas mengubah posisinya menjadi duduk
"Ya apa? Bagaimana rencanamu berikutnya? Mau menjualnya ke suatu agensi atau apa?
Mau membuat labelmu sendiri atau bagaimana?""Entahlah, selama ini aku tak belajar hal-hal itu. Aku hanya membuat lagu"
Hening.
Jennie merogoh sesuatu dari dalam tasnya kemudian mengambil secarik kertas berisi kartu nama
"Aku pergi ke SN dan JGP. Aku mengatakan bahwa kau pernah di YG dan mereka memberi kartu nama itu , memintamu untuk bergabung dan menjadi produser untuk beberapa artis mereka.
Kau tau kan, ketika berasal dari YG, bakatmu tidak perlu dipertanyakan""Sejak tadi aku menahan diri untuk sabar dan mengalah Padamu.
Aku menuruti semua perkataanmu.
Tapi kau bahkan tidak percaya pada apa yang akan aku lakukan?"