BACK TO YOU [END]

EXTRA CHAPTER

Heyyo!
Dalam rangka memperingati go to 1OOK views, extra chap dari BTY menjadi surprise utk kalian!

Hope u enjoy it!

____

Riski galau. Rachel, orang yang diincarnya selama cukup tahun belakangan, oke itu agak menyedihkan, ini malah kembali berhubungan dengan mantan pacarnya. Siapa lagi kalau bukan Miko.

Pertama kali ia naksir cewek itu, sekitar ketika ia masih duduk di bangku kelas X, ia harus menelan pil pahit kala mengetahui jika sosok yang ditaksirnya itu ternyata telah memiliki tambatan hati.

Bahkan ketika hubungan dua sejoli itu kian terkenal seantero sekolah. Tentu ia secara terpaksa mundur teratur, menjauhi sosok Rachel, sebab ia tahu dari cara gadis itu menatap cowok bernama Miko Riski tahu bila Rachel benar-benar mencintai sosok itu.

Dan ia tidak ingin merusak kebahagiaan orang lain. Apalagi orang yang disayanginya. Klise? Memang. Dan sungguh, ia tak akan sudi menjadi sosok antagonis pemeran sinetron sebagai orang ketiga.

Hell, ia tak akan serendah itu melakukan hal buruk seperti merusak hubungan orang lain.

Jadi, ketika awal semester kelas XI, ketika ia mendengar kabar burung diantara siswa-siswa di sekolahnya, jika dua sejoli terkenal itu kandas, Riski akan dengan semangat 45 nya mendekati sosok Rachel.

Ia dan Rachel saling mengenal, tentu. Ia bahkan juga kerap kali berbincang ringan dengan cewek itu. Jelas dengan maksud pdkt nya, walaupun tidak secara terang-terangan. Sebab dulu Rachel masih memiliki hubungan dengan mantan pacarnya, Miko.

Makanya, semenjak berita tentang putusnya Rachel dan Miko, Riski gencar mendekati gadis itu. Yang secara terang-terangan memperlihatkan niatan pdkt nya itu.

Bahkan setelah periode pendekatannya dengan Rachel itu, hubungan antara ia dan Rachel sama sekali tak menjalani kemajuan. Rachel masih menganggapnya sebagai teman biasa, yang sialnya memiliki sikap menyebalkan. Iya, Riski sadar jika sikapnya memang menyebalkan.

Bahkan ketika suatu hari, ia meminta Rachel untuk menemuinya di lapangan basket, yang Riski syukuri sebab Rachel mau menemani latihan basketnya hingga berakhir, dan setelahnya ia yang dengan jujur mengungkapkan perasaannya pada gadis itu.

Lalu apa jawabannya?

Sudah jelas. Rachel menolaknya. Mengatakan bila ia, yang secara menyakitkan, Rachel anggap sebagai temannya saja. Tidak lebih. Rachel bahkan juga dengan gamblang menuturkan jika ia masih mempunyai rasa pada mantannya.

Padahal Riski kerap memergoki dengan mata kepalanya sendiri, melihat jika Miko beberapa kali terlihat bersama dengan salah seorang siswa yang tak dikenalnya. Dengan wajahnya yang asing, yang Riski yakini sebagai murid baru di sekolahnya.

Jadi dia kesal. Kecewa terhadap penolakan Rachel dan dengan kasar berseru bila Miko, orang yang dicintai Rachel, tidak mempedulikan gadis itu dan lebih memilih siswi pindahan baru itu ketimbang dirinya.

Lalu satu tamparan keras dihadiahkan untuknya.

Dan seketika itu pula Riski sadar akan apa yang ia perbuat. Dan bodohnya lagi, ketika ia melihat air yang mengalir dari sudut mata gadis itu, ia hanya mampu terdiam. Bahkan hingga sosok Rachel hilang dari pandangannya.