Miko menghampiri ke arah meja Rika. Rika juga telah ada di sana, menduduki salah satu bangku dan menyisakan satu bangku untuk Miko.
"Hai. Kayaknya lo dateng lebih awal ya dari jam janjian lo. Perasaan gue udah dateng tepat waktu hari ini." Miko berujar sambil duduk di kursinya, berhadap-hadapan dengan Rika yang hanya memberikan respon berupa senyuman tipis pada Miko.
"Haha, nggak tau nih. Excited banget aku hari ini bawaannya." Rika kemudian menegak vanilla latte nya dengan anggun.
Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Rika yang Miko kenal dulu. Gadis tomboy berambut pendek yang tak suka memakai sesuatu yang berbau cewek. Dan lihatlah sekarang bagaimana penampilannya.
Memakai dress, berambut panjang, mengenakan sepatu hels bukan sneakers, dan yang lebih hebatnya lagi, seorang Rika sekarang mengenakan make up.
Walaupun bukan make up menor. Jadi penampilan Rika sekarang lebih terlihat seperti cewek anggun, dan jauh dari Rika yang dulu. Cewek dengan semua tingkah bar-bar nya.
"Lo kesambet apa sih kok jadi berubah kayak gini. Wah, sumpah masih nggak nyangka gue." Miko geleng-geleng kepala melihat penampilan Rika sekarang.
Walaupun ia sudah beberapa kali bertatap muka dengan Rika, namun rasanya penampilan Rika saat ini benar-benar membuatnya cengo.
"Well, aku nggak melulu pake dress juga kok. Masih ada celana jeans juga di rumah."
Miko masih menanggapi ucapan Rika dengan gelengan tak percaya. Sumpah, Rika di hadapannya sangat sangat berbeda dengan Rika yang dulu.
Kemudian obrolan keduanya terus berlanjut. Miko bahkan lupa menanyakan ada gerangan apa Rika memanggilnya saat ini.
"Btw, Mik. Kamu sama Rachel masih bareng?"
Miko menatap Rika bingung. Sebenarnya ia juga bingung ingin menjawab apa. "Ya gitu deh."
"Jadi kamu beneran udah kepincut sama dia. Udah nggak karena taruhan?"
Miko mengangguk pelan. "Kalo suka sama dia sih iya. Tapi gue sama Rachel udah break."
"Maksudnya?"
Miko mengehela nafas gusar. Kemudian menjawab, "Rachel tau kalo gue jadiin dia bahan taruhan, makanya dia mutusin gue."
"Oh." Rika menjawab singkat, terlihat bingung ingin mengutarakan sesuatu.
Rika menatap Miko lamat-lamat. "Aku nggak suka sama Rachel dari dulu."
Miko menatap Rika dengan wajah bingung, "Emang kenapa lo nggak suka sama dia? Rachel baik sama lo waktu SMP, lo nya aja yang kejudesan waktu itu."
Rika menatap wajah Miko dengan serius. Wajah seseorang yang diam-diam mengisi hati kecil nya. Saat dirinya yang memang punya sifat cenderung tomboy saat itu yang membuat beberapa teman perempuannya lebih memilih menjauhinya. Hanya Miko lah yang selalu ada untuknya. Menjadi satu-satu nya teman yang selalu pengertian padanya.
Yang entah kapan membuat sesuatu di dalam hatinya tumbuh. Dan terus berkembang hingga sekarang.
Ya, Rika menyukai Miko.
Menyukai perlakuan Miko yang penuh perhatian padanya. Sikap lembut Miko padanya. Sikap di saat semua teman laki-laki nya yang menganggap dia adalah seorang laki-laki berkedok perempuan yang maksudnya mereka menganggap Rika sebagai cewek tangguh yang tak punya perasaan sebagaimana seorang perempuan, hanya Mikolah yang tetap memperlakukan nya layaknya seorang perempuan.
Rika bisa menangis. Walaupun saat itu perawakannya lebih seperti seorang cowok. Dan Miko lah yang selalu mengerti dengan keadaanya. Selalu berada di sisinya, mendengarkan segala masalahnya.
Namun satu hal yang dibenci Rika dari Miko. Saat cowok itu dekat dengan seorang perempuan.
Miko jadi jarang bersama dengannya. Miko lebih mementingkan bagaimana kondisi perempuan itu. Miko bukanlah sosok perhatian yang selalu ada untuknya. Bukan seorang yang akan menghiburnya jika ia mendapat masalah. Bukan orang yang selalu mendengarkan segala curhatannya.
Dan yang paling dibenci Rika adalah keberadaan cewek itu. Yang telah membuat Mikonya berubah.
Dan yang lebih sialnya, sekarang Miko dan orang itu masih dekat.
"Kamu tau alesan aku berubah kayak gini?"
"Apa emang?" Miko menatap Rika antusias, tidak peka dengan jalur pembicaraan Rika yang mengarah ke hal yang serius.
"Itu karena kamu."
Miko total cengo. Pikirannya jadi melambat karena ucapan yang Rika lontarkan padanya.
Karena dia? Maksudnya apa coba?
Tbc
[A/N]
Maaf udah mentok. Tau kok ini gaje banget. Btw, kalo huruf miring berarti itu flashback ya. Maksudnya kejadian ini tuh sebelum kejadian di chapter yg terakhir ku up itu loh:vSorry for typo/'s
Jangan lupa berikan vomment!Ga vote bisulan awas ya:)
See u next
Na_Vania
20-01-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO YOU [END]
أدب المراهقينBanyak orang yang bilang jika Rachel dan Miko adalah pasangan yang serasi. Banyak orang yang bilang jika mereka iri dengan kisah romansa Rachel dan Miko yang seolah tak ada hambatan apapun. Namun banyak juga orang yang terkejut setelah mengetahui ji...