9. go together

52 4 4
                                    

"Paling kusukai dalam hidupku,Saat ku bisa bahagiakan mu."

-juara dihati

****

Jingga memasuki basecamp Wolves dengan mata berapi api. Tatapan nya tajam melihat sekeliling basecamp. Banyak anggota Wolves yang sedang mengobati lukanya.

BRAKKK!

Tiger terlonjak kaget ketika jingga menggebrak meja sangat keras.

"Kalian anggap gue apasih sebenernya?." Tanya jingga dengan nafas memburu.

"Mak-maksud Lo apaan ji?." Ucap Joni terbata

"KALIAN ANGGAP GUE APA!!" gertak Jingga.

"Lo leader dari Wolves,Lo yang mimpin kita." Ucap cio

Jingga tertawa sumbang "Gue kayak nya udah gak berguna lagi dimata kalian."

"Selemah itu gue Dimata kalian hm?" Lanjut nya

"Maksud Lo apaan sih Jia."

"Kenapa kalian ngajak Lion's War!!?." Kali ini bukan jingga yang bersuara namun Shakira,emosinya benar benar tersulut bukan hanya satu hal. Tetapi banyak.

Semua anak anak Wolves menunduk mereka merasa takut karena mereka salah. Aura dingin menyelimuti seluruh ruangan yang mereka yakin ini adalah aura dari Jingga. Perempuan itu mudah sekali berubah kadang ceria,kadang tertawa kadang bawel hingga seperti ini 'Ketus dan dingin'

"Kalian gak percaya sama kita berdua?." Tanya Jingga lembut ia tak tega membentak keluarga nya sendiri
Perlahan satu persatu Dari mereka mendongak menatap Jingga.

"Gue udah bilang,Biar gue sama Shakira yang cari tahu semuanya tentang kecelakaan bang gahar." Ucap jingga lagi, Shakira sudah tak mampu berkata kata

"Kita belum punya bukti untuk nuduh Lion's! Ini akibat nya kalo kalian nuduh tanpa bukti!." Ucap jingga mengedarkan pandangannya melihat satu persatu anggota Wolves memastikan tak ada yang terluka parah. Wolves tak pernah membawa senjata tajam jika akan war dengan Lion's karena mereka tahu Lion's juga pasti tidak akan membawa senjata apapun.

"Dengerin gue. Gue janji akan cari tahu apa penyebab nya,plis kalian bantu gue. Kalian bantu dengan tenang jangan bertindak gegabah kayak gini ini bukan mempermudah malah akan mempersulit misi gue dan Shakira." Ujar jingga menatap sendu teman temannya yang babak belur.

"Maaf Jia,Kita gak maksud" ucap cio

"Jia maafin,jangan di ulangi lagi."

"Kita hukum dikit gak papa kali Ji!." Ucap Shakira tetapi jingga menggeleng "Toleransi untuk hari ini berlaku,Untuk besok kalau kalian kayak gini lagi gak ada toleransi." Tegas Jingga.

Shakira menghela nafasnya "Paham gak apa yang dibilang jingga?!." Mereka mengangguk paham.

"punya mulut?! Jawab kalau punya mulut." Sertak Shakira. "PAHAM GAKK!?!." teriak Shakira menggelegar

"PAHAMM." Ucap mereka lantang. Shakira dan Jingga tersenyum

"Obatin dulu lukanya jangan sampai infeksi. Bila perlu ke rumah sakit." Ucap jingga lalu duduk di sofa panjang bersama Shakira.

JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang