"Ohh gitu Yaudah."
Setelah beberapa hari insiden di lapangan Jingga rasanya enggan untuk mengeluarkan suara walau hanya sepatah kata saja. Gadis itu merasa marah,emosi dan kesal hingga detik ini entah apa sebabnya. Pagi ini gadis itu berpakaian bebas rapih sama seperti siswa dan siswi SMA Permata lainnya.
Memasuki gerbang utama ia sudah disambut dengan pemandangan yang buruk sekaligus menjengkelkan. Medusa menatap nya dengan tatapan mengintimidasi. Jingga melewati Medusa dan Gisel dengan tatapan datar nya bahkan gadis itu sengaja menabrak bahu Medusa dengan bahunya.
"Oh shit." Umpat Medusa yang dapat didengar oleh Jingga. Gadis bersurai panjang tersebut tersenyum smirk.
Setelah sampai di kelas Jingga langsung duduk di singgasana kebanggaan nya yaitu meja pojok dekat jendela. Angin sepoi-sepoi membuat matanya mengantuk alhasil gadis tersebut tidur.
BRAKK!!
Jingga menyipitkan matanya melihat wajah orang yang berani mengganggu tidurnya. Memutar bola matanya malas ketika melihat orang didepannya ini.
"Jibe jibe gue harap Lo gak lupa kalo Lo masih jadi babu gue ya.." ujar Aslan seraya duduk di bangku sebelah Jingga.
"Jibe jibe matalo! emak gue udah kasi nama bagus buat gue malah Lo ganti ganti!!."
"Ah peduli syetan lah gue...namanya gak sesuai sama orangnya" Aslan menenggelamkan wajahnya di Lipatan lengannya.
"Dasar Lo!"
"Eumm btw mingdep jadi?" Aslan menegakkan tubuhnya berusaha menatap Jingga dengan serius
"Ya jadilah! Malu maluin bgt gue kalo sampe gajadi!" Ucap Jingga dengan tatapan datar.
"Hemm lagian gue kesel yah sama si busa! Sok sok nanganin Lo lagi" Cibir Aslan seraya meminum air mineral.
"Eh Island!!minum Aer siape Lo!?." Tanya Jingga ketika menyadari Tumblr nya agak ringan.
Aslan memperlihatkan cengir kudanya "Peace! Gue khilaf."
"Lo be-"
"JINGGAAAA!!." Teriak Shakira menggema di seluruh ruangan kelas
"Apaan njirt?."
"JINGGA OH MY GOD! LO TAU GAK!!!?? OMGGG." pekik Clara kegirangan
"Apaansi cabe ijo!?." Aslan mulai kesal dengan ulah Clara dan Shakira
"Apaan Lo pulau ikut ikut aja! Urusan cewek nih!." Protes Nessy
"Tau tuh! Hush hush sana lo tikus got." Ucap Shakira
"Apaan sih?" Tanya Jingga karena tak urung mendapatkan jawaban dari Teman temannya ini.
"Lo tau gak?jam pertama sampai jam ketiga itu kosong!." Ucap Clara dengan wajah sumringah
"Trus?." Bukan Jingga namun Aslan yang merespon
"Trus katanya bakalan ada cogan yang masuk kelas kita lagi!." Ujar Shakira seraya memukul mukul meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA
Hài hước[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TAPI GAK MAKSA💜🧚] Paras cantik tidak menjamin hati yang bersih nan baik. Gadis cantik tidak harus selalu terlihat anggun. Menjadi leader geng yang segani oleh semua orang bukan lah cita cita gadis ini. Namun jika mem...
