"Hargai waktu yang kita punya,Karena waktu tidak bisa diputar,Dijilat apalagi dicelupin."
****
Shakira memarkir kan mobilnya di parkiran minimarket dekat sekolah. Ia izin keluar sebentar untuk membeli alat alat kerajinan. Sebenarnya ini adalah tugas Jingga dan Clara namun karena mereka pikun jadinya lupa kalau hari ini akan membuat kerajinan.
Alhasil Shakira lah yang harus mengorbankan diri untuk pergi ke minimarket sendirian. Sebagai ketua kelompok yang baik tentunya.
Setelah lama di dalam minimarket ia keluar membawa 2 tas belanja berukuran sedang. Ia membeli beberapa camilan dan minuman juga. Shakira keluar dari minimarket hendak menuju parkiran
Brughh
Ia menabrak seseorang,membuat tubuhnya sedikit terhuyung beruntung saja tidak jatuh. Shakira menyeimbangkan badannya lalu mendongak menatap orang yang ia tabrak.
"Maaf ya saya g—" Betapa terkejutnya Shakira melihat orang ini. Seketika tas belanja nya jatuh begitu saja ke tanah. Ia membekap mulutnya sendiri matanya sudah berkaca kaca. Bagaimana dia bisa kembali?
"Shakira?" Suara berat tersebut menyeruak masuk ke indera pendengaran nya
Tak sanggup memandang Laki laki itu lagi tanpa pikir panjang Shakira mengambil kembali tasnya lalu pergi meninggalkan minimarket tersebut. Tak perduli dengan panggilan laki laki tadi.
BRAKKK
Jingga terlonjak kaget kala Shakira menggebrak meja. Memang sekarang sedang jam istirahat pertama.
"Kenapa sha?Muka lo lecek banget kaya kembalian" cibir Jingga
Shakira tak kunjung menjawab. Tangannya mengepal,matanya memerah,Tatapannya kosong. Entah apa yang terjadi dengan sahabat nya.
"Shakira!Kenapa lo?." Sentak Clara sedari tadi ia sudah memanggil Shakira namun ia tak menjawabnya.
"Dia balik" Ujar Shakira.
Jingga dan Clara saling pandang. Dia siapa?pikir mereka berdua. Jingga duduk di samping Shakira dan menepuk pelan pundaknya.
"Siapa?Siapa yang balik?" Tanya jingga dengan suara lembutnya. Ia tahu tipe perempuan seperti Shakira. Jika ia dibentak ia akan semakin menjadi jadi. Sama seperti dirinya oleh karena itu jingga berusaha tenang menghadapi Shakira.
"Gu-gue gak mau dia datang langit ke kehidupan gue ji." Lirih Shakira kini matanya sudah menatap wajah jingga. Pelupuk mata Shakira sudah dibasahi oleh cairan bening,Jika ia berkedip sekali lagi cairan itu akan lolos dari matanya.
"Dia siapa sha??" Tanya Clara ia berusaha untuk tenang seperti jingga agar Shakira mau menjawab pertanyaan nya
"Zayn" Satu kata itu membuat Clara dan Jingga tercengang. Bagaimana bisa manusia satu itu kembali lagi? Pikir Clara.
"Hah!?Gimana bisa?!." Pekik Clara dengan suara tertahan
Shakira menggeleng. Kini pipinya sudah dibasahi oleh bulir bulir bening yang berjatuhan dari matanya. "Gue gak tahu kenapa dia balik lagi hiks.." Ucap Shakira
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA
Humor[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TAPI GAK MAKSA💜🧚] Paras cantik tidak menjamin hati yang bersih nan baik. Gadis cantik tidak harus selalu terlihat anggun. Menjadi leader geng yang segani oleh semua orang bukan lah cita cita gadis ini. Namun jika mem...