[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TAPI GAK MAKSA💜🧚]
Paras cantik tidak menjamin hati yang bersih nan baik. Gadis cantik tidak harus selalu terlihat anggun. Menjadi leader geng yang segani oleh semua orang bukan lah cita cita gadis ini. Namun jika mem...
"Cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri,jadi ya sekarang aku sedang tidak percaya diri."
—Dilan 1990🕊️
****
BRAKKK
Jingga membanting pintu mobil Aslan dengan keras,bahkan sangat keras hingga semua pasang mata tertuju pada mereka berdua. Jingga menatap jengkel ke arah Aslan yang terlihat sedang tersenyum kemenangan.
Siswi siswi yang berlalu lalang menghentikan langkahnya ketika melihat seorang malaikat tampan yang berada disamping Jingga sekarang. Kaca mata hitam milik Aslan bertengger di hidung mancung nya,celana panjang hitam dan Hoodie Berwarna senada. Sekarang hari Rabu tentu saja seluruh siswa dan siswi SMA Cahaya berpakaian bebas rapi.
Sedangkan jingga menggunakan Kaos Putih oversize yang dimasukan ke dalam celana jeans nya dipadukan dengan sneakers Biru dan Ransel putih miliknya.
-Aslan Ootd-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Jingga Ootd-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Back to topic-
Aslan tersenyum kemenangan saat melihat wajah jengkel Jingga. Pagi ini dia telah berhasil membuat sang 'Leader' Wolves ini Kesal. Aslan mendengus menghampiri Jingga yang barusan membanting pintu mobilnya dengan sangat keras.
"Kasian banget sih nasib lu Bobby,dibanting sama Cepre." Ucap Aslan seraya mengelus elus Lamborghini miliknya.
Dughh
Jingga menendang Ban mobil Aslan dengan keras "Apa apaan Lo?! Siapa yang Izinin Lo buat manggil gue dengan sebutan 'Cepre'?!."
Aslan mengangkat satu alisnya "Emang ada larangan nya ya? Toh mulut mulut gue terserah gue dong mau panggil Lo apa." Jawab Aslan seadanya,Jingga semakin jengkel dibuatnya
"Tapi gue gak suka Lo panggil gue dengan sebutan itu!" Bentak jingga
"Emang gue pikirin." Aslan memakai kembali kaca matanya dan beranjak meninggalkan Jingga yang masih setia berdiri di sebelah mobilnya. Jingga kembali menendang Ban mobil Aslan beberapa kali untuk meluapkan emosinya.