usaha

709 72 10
                                    

Lesti begitu kesal dengan pagi hari ini, hingga kekesalannya itu ia bawa sampai kerumahnya

"Assalamualaikum " ketus lesti
"Waalaikumsalam lo non kenapa ? " tanya bibi saat lesti masuk ke rumah
" gpp bi, aku cape mau kekamar" pamit lesti lalu bergegas naik ke atas namun sebelum dia membuka pintu kamarnya dia dihentikan oleh aco dan ridho

"Heh adik nakal" teriak aco
"Aku punya nama ka" ketus lesti
"Adek kaka kenapa sih ? Bukannya abis berduaan sma fildan? Hmm?" Tanya ridho lebih lembut karna memang kasih sayang ridho pada lesti sangatlah besar
"Gini lo ka tadikan dede itu jagain dia ya, eh dia malah ngelantur bilang kalau dia g suka sma rara udh jelas jelas dia itu pacarnya rara mau manasin aku kayaknya dan tadi saat aku mau pulang dia berdrama didepan karyawannya coba lesti malu ka" jelas lesti panjang lebar
"Ohhh " ucap keduanya
"Kok oh doang? Ish nyebelin " ucap lesti lalu masuk kekamarnya membanting pintu
"Ade siapa sih itu?" Tanya aco
"Gitu gitu juga dia ade gue kali " ucap ridho laku mendahului aco turun

KAMAR LESTI

"Ihhhu sebel sebel sebel, apa coba maksud dia kasih harapan ke aku padahalkan dia udh punya cewe, rara lagi, masa iya aku yg mengikhlaskan aku yg mau rebut lagi kan g lucu, pokoknya aku harus move on titik " teriak lesti dlam kamar

Tok tok tok

"Siapa lagi udh tau lagi kesel" gerutu lesti
" ap-" teriak lesti
"Apa? Hah? Kamu kenapa sih?" Ucap orng itu
"Hehehee kamu kok g bilang mau kesini fi" ucap lesti sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal
"Aku udh miscall kamu berpuluh puluh kali tapi g aktif " kesal selfi
"Hpku mati ceppy" alasan lesti
"Temani aku ke perpusakaan umum" singkat selfi
"Tapi ak-" ucapan lesti kembali dipotong selfi
"Aku hitung sampai 3,1....2..." eja selfi
"Iya iya bntr aku ganti baju dlu kamu tunggu dibawah aja" teriak lesti setelah menutup pintu
"Cepattttt" teriak selfi
"Iya bawelll" jawab lesti

Tak butuh waktu lama akhirnya selfu dan lesti sampai ditempat tujuan yakni perpustakaan umum, selfi sedang mencari buku yg ia inginkan sedangkan lesti berada diujung meja membaca apa yg sebenarnya tidak penting karna lesti membaca hanya untuk mengusir rasa bosan menunggu selfi

Hingga akhirnya setelah 2 jam berlalu selfi selesai juga mencari buku dan membuat lesti lega, akhirnya dia bebas dari kutukan raaa bosan ini.

"Akhirnya bisa pulang juga, lo lama banget sih?"kesal lesti sambil mnuruni tangga perpustakaan umum
"Yaelah les lo pinter bahkan lebih pinter dari gue tapip disuruh anter ke perpustakaan umum aja ngeluh" jawab selfi sedikit meledek
"Didalem perpus nya sih gapapa,tapi lamanya itu lo sel bosen gue" keluh lesti
"Les kita ke mall dlu yu udh lama nih g kesana" ajak selfi
" ngapain ??" Delik lesti
"Belanja, beli novel dan... " henti selfi
"Ngga ah males gue" tolak lesti
"Dannn makan gue traktir deh " ujar selfi membuat mata lesti berbinar
"Oke setuju" ucap lesti langsung masuk ke mobil
" dasar anak onta lu, giliran makan aja cepet gratisan lagi , orang kaya kok kere " kesal selfi
"Fiii ayoo cepet masuk katanyaa mau ke mall " teriak lesti dari dalam mobil
"Iya bawell " balas selfi

Sesampainya di mall mata lesti tertuju pada 2 sosok pria yg dia kenall, tapi apa mungkin? Tapi mirip sih? Ah entahlah

"Fi ko aku berasa kenal dia ya " tunjuk selfi
"Itu ka randa les " jawab selfi enteng lalu berjalann ke arah randa
"Hai fandaa " peluk selfi
"Hai sayang, hai les " sapa randa
" hai ka randa" sapa lesti " loh kok ka fildan??" Kaget lesti
"Hai les " sapa fildan dengan senyum
" kok bisa ada mereka sih sel" tanya lesti heran
"Hehehhe viss lesti " kekeh selfi
"Pasti kamu yg kasih tau, tau ah g mood aku, mending pulang aja " saat lesti hendak berbalik pergelangan tangannya ditahan fildan
"Maaf kejadian yg tdi pagi, dab aku mohon jangan pulang kamu sudah jauh jauh datang dan aku sudah cape cape membatalkan pertemuan demi kamu" jelas fildan
"Lagian saya g minta anda membatalkannya kan?" Acuh lesti
"Iya sih, tapiii-" ucapan fildan terhenti karna lesti langsung berbicara lagi
"Tidak ada tapi, saya tidak mood bicara pada anda tuan fildan yg terhormat" kesal lesti
"Etttt mau kmn heh? Kan katanya tadi mau makan, ayoo makan tidak ada tapi tapian " paksa selfi dan akhirnya lestipun harus menurut
" oke oke " gerutu lesti langsung jalan mendahului, saat masuk kedalam mall fildan memperhatikan banyak orng yg melihat intens lesti terutama laki laki, itu membuat fildan merasa cemburu, dan langsung berjalan beriringan dengan lesti seakan akan lesti adalah miliknya, what miliknya ?

" ihh anda ngapain disisi saya" kesal lesti
"Untuk kali ini saja biarkan aku ada disisimu, para pria itu meelihatmu seperti akan merebut dirimu dariku , takkan kubiarkan itu" bisik fildan membuat lesti sedikit tersenyum namun buru buru ia sembunyikannya
"Ihhh jangan pegang pegang juga pak fildan" kesal senang lesti saat fildan mencoba memegang tangan lesti
" oke baiklah " keluh fildan
"Fi ayo kita makan terus pulang" ajak lesti
"Emm les gmn kalau kita nonton dlu baru makan, ada film yg kita suka loh" ajak selfi karna dia tau lesti tidak bisa melewati film itu
"Aduhhh gmn nih, kalau aku iya in nnti rara marah karna jalan sma ka fildan, tapi kalau ngga? Itukan my favorite film " gerutu lesti dalam hati
"Semoga lesti mau semoga lesti mau" doa fildan
"hmmm gmn ya fi" timbang lesti
"Ayolah les aku janji abis nonton trus makan langsung pulang" bujuk selfi
"Hmmm yaudah deh oke" jawaban lesti sontak membuat hati fildan bergembira ria

Saat masuk bioskop lesti sudah merasa dag dig dug karna tadi saat mengantri ada pemuda yg mendekati lesti dan membuat fildan semakin terbakar apalagi lesti sangat wellcome beda saat bicara padanya

Flashback on

Ketika sedang mengantri tiket fildan masih tetap disisi lesti namun karna mengantri jadi posisi fildan berada dibelakang lesti

"Mba mau nntn"ucap seorang pemuda tiba tiba
"Iya saya mau nntn, kamu sendiri?" Tanya lesti
"Iya saya mau nntn juga, eh mba sendiri? Atau sama pacar?"tanya pemuda itu membuat fildan yg mendengarnya muak sekali, tapi lesti dengan ide jail melihat wajah fildan makin bersemangat
'Oh saya tidak sendiri, tapi saya memang tidak punya pacar "jelas lesti
"ohh jdi saya ada peluang dong buat dapetin mbanya" goda pemuda itu
"Bo-" ucapan lesri terhenti saat fildan menautkan jarinya pada lesti dan membuat lesti kaget juga
"Kita masuk, aku udh dapet tiket nya" ucap fildan yg masih dihadiahi wajah kaget lesti
"Loh katanya mba g punya pacar, ini siapa?" Kaget heran pemuda itu.
"Oh saya memang bukan pacarnya " jawaban itu membuat lesti sedikit sedih " tapi dia calon ibu dri anaku " ucap fildan sambil memegang perut lesti yg datar dan kembali membuat lesti shock
"Ohh mas ini suaminya ya dan selamat atas bayinya ya maaf tdi saya menganggu" pamit pemuda itu.
"Iya gpp mas makasih" ucap fildan lalu menarik lesti masuk ke bioskop

Flashback off

"Les lo hamil? Kapan nikahnya ?" Pertanyaan randa membuat lesti kaget
"Hamil? Siapa? Lesti? Nikah aja blom" sambung selfi, fildan justru malah senyum kemenangan
"Ngga, ini alesan dia aja " kesal lesti menunjuk fildan
"Udh ah masuk cepet, filmnya mau mulai"ajak lesti, saat lesti hendak pergi fildan kembali menautkan jarinya pada jari lesti dan berbisik " biarkan aku disisimu, aku bahagia untuk waktu bersama dengan kamu, semoga apa yg aku ucapkan tadi jadi kenyataan, kamulah bidadaro surgaku dan ibu dari anak anakku, cuppss" bisik fildan diakhiri kecupan pada tangan lesti yg berada di genggamannyaa , untung saja lampu bioskop padam dan keadaan gelap jadi lesti bisa menyembunyikan rona merah nya.








Jangan lupa vote!★★★★★
And komen

Aku akan update cepat yaaa tunggu ajaa

Aku akan update cepat yaaa tunggu ajaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friendship Or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang