"LESTI!!!!" Kaget semuanya
"Lesti kenapa bisa gini fi" khawatir fildan
"Tadi dia makan spageti seafood dan sayangnya aku lupa kalau dia alergi sama udang, kita bawa aja ke rumah sakit nanti aku telfon dokter aco" saran selfi
"Aco?? " kaget fildan
"Iya dokter aco kan kaka sepupu lesti jadi biar dokter aco aja " saran selfi
"Walaupun mereka kaka sepupu tapi gmn ya?? Aco bisa aja jatuh cinta sma lesti kan mereka cuma sepupu?" Gumam fildan
"Ka fildan ayoo cepet" paksa selfi
"Euhhh iya iya ayoo " jawab fildanSelama diperjalan selfi tidak bisa diam, ocehannya bukan membuat fildan tenang malah semakin pusing dan khawatir, sesampainya mereka dirumah sakit aco sudah berada disana dan langsung menyuruh suster membawa lesti ke ruang rawat
"Kenapa sih setiap dia sama lo, selalu aja dia sakit, lo harus nya ngejauh dari dia biar dia aman dan sehat" desis aco
"Loh ko nyalahin ka fildan sih dokter, kan bukan salah ka fildan mungkin iti hanya kebetulan aja kali " ucap selfi tak terima
"Ah sudahlah males saya bicara sma cowo ini" ucap aco langsung pergi menyusul suster begitu pun yg lainnyaSetelah lama menunggu akhirnya aco keluar dari ruangan itu
"Gmn lesty??" Tanya selfi
"Alerginya kambuh sangat banyak dan dia biarkan begitu saja, ini hal yang fatal kalau dia makan semakin banyak lagi " jelas aco
"Yaampun lestyy,,," liruh selfi sambil melirik ruangan lesti
" gue minta maaf atas kejadian tadi, lesti emng keras kepala jadi bukan salah lo" sambung aco lalu pergiMerekapun bergegas masuk kedalam ruangan dan mendapati wajah cantik sayu pucat itu sedang tersenyum meski hanya sedikit.
"Maaf les aku g tau kalau spageti itu ada udangnya jadi gak melarang kamu" sedih selfi
"Nggak sel, itu kehendak aku sendiri, meskipun aku tau itu udang tapi aku tetap saja memakannya jadi bukan salah kamu" lirih lesti memberi selfi pengertian
"Les...." panggil fildan, hingga lesti meliriknya dengan sekilas, lesti sudah dapat melihat raut cemas diwajah pria itu.
"Mmmm yaudah kalau gth aku keluar dulu, biar enak kalian ngobrolnya,yu fanda " ajak selfi
"Sukses broo" bisik randa pada fildanSetelah selfi dan randa keluar hanya ada keheningan yg terjadi, tidak ada yg mau memulai duluan hingga pada akhirnya lesti yg kesal pun mengeluarkan suaranya
"Kalau gth aku tdr aja " kesal lesti lalu menarik sedikit selimutnya
"Ehh kok gth sih" cegah fildan
"Habisnya dari tad-" belum selesai bicara lesti sudah dipotong oleh jawaban cepat fildan
"Kamu kenaap ga bilang alergi? Buat khawatir aja " desis fildan memutar bola matanya
"Bodo amat!!"singkat lesti
"Gue kesel banget sma lo,lo itu ngeselin banget tapi sayang..." fildan berhenti diakhir katanya membuat lesti menaikan halis tanda tidak mengerti
"Sayangnya gue udh stuck sama lo" bisik fildan membuat bulu kuduk lesti naik
"Ha ha ha " ejek lesti
"Udh ah mending kamu makan trus minum obat biar cepet keluar dari rumah sakit" saran fildan
"Gue mau pulang sekarang!!" Tekan lesti
" ngga boleh!!" Jawab fildan
"Pulang!!" Teriak lesti
"Ngga " balas fildan
"Gue mau pulang tuan fildan" paksa lesti
"Ngga bisa tuan putri, kamu harus sembuh total baru pulang" keukeuh fildan, karna kesal lesti mwngeluarkan jurus air mata memelas
"Fildan....." lirih lesti, lesti berharap fildan akan luluh sama buayan nya itu tapii ternyata nihilll
" ngga lesti sekarang kamu makan atau......" lesti kembali terdiam dan bingung akan ucapan fildan yg terus menggantung
" atau?" Heran lesti
" sayaaa cium " singkat fildan
"Ihhhh mana sini aku mau makan" lesti cepat cepat menarik piring yg ada di atas nakas
" dasar bocah" ucap fildan sambil mengusap kepala lesti
" ish berantakan tauu "kesal lesti sambil mengunyah makanan
" makan aja dulu jangan banyak bicara" sindir fildan lalu duduk kembali disamping lesti sambil melihat lesti makan
" kapan kamu mau buka hati lagi?" Tanya fildan tiba tibaUhuk uhuk uhuk
Lesti tiba tiba batuk mendengar apa yg fildan katakan,dan fildan langsung menyodorkan minum
" pelan pelan aja les " ucap fildan sambil memberikan minum
" makasih" singkat lesti lalu melanjutkan makannya
" kaka takut kamu pergi lagi, jadi kaka mau mengikat kamu"sambung fildan lagi
" emng aku kambing apa diikat segala" jawab lesti
"Bukan itu maksud aku,aku mau mengikat kamu sebagai istriku" jelas fildan
Uhuk uhuk uhuk
Lesti kembali terbatuk, mendengar kata istri dari mulut fildan"Lesti mau minum obat ka"ucap lesti mengalihkan pembicaraan
" nih minum obatnya lalu istirahat" singkat fildan dengan muka sedikit kecewa
" hmmm" lesti menjawab dengan deheman lalu meminum obatnya
"Kalau gitu kamu istirahat tidur kaka akan menunggu d sofa " singkat fildan lalu berjalan kearah sofa, lesti yang melihat itu pun menyadari akan perubahan fildanLesti mengerti apa yg dirasakan fildan karna saat inipun rasa yg lesti punya belum pudar sedikitpun malah makin bertambah besar
"ka.." panggil lesti
" iya apa ada yg bisa kaka bantu " jawab fildan membalikkan badan
" g jdi"ucap lesti langsung membalikkan badan dan menarik selimut
" kamu harus percaya kaka selalu menyayangimu sampai kapanpun " ucap fildan lalu berjalan dan menidurkan dirinya disofaSedangkan lesti yg sebenarnya belum terlelap pun masih bisa mendengar apa yg fildan ucapkan
" aku juga menyayangi kaka lebih dari diriku sendiri, tapi apa daya ka, hatiku masih takut untuk memulainya , aku masih terngiang akan kejadian lalu, aku takut rara sebenarnya masih menyimpan rasa , aku takut dan masih banyak yg ku takutkan, tapi semakin hari kau membuatku semakin jatuh cinta padamu, kamu selalu membuat hari hariku bahagia, karna memang dari dulu sampai saat ini juga selamanya kamu adalah sumber kebahagiaanku HANYA KAMU" gumam lesti dalam hati
Sedangkan fildan yg sma belum tertidur masih memikirkan jawaban lesti
" apakah tidak ada rasa lagi untukku? Kamu kadang bersikap aku memiliki peluaang dihatimu tapi kadang juga kamu membuatku merasa sudah hilang dari hatimu, apa aku salah mencintamu?? Apa aku salah ingin memilikimu, aku selalu menunggumu sampai saat ini dan nnti, tapi terkadang aku juga ingin berhenti, aku lelah les lelah, tapi rasa yang aku punya selalu menyemangatiku untuk terus berjuang , aku ingin pergi namun juga ingin bertahan, aku juga manusia les yg bisa merasakan lelah dan menyerah, langkahku selalu menyuruhku untuk berhenti dan pergi tapi hatiku malah berkata maju dan berjuang , jujur aku saat ini ragu tapi hatiku yakin kamu akan aku genggam, aku sangat ingin berjuang tapi jika orang yg aku perjuangkan tidak mau diperjuangkan untuk apa? Itu hanya sia sia untukku, aku lelah les lelah" gumam fildan dalam hati lalu tertidur
Mereka berdua memiliki ikatan yg kuat, tapi mereka hanya mampu mengatakan dalam hati saja, disatu sisi lesti sangat ingin bersama fildan tapi disisi lain ia masih banyak rasa takut.
Fildan terbangun malam hari, dia tidak tenang, keadaan lesti membuat fildan cemas dan tidak bisa tidur, hingga fildan tertidur setelah shubuh, fildan tidak sengaja tidur disamping lesti, membuat lesti yg terbangun duluan kaget bukan main
"Loh kok ka fildan disini si? Kasian nnti dia pegel pegel" ucap lesti yg tanpa sadar mengelus wajah fildan yg menghadapnya, menyusuri setiap inci wajah fildan dari mata hidung pipi hinggan bibir fildan
" kamu manis, kamu tampan, pantas saja banyak orng yg ingin memilikimu, aku seperti orang yg kurang pantas bersanding denganmu" lirih lesti yg tiba tiba kaget saat jarinya digenggam fildan
" kamu sangat pantas untukku, kamu wanita paling luar biasa diantara mereka mereka yg mengejarku karna hatiku selalu untukmu" jawab fildan menggenggam tangan lesti dan menatap instens lesti
" tapi ka mereka lebih pantas untukmu, mereka lebih baik dan lebih sempurna " liruh lesti
" jika mereka lebih baik kamu bahkan lebih lebih lebih baik, jika mereka sempurna kamu lebih lebih lebih sempurna karna aku dan kamu disatukan akan jadi lebih sempurna" ucap fildan meyakinkan lesti
" tap-" lesti tidak melanjutkan ucapannya karna fildan memotongnya
" tidak ada tapi, yg ada hanya cinta kita berdua LEBIH DARI SELAMANYA" bisik fildanHai hai hai
Maaf yaaa aku lambat update kan harusnya kemarin tapi ada masalah diwattpadkuG tau kenapa susah dibuka dan susah bikin cerita baru kenapa ya???
Aku pusing banget kenapa bisa kaya gitu, takut g biaa buka lagi wp nya padahal ceritanya tanggung banget
Sampai akhirnya aku ngetik ini dihp temenku dlu
Makasih yg udh baca dan ngertiin , jangan lupa VO-MEN YAAAA ★★★★★★
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Love
Randomsebuah rasa yang membawa semuanya dalam kerumitan ingin mengenal cinta tapi kenapa serumit ini Apa aku boleh egois?? . . . . . . . yuk stay tune in wp akuuuuu insyaallah berkah hehe )