berbeda

821 80 7
                                    

"Tunggu..." ucap seseorang itu.
" apa lagi ka faull gue udah ga mood disini,apalagi kalau dia masih dihadapan gue " ketus selfi sambil melirik sinis rara.
"Kata lesti kalau rara sudah menyesali perbuataannya dan meminta maaf kalian jangan membencinya karna dia sahabat kalian, sebagai seorang sahabat tidak ada kata maaf dan terimakasih, jadi lesti mau kalian tetep menemani rara, dan selamat menempuh dunia pekerjaaan dan masa depan buat kaka kaka yg udh lulus, dan buat lo dan gue harap lo bisa bangkit, kalau gitu gue pamit, oh ya ra gue udh maafin lo karna lesti yg minta tapi jangan harap sikap gue masih manis sma lo" pamit faul lalu pergi dari hadapan semuanya
" kalau bukan karna lesti yg minta gue gaakan maafin lo,tapi gue masih kecewa sma sikap lo itu, kalau terjadi sesuatu sama lesti gue akan makin benci sma lo, jangan harap sikap gue kaya dulu, bye , yu fanda kita pulang" ucap selfi lalu pergi menarik randa
"gue juga pergi, gue maafin lo tapi apa yang udh lo perbuat itu sangat ga mendidik" pamit putri lalu pergi mengejar selfi
"Aku harap ini jadi pelajaran yang berharga buat kamu, kaka masih kecewa tapi kaka akan selalu ada buat kamu" ucap aulia sambil memeluk rara
" makasih ka maaf rara udah keterlaluan mungkim sulit untuk dimaafkan "ucap rara menyesal
" iya gpp kaka pergi ya jaga diri, wan jaga rara ya " pamit aulia lalu pergi menyusul adiknya yaitu putri
Setelah mereka pergi kini tinggalah irwan dan rara berdua
" ka irwan, apa rara salah? Rara hanya mau ka fildan saat itu, apa rara egois? " ucapan rara sontak membuat dada irwan sangatlah sakit, bagaimana tidak? Orng yg iya sayangi terang terangan berbicara dia menginginkan orang lain bahkan sahabtnya sendiri.
"Kamu gak salah kalau ingin memiliki fildan tapi cara yang kamu lakukan itu salah ra, dengan begitu kamu menyakiti banyak orng" jelas irwan
"Kaka gak cemburu? " pertanyaan rara membuat irwan kaget dan diam
"Kenapa? Katanya kaka suka sma rara, apa kaka ga cemburu rara bilang gitu?" Rara mengulang kembali perkataannya dan membuat irwan salting
"Mmmmm...ra ini udh sore takut kemaleman kita pulang aja yah ?" Orwan tidak menjawab apa yang rara ucapkan tapi dia malah mengajak rara untuk pulang
"Mm yaudah deh ayo " rara dengan refleks menggenggam tangan irwan dan sukses membuat irwan panas dingin lagi
"Tangan kaka ko dingin? Apa jangan jangan kaka vampire yah?" Rara kembali menggoda irwan
"Eh apa? Masa iya kaka vampire kaka manusia tau" irwan menjawab dengan gugup lalu bergegas mendahului rara
"Ka irwan ka irwan aku berasa jadi wanita bodoh telah menyia nyiakanmu kemarin, aku sungguh tak menyangka kamu bisa mencintai aku dengan dalam, aku akan belajar menyayangimu ka dan mengikhlaskan cintaku pada ka fildan" gumam rara lalu menysul irwan.

Sudah 3 bulan fildan bekerja di perusahaannya, sudah 3 bulan juga dia hatus menelan sakitnya dikhianati oleh orng yg dia anggap adikny sendiri, sudah 3 bulan juga dia makin bersikap dingin bahkan saat berkumpul dengan semua sahabatnya hanya dia yg sering terlambat dan saat datang hanya diam mendengarkan lalu pulang, selfi dan putri hanya berbicara manis pada yang lainnya sedangkan pada rara sikapnya berbeda sedikit ketus bahkan selfi tak segan segan menyindir dari sindiran halu sampai kasar.

Fildan masih termenung didlam ruangannya
"Kapan kamu kembali? Aku merindukan kamu es princess, aku sangat sangat merindukanmu" ucap fildan sambil menatap lembut foto lesti yg berada dimeja kantornya dan mengenggam foto lesti yg menjadi walpapernya

"udh dulu dan natapnya, lo ada meeting sekarang, lo udh ditunggu klien diruang rapat " ucap irwan selaku manager bawahan fildan, ya fildan menunjuk irwan menjadi sekertaris sekligus manager kantornya yg berbeda divisi, itu dilakukan fildan agar tidak ada sekertaris perempuan yg melamar pekerjaan dikantornya.
"Oke gue nanti kesana"singkat fildan
"Huft ,,,, okelah gue tunggu " pamit irwan lalu pergi meninggalkan fildan
Setelah kepergian irwan fildan bergegas memakai jas nya lalu mengambil foto lesti dan menciumnya "aku meeting dulu, nanti aku kembali, aku tidak lama hanya beberaap menit lalu menemuimu disini" ungkap fildan pada foto lesti serasa itu benar benar diri lesti

Kerinduan fildan pada gadisnya itu sudah memuncak bahkan jika diibaratkan gas fildan sudah meledak tapi apa daya ? Lesti sudah 1 tahun lebih tidak ada dihadapannya.dan semua itu karna rara jika saja dia mengetahui permasalahan ini dari awal mungkin akan berbeda

Setelah berkutat kurang lebih 1 jam didalam ruang meeting, fildan segera bergegas pergi

"Dan lo mah kemana? " ucap irwan menghentikan langkah fildan
"Ruangan" singkat fildan
"Ck berhentilah berhalusinasi jika lesti ada disampingmu dan meminta izin kemanapum lo pergi sma benda mati itu" ucap irwan membuat fildan kesal bahkan marah, apa yg tadi dia ucapkan? Benda mati? Tidak, itu bukan benda mati biasa, karna fotonyalah yg membuat dia tidak merasa sendiri, hanya fotonya lah yg membuat dia bahagia menjalani hidup
" terserah" singkay fildan lagi
"Oke baiklah, maaf kata gue yg tadi kurang enak, tapi lo jangan lupa jam 5 sore kita kumpul lagi di cafe biasa " jelas irwan mengingatkan fildan
"Oke gue usahain" dingin fildan lalu bergegas ke ruangannya

"Gue harap lo kembali les, gue g tega liat fildan kaua gini" gumam irwan melihat kepergian fildan

Fildan pov.

Sebenernya gue males kalau kumpul kumpul kaya gini, itu berarti gue harus ketemu orang yg membuat cinta gue pergi, tapi apa daya demi persahabatan gue mau pergi kesana, tapi gue sengaja datang terlambat karna gue g mau berlama lama natap muka orang berdosa itu

"Les, aku pergi dulu ya, mau kumpul sama tmn tmn, besok aku datang lagi, love you" ucap fildan diakhiri kecupan di kaca foto tersebut

Fildan pov end

Caffe brown.
Tempat biasa mereka berkumpul ria, melepas semua penat kuliah dan bekerja, ya selfi aulia putri rara dan hari masih kuliah, kenapa hari masih kuliah? Karna dia sedang mengambil s2 dikampus yg sma.

"Lihatlah tuan es baru datang,sudah biasa dia datang saat kita sudah selesai makan " ucap hari menyindir fildan
"Gue udh makan kok" singkat fildan yg langsung duduk disamping hari
"Udh kebiasaan lo dateng cuma minum kopi lalu pergi "ucap hari lagi sambil melirik fildan
" gue tau lo males ketemu rara, tapi setidaknya lo jangan sampai telat banget kaya gini, kasian yg lain yg ngarepin kita kumpul lengkap dari awal " jelas irwan membuat fildan mendelik tajam pada rara
" oke gue usahain" dingin fildan lalu memesan kopi
" oh iya gue mau kasih kejutan buat kalian pokoknya gue bahagiaaaa banget " ucap putri yg antusias
" ah palingan kejutan lo kaya kemarin kemarin, ka ridho pulang aja lo ngasih tau kita kaya menang undian 100 milyar tau ga? " ucap selfi sambil terkekeh meledek putri
" ihhh kamu mah gitu fii, yaudah deh aku ngambek, padahal kan ini kejutan besar " sedih putri yg mendapat ledekan dari selfi
" emng kejutan apa put? " rara berani mengeluarkan suara
" namanya juga kejutan pasti rahasia lah, kepo bnr " ketus putri, rara pun sedih mendengar putri berbicara seperti itu,aulia dan irwan yg ada disampingnya hanya memberi semangat pada rara
"Hust de kamu kok gitu, lesti kan udh minta kita maafin rara dan masih bersahabat masa kamu gitu" nasehat aulia pada putri
" iya iya maaf " ucap putri lalu kembali berbicara bersma selfi

Karna hari sudah mulai larut malam mereka memutuskan untuk pulang , begitupun hari tapi saat dia sampau dirumahnya ponselnya berdering tanda telfon masuk

"Haloo broo" ucap hari membuka telfon
"...................."
"Oke besok kita ketemu, gue kenalin sma tmn tmn gue"
"......................"
"mereka baik kok, fun juga anaknya"
"..............."
"Tmn lo? Cewe cowo? "
"".........."
"Santai broo......oke besok lo temuin gue dilobby FL COMPANY kita ketemu disana"
"......."
"Serius bro"
"........"
"Bye sampai besok"
"........."

Ya besok mereka akan kembali bertemu, tentu sjaa dikantor fildan karna ini hari libur dan fildan pun tak bisa meninggalkan kantor jadi mereka bertemu di kantor, diruang khusus yg fildan siapkan untuk sahabat2 nya itu








Udh dlu yaaa cape juga

1 kaya buat part ini?
Gmn ceritanya??
1 kata buat putri dan selfi??

"Menurut kalian, fildan gmn???

Jangan lupa vote yaaaa ★★★★★

Friendship Or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang