marry me??

710 52 11
                                    

"Melihatmu tersenyum saja sudah membuat hatiku tak karuan, melihat kamu bahagia membuatku ikut bahagia, aku hanya ingin hidup bersamamu, melewati masa tua bersamamu, melindungimu lebih dari diriki sendiri, dan aku yakin sebentar lagi aku akan memilikimu sepenuhnya" gumam fildan dalam hati sambil melihat lesti yg sedang berfoto ria bersama selfi dan yg lainnya.

"Ka fildan sini dong" teriak selfi
"Iya ka fildan masa diem aja " sambung putri
" sayang, fotoin kita sama fildan dong lumayan buat kenang kenangan sebelum dia melepas masa lajang nya"titah randa pada selfi
" ka fildan mau married? " tanya lesti tiba tiba
"Iya les katanya ka fildan mau married, jadi kita sekarang harus bikin kenang kenangan sebelum ka fildan nikah nanti" jawab aulia yg mendapat tatapan tajam dari selfi
"Eh maaf py keceplosan" gumam aulia
"Ohh gth yah yaudah ayo kita foto" ucap lesti berusaha menahan getaran dan airmata

Saat mereka foto satu per satu dengan fildan, kini giliran lesti yg berfoto dengan fildan

Lesti melangkah mendekat pada fildan sedikit demi sedikit " untuk apa tadi kamu meyakinkanku jika akhirnya kamu memberi keraguan padaa hatiku akan hadirnya cinta, untuk apa kamu ungkapkan kata manis jika pada akhirnya pahit yg aku terima, aku fikir kamu bnr bnr serius padaku tapi akhirnya kamu menyerah dan memilih orng lain" gumam lesti dalam hati.

Kini posisi lesti sedang memandang fildan, mereka saling bertatapan seolah mereka tak ingin dipisahkan, tersirat luka dimata lesti mendengar fildan akan menikah dengan orng lain.

Namun saat pose kedua fildan menyimpan tangannya dipinggang ramping lesti, membuat lesti kaget

"Ka? Apa wajar kita berfoto seperti ini?" Bisik lesti
"Kenapa?" Balas fildan
"Malu ka dilihat tmn tmn, daaaannnn nanti kalau calon kaka tau kita berpose seperti ini dia akan marah,pasti marah" jelas lesti
"Dia ga akan marah, kalau dia marah dia akan memberontak sekarang juga" bisik fildan ditelinga lesti
" m.mmaksudnya? " jawab lesti gugup

Fildan melepas tangannya dan berjongkok didepan lesti, dia menadahkan kepalanya, lesti yg melihat fildan seperti itu kaget,

"Kaka ngapain sih??? Bangun ka ga enak" cemas lesti
"Will you marry me " spontan fildan membuat lesti menganga tak percaya
"Hah?" Kaget lesti
" lesti, will you marry me? Jadilah ibu dari anak anakku" ucap fildan kedua kali
"Kaka serius?" ucap lesti tak percaya
"Iya les gmn?? Kaka pegel nih" gerutu fildan
"Tapii bunda?ka ridho? " ucap lesti bingung
"Mereka sudah tau dan mengizinkannya jika kamu juga bersedia" ungkap fildan
"Selfi?" Ucap lesti sembari melihat pada selfi dan seldi terlihat tersenyum mendekati lesti
"Jika kamu bahagia aku juga bahagia, jika kamu sedih aku juga sedih, jika kamu menangis aku akan lebih menangis, jika kamu tertawa aku akan lebih tertawa, jika kamu yakin kalau ka fildan yg terbaik aku juga akan yakin.....tapi?" Ucapan selfi menggantung
"Tapi?" Ucap mereka semua serempak, sedangkan lesti menghadap ke arah fildan dan membangunkan fildan dari posisinya
"Tapi jika ka fildan membuat lesti menangis, sedih, bahkan kecewa, bukan hanya lesti yg akan pergi tapi aku juga, aku akan melakukan apapun terhadap orng yg berani mengecewakannya" jelas selfi membuat fildan bergidik ngeri dan lesti terlihat terharu dan memeluk selfi

"You my life" bisik lesti
"You my world " balas selfi
"Jadi?" Ungkap fildan meminta kepastian
"Aku tunggu kaka dirumah" ucap lesti membuat fildan bahagia sepenuhnya
"Makasih, aku janji akan melindungimu dan membahagiakanmu" ucap fildan memeluk lesti hangat
"Uwuuwuwuwuw so sweett" ucap putri rara dan aulia serempak
"Dan sekarang waktunya aku menculik lesti, aku mau menghabiskan waktuku dengannya, karna setelah menikah lesti pasti tidak setiap saat berada disisiku seperti dulu" ucap lesti menarik lesti menjauh
"Eh sel mau dibawa kemana" teriak fildan
"Terserah akuuu" bals selfi
"Gue hanya mau nyaranin bro, merema itu udh terikat satu sama lain, jadi setelah lo nikah sama lesti gue harap lo masih izinin selfi dekat sama selfi, karna gue yakin hari ini selfi terlihat tegar, tapi entah saat akad, dia akan menjadi orng yg tegar atau malah akan jadi orng yg berduka karna separuh hidupnya sudah menjadi milik orang lain bukan miliknya lagi" jelas randa
"Iya, aku harap ka fildan juga dapat mengerti mereka, mereka itu udh kaya raga dan jiwa jika salah satunya pergi mereka bukan apa apa" sambung putri
"Aku g mau selfi merasakan kehilangan, karna lesti dan selfi udh jadi bagian hidupku" ucap rara

"Buat apa gue pisahin mereka? Gue tau gmn selfi sama lesti, bahkan gue juga bakal izinin kalau selfi mau tinggal sama kita, gue ga akan pisahin mereka " tegas fildan



Skip malam hari

Mereka semua sedang berkumpul di ruang tengah villa menunggu makanan yg sedang dibuat lesti dan selfi, karna kata selfi biarkan dia menikmati waktu dengan lesti.

"Les, kalau kamu udh married jangab lupain aku yah" lirih selfi sendu
"Kenapa harus lupain kamu, aku ga akan lupain kamu kalau perlu setelsh aku nikah kamu tinggal aja sama aku" ungkap lesti
" kau ini ada ada aja masa aku mau tinggal dirumah kamu sama ka fildan" gerutu selfi
"Kalau kamu mau gpp kok sel" bukan lesti yg menjawab tapi fildan yg baru datang ke dapur
" bnr ka gpp?" Ucap selfi berbinar
"Gpp, aku ga bakalan pisahin kalian kok, tapi sel bisa ga tinggalin kita dulu" ucap fildan lalu selfi pergi menyusul tmn tmnnya

"Hai calon istri" goda fildan
"Serius banget sih" sambung fildan namun lesti mash tetap melakukan kegiatan memasaknya, fildan yg kesal akhirnya mematikan kompor dan membalikkan tubuh lesti

"Aku lagi ngomong les, fiuh aku harus sabar sama sikap kamu yg dingin ini" gerutu fildan memajukan bibirnya kesal
"Bagus kaka harus sabar" singkat lesti lalu melanjutkan memasaknya, setelah selesai menuangkan makanannya lesti hendak pergi namun ditahan fildan

"Kaka nunggu kamu disini dan kamu pergi gitu aja? " ucap fildan kesal
"Oke kalau gitu, sekarang kaka mau apa?" Ucap lesti melembut
"Kaka cuma mau ngomong lusa kaka kerumah buat melamar kamu dengan resmi dan 2 minggu kemudia kita nikah" jelas fildan membuat lesti diam kaku
"Cepet banget " singkat lesti
"Aku takut kamu diambil orng " bisik fildan
"Ihhh udh ah aku mau nyiapin ini dlu" alibi lesti
"Yaudah sana, tapi nanti kalau udh halal kamu ga akan lepas " ucap fildan lalu pergi

Setelahesti menyiapkan apa yg dibuatnya dengan selfi, mereka mengobrol bersama d ruang tv bersenda gurau hingga larut dan mereka kembali ke kamar masing masing

2 hari divilla memiliki kenangan tersendiri dihati lesti....semuanya akan menjadi kenangan terindah  yg tidak akan terlupakan






Maaf ya baru up lagiii
Soalnya mepettt bngt

Janganlupa vote★★★
And komen ♡

And follow

Friendship Or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang