Friendship Or Love

tanpa kabarmu

Haloo readers semuaaaa,,, apa kabar?? Semoga baik yaaaa

Udh siap baca belummmm???

Oh iya jangan lupa vote nya krna itu yg membuatku semangat

★★★★★★★

Sebanyak banyaknya

Okeeeee lets gooooo

.
.
..
.
.
.
.
.
Nungguin ya

Dimanapun kau berada
Kau slalu kucinta
Walau tak bersama

Sepenuh hati padamu
Kucinta dengan jiwa
Tak ingin jauh darimu
Rindu takkan kerkira

Gerimis melanda hati
Terlalu ku mencintai
Tak rela melepasmu pergi
Tak rela bila haris terjadi
Haaaaa......aaaaaa.....aaaaaaa
Haaaaaaaaaaaa.......aaaaaaaaaa

Jarak memisahkan kita
Ku takut tak setia
Curiga menguras jiwa

Kuingin selalu bersma
Dengan orang yg kucinta
Tak sanggup jauh terpisah

Walaupun aku percaya....jodoh takkan kemana

Bila tuhan menakdirkan
Pasti diberi jalan.....

Berhentinya alunan musik itu, alunan musik yang akan menyayat hati siapapun yg mendengarnya ikut merasakan apa yg orng itu rasakan, ya orang itu fildan raidzaga yg sedang memetik gitarnya d ruang musik, meratapi hidupnya yg sudah hancur karna kehilangan orng yg sangat ia sayangi
Sejak mengetahui lesti pergi, fildan kembali pada dirinya saat kehilangan kekasihnya dlu, namun entah kenapa kehilangan saat ini amat mendalam yg dirasakan fildan

" kamu pergi les? Aku fikir ucapanmu hanya bualan semata tapii ternyata kamu sungguh sungguh melakukannya,apa kamu tidak menyadari? Dengan kamu pergi kamu juga membawa hatiku les" gumam fildan yg sedang melamun diruangan

Disisi lain......

" sel nnti pulang kampus ng mall yu? " ajak rara antusias
"ga" jawab singkat selfi
" kenapa? Kamu juga harus bisa ikhlaas sel, aku yakin lesti juga sedih kalau liat kamu kaya gini" jelas putri
" sekali ngga ya ngga!!! Ngerti ga sih?" Bentak selfi langsung pergi
Ya semenjak kejadian selfi pingsan karnaa kepergian lesti, selfi berubah
Selfi yg dulu paling lembut sekarang menjadi selfi yg sedikit kasar dalam bentakan, selfi yg hangat dan ramah menjadi selfi yg dingin dan acuh, selfi yg dulu periang menjadi selfi yg pendiam.
Selfi banyak menyendiri dan lebih banyak menghabiskan wakti dikamar lesti yg dulu

" selfi sudah berubah, semua karna lesti " kesal rara setelah putri dan aulia pergi menyusul selfi
" maka dari itu ra kamu harus lebih gencar menggantikann lesti dihati selfi dan fildan, kamu itu lebih baik ra dari mereka, dan sekarang kesempatan kamu ra " bisik salsha memprovokasi rara, rara sudah terhasut omongan salsha sejak awal hingga dia melakukan hal itu pada lesti

" iya ini kesempatan aku" tanpa berucap lagi rara langsung pergi mencari fildan, rara tau akhir akhir ini fildan sering ada d ruang musik untuk menenagkan diiri

Cklek

Pintu ruangan itu terbuka, dan ya dugaan rara benar fildan sedang diam sendiri di ruangan ini
" ka fildan" panggil rara namun tak ada jawaban
" ka" panggil lagi rara mencoba lebih keras sampai akhirnya rara kesal lalu memegang bahu fildan dan betapa terkejutnya fildan padahal tepukan itu pelan
" ka "
" eh iya ada apa?" Tanya fildan yg sudah sadar dari lamunannya
" ka fildan kenapa?" Tanya rara langsung membuat fildan bingung menjawab
" em...itu...anu...kaka lagi coba lagu buat aja" jawab fildan dengan wajah datar karna fildan mulai tak merespon apa yg dilakukan rara sejak pesan terkahir lesti bahwa rara menyukainya lebih dari sekedar seorang kaka
" ohhh ka nnti sore temenin aku yu? beli novel yg baru turun, itu limited edition jadi aku pengen langsung beli" ajak rara dengan antusias
" sma tmn kamu aja deh yah kaka ada urusan" alasan fildan agar tdk mengatar rara
" aku udh ajak tapi mereka lagi ada urusan sma selfi , ayolah kaaa plissss " ucap rara membujuk melas, fildan yg tak tega akhirnya meng iya kan ajakan rara
"Yaudah deh sebentar aja ya?" Ucap fildan
"Yeyyyyy" sorak rara girang "lambat laun ka fildan akan jatuh ke gue, bye lestiiii hahahhaa " ucap rara dalam hati senang