Sebelum baca yu follow dlu LailaNA722
Belum.follow yaaaaa
Makannya follow dlu LailaNA722
Tuhkan belommmmmm LailaNA722
Lesti yg sedang kesal karna rara dan fildan akhirnya dia pergi begitu saja, dia memasuki mobil yg difikir adalah mobil selfi,namum ternyata...
"Loh les kok mas-" ucapan selfi ditaha fildan dengan memegang bahu selfi
"Gpp sel biar dia sama gue" ucap fildan dengan senyum
"Kalo dia g mau? " tanya selfi
"Cuma ada satu cara" desis fildan
"Apa?"Akhirnya fildan memasuki mobilnya yg sudah ditumpangi lesti, alangkah kagetnya lesti saat dia tau siapa yg masuk.
"Sel cepet ya nyetirnya, males aku disini" kesal lesti, namun tidak ada respon dri yg ditanya
"Sel kok g dijawab sih " kesal lesti masih fokus sama hpnya
"Sel-......loh ko ka fildan?" Kaget lesti
"Iya orng ini mobil kaka" jawab fildan enteng
"Apaan orng ini mobil sel....fi" suara lesti tertahan saat melihat tataan dalam mobil berbeda, kalau mobil selfi dalamnya berwarna ungu tapi ini? Putih?jadi? Salah mobil?
"Ihhh ko bisa salah, yaudah aku turun mau pulang sama selfi" ucap lesti hendak membuka pintu
"Orang selfi udh pulang sma rara" ucap fildan membuat lesti menganga
"Ihhh selfi nyebelin" kesal lesti
"Udh intinya kamu mau pulang gak? Kalau nggak silahkan turun dan cari yg tumpangann lain"ucap fildan seperti menyuruh lesti pergi padahal fildan sangat berat mengatakannya bagaimana jika lesti bnr bnr cari taxi gawatttt
"Mmmmmm inikan udh malem lesti telfon ka ridho aja " jawab lesti sambil mengotak ngatik hpnya, sontak membuat fildan kaget dan berdoa agar ridho tidak menjawab namunnn"Hallo ka"
"Iya de? Knp?" Jawab ridho
" bisa jmput lesti gak? Dirumah ka irwan"
" dede ngelantur? Kan kaka dimedan sayang"
"Eh iya lupa, trua lesti pulang sma siapa?"
"Jangan telfon bunda, bunda udh tdr, kamu sama siapa sekarang?"tanya ridho
"Ss...saama ka fildan ka" gugup lesti
"Yaudah sama fildan aja, coba kasih telfonnya ke fildan" titsah ridho malah membuat lesti gugup dan mwmbuat fildan sumringah
"Iya do" sahut fildan
"Anter ade gue sampe rumah, awas jangan sampe lecet " tekan ridho
"Siap boss q"
"Yaudah awas jangan dimodusin mulu" ledek ridho
" dasar kampret"Tut tut
"Gmn ? Mau ga pulang sama kaka? " tanya fildan
"Yaudah deh oke" pasrah lesti membuat fildan menangSepanjang perjalanan fildan dan lesti hanya diam, entah ini berkah atau emng waktu sedang berpihak pada fildan, suasana kota sangat ramai membuat malam yg mereka jalani macet dan padat
"Kok bisa mendadak macet sih" gerutu lesti
" waktu sedang berpihak sma kita mungkin" tebak fildan membuat lesti menyernyit
"Appaansih ga jelas " desis lesti
"Les knp sih? Kamu jadi kaya gini lagi? Tdi aja waktu di dapur adem banget" ledek fildan
"Jadi menurut kaka sekarang aku panas? " kesal lesti
"Bukan gitu tapi kamu berubah ubah les, dan perubahan kamu yg tiba tiba membuat aku bingung mau berjuang atau berhenti" ucap fildan membuat lesti menatapnya
"Ka? Kaka ga ngelantur? Ngomongnya aneh" ledek lesti
"Kaka ga ngelantur les, kamu yg selalu buat kaka berada ditengah tengah, selalu saja menggantungkan" gumam fildan namun dapat terdengar lesti
"Aku cemburu ka" gumam lesti namun ternyata dapat terdengar fildan juga
"Hei? Kamu kenapa harus cemburu hmm?karna rara? Karna kejadian tadi? Less, semuanya itu ketidak sengajaan, semuanya terjadi saat part yg memang tidak wajar, kaka masih untukmu sampai saat ini,lagian rara juga pacar irwan" kata terakhir fildan yg membuat lesti kaget.
"Hah? Ka irwan? Pacar rara? Jadi kaka?....." kaget lesti
" bukan kaka les, kaka hanya sebagai seorang kaka untuk rara, ternyata ini toh yg membuat kamu dingin sama kaka?" Tebak fildan diselingin ledekan
"Ngga, siapa bilang? " sergah lesti
"Tadi kaka bilang" jawab fildan, malah membuat lesti kesal
"Ishhhhh ka fildan ngeselin" kesal lesti memalingkan wajah melihat arah jalan
"Kok ngambek sih? Nnti cantiknya ilang loh" goda fildan malah membuat lesti makin merona
"G lucu" singkat lesti
"Siapa yg ng lawak" singkat fildan
"Tau ah" sebal lesti, memalingkan wajahnya ke luar jendela
"liat deh cewe itu cantik banget loh" spontan fildan membuat lesti berbalik kearah pandang fildan
"Mana?" Mata lesti melihat lihat sekeliling namun saat fildan menjawab lesti begitu sangat merona
"Dihadapanku" ucap fildan sangat lembut membuat lesti yg terpaku merona
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Love
Randomsebuah rasa yang membawa semuanya dalam kerumitan ingin mengenal cinta tapi kenapa serumit ini Apa aku boleh egois?? . . . . . . . yuk stay tune in wp akuuuuu insyaallah berkah hehe )