couple goals

729 55 3
                                    

LESTY POV.

disepanjang perjalanan aku masih memikirkan akan perkataan ka fildan.

Entah aku bahagia atau sedih karna ternyata aku menyianyiakan seseorang yg bahkan sampai saat ini masih mencintaiku, aku sungguh tak percaya jika ini benar benar terjadi, aku sangat ingin menjadi partner hidupnya tapi aku takut kehadiranku hanya akan membuat kesialan baginya

Saat sedang melamun tiba tiba selfi mengagetkanku dibangku stir

"Les, kamu knp? Masih kepikiran hal tadi?" Tanyanya padaku
"Enggak sel, sudah lupakan saja, kita harus fokus sama rencana kita" ucapku sambil menatap keluar jendela karna aku tau pasti selfi bisa menebak aku sedang berbohong jika menatapnya

"Sudah sampai les, tapi sepertinya mobil ka fildan belum ada, apa mereka tidak kesini?" Heran selfi
"Mungkin mereka merayakan nya berdua dlu" singkat lesti
"Tapi les-"
"Udh kita masuk aja, toh lebih baguskan kaya gini jadi kita g ketinggalan" ucap lesti langsung masuk ke rumah irwan lewat pintu samping

Author pov.

Dilain tempat

" ra sebelum ke rumah irwan kita isi bensin dlu ya, bensinnya mau abis" izin fildan
"Oh iya ka gpp"ucap rara sambil tersenyum

Saat selesai mengisi bensin mereka melanjutkan perjalanan kerumah irwan kenapa lebih lama? Karna jalannya harus berputar dari pom bensin

"Ka knp motor kaka g pernah dipakai" tanya rara hati hati
"Harus dijawab?" Bukannya menjawab fildan malah bertanya balik.
" mmm rara cmn pengen tau aja, mmm maaf ka soalnya waktu rara terobsesi sama ka fildan rara selalu kesal karna kaka ga pernah mau membawa motor kecuali jika mengantar lesti aja " jelas rara
" itu alasannya, motor itu kaka beli dengan jerih payah kaka sendiri dan kaka pernah berjanji jika kaka mampu membelinya, motor itu hanya akan ditumpangi oleh kaka dan wanita yg paling berharga " jelas fildan
"Tapi rara ga pernah liat mama kaka" tanya rara lagi
"Karna itulah kaka hanya membonceng lesti saja, karna bunda kaka tak pernah ada waktu untuk kaka, ayah dan bunda selalu mengutamakan pekerjaanya dan kaka selali kesepiana juga kurang perhatian, tapi sejak mengenal lesti kaka merasa menjadi orng paling bahagia dan sempurna, dengan dia kaka bahagia, dengan dia kaka merasa bahwa kaka adalah orang yg paling istimewa " jelas fildan membuat rara menangis terharu
"Maaf ka rara g tau kalau lesti seberharga itu dihidup kaka, rara sudah menghancurkan kaka bahkan bukan kaka saja tapi ka faul, lesti dan selfi" lirih rara
"Faul?" Heran fildan
"Iya ka, dlu ka faul selalu berantem kan sama kaka? (Diangguki fildan) dan kaka kira ka faul hanya ingin mengerjai kaka kan? Tapi sebenarnya ka faul itu sama kaya kaka menyayangi lesti dengan sepenuh jiwanya,bahkan ka faul pernah menyatakannya langsung pada lesti, namun ka faul sadae cintanya lesti hanya untuk kaka begitupun sebaliknya, jadi ka faul memilih untuk menjadi kakanya, ayahnya, dan sahabatnya, karna ka faul ingin sekali melindungi lesti"jelas rara panjang lebar
"Gila ternyata si es glowing itu g main main" ucap fildan sambil geleng geleng kepala
"Maka dari itu kaka jangan sia sia in lesti, karna kalau sampai kaka melakukan itu, dengan mudah ka faul akan menyingkirkan kaka karna dia selalu ada untuk lesti" peringat rara
" siap bosss " ucap fildan sambil mengangkat tangan tanda hormat
"Udh sampe yu turun" ajak fildan
"Eh tunggu deh ka, kayaknya sepi banget, g jadi deh"ucap rara sambil mengamati rumah irwan
"Rumah irwan emng selalu sepi kali ra, udh ah yu " fildan menarik tangan rara

Ceklkek

"Ga kok gelap sih?" Heran rara

Saat lesti akan menyalakan lampu tiba tiba rara terpeleset karna ada yg licin hingga fildan yg ada dibelakngnya dengan refleks menopangnya.

"Ahhhh" teriak rara

Saat lampu menyala terlihat lah fenomena yg sangat romantis, lesti sontak kaget saat dia menyalakan lampu dan menghempaskan gelas yg tdinya dipegang tangan satunya sehingga membuat suara yg nyaring dan menyadarkan semua orng

"Les? " panggil selfi, putri dan aulia
"Ehhh maaf, kaget yaaa kan surprise hehehe " alibi lesti
"Bi tolong beresin ya" ucap irwan


"Mmaaaf kak" ucap rara
"Hmm no problem" singkat fildan

"Surprise. ......." teriak semuanya kecuali lesti
"Happy brithday rara" ucap selfi sambil menyalami rara
" happy birthday araaaa, wish you all the best" ucap lesti
"Selamat ultah ya ra" ucap putri dan aulia
Dan begitupun yg lainnya

Mereka sedang menyantap makanan yg sudah disediakan oleh irwan, rara sama sekali tidak menyangka akan diberi surprise seperti ini

"Maaf ya ra yg tdi cuma prank" ucap lesti
"Iihhhh lesti mahh jahatt" rengek rara
" iya ra semua ide lesti " ucap irwan
"Mm makasih ya les " ucap rara memeluk lesti
"Sama sma because your my friends" ucap lesti
"Emm ka fildan.." panggil rara
Sebelum fildan menjawab tiba tiba lesti buka suara
" mmm ka irwan lesti izin kedapur ya,mau nyiapin buah ini tadi beli di jalan" ucap lesti
"Iya les silahkan, udh taukan dapurnya" tanya irwan
"Taulah ka masa lupa" jawab lesti
"Kirain kan lupa udh 1 tahun g kesini" ucap irwan terkekeh

Lestipun berlalu
"Ka maaf ya kejadian tadi, suer rara kaget banget tadi licin, dannn makasih tadi udh anter rara " ucap rara
"Santai aja ra " singkat fildan
" makasih ka"
"Mmmmm kaka g diucapin makasih nih" sindir irwan
"Iya pangeranku makasih" ucap rara sambil menarik pipi irwan
"Hah? Pangeranku? " kaget semuanya
"Ehhh keceplosann , " ucap rara lugu
"Waahhh g tau ah harus traktir " ucap putri
"Iya siappp santaiii" ucap irwan sombong

Didapur

"Aku harus move on,lupakan semuanya" gumam lesti
"Aku harus melupakan segalanya" tekan lesti pda dirinya sendiri

"Apa yg perlu dilupakan ? " ucap seseorang
"Ka fildan? Ngapain? " kaget lesti
" ngga ngapa ngapain, tadi apa yg harus dilupain hmm? " tanya fildan
"Mmmm itu...huft aku harus melupakan KITA aku dan kamu " ucap lesti tanpa memandang fildan
"Kenapa harua dilupain?" Tanya fildan lagi
"Yaaa karna emng harus" singkat lesti sambil memotong apel ditangannya
"Kaka g mau kamu lupai itu, kita mulai semuanya dari awal" ucap fildan
"Buat apa?" Tanya lesti lagi tanpa memandang fildan, pada akhirnya fildan mendekati lesti dan memegang tangan lesti yg sedang memotong apel
"Ishh ngapain sih"lesti mencoba melepaskannya, namun fildan malah menariknya dalam pelukan
"Karna aku akan memilikimu" bisik fildan pada lesti yg ada pada dada bidangnya
"Emng berani bilang sma bunda?" Tanya lesti menantang
"Berani!!tunggu saja aku akan datang untuk mempersuntingmu" ucap fildan melepas peluk nya dan pergi
"Dasar tuan rese dan pemaksa " ucap lesti kesal namun tersenyum



"Kokk lama les? "Tanya selfi
"Hmm? Enggak kok tdi lama nyari pisaunya" alibi lesti
"Owhh gth" angguk selfi
" oh ya les, katanya libur akhir semester kita mau ke puncak, dan ka fildan udh ngasih cuti juga sama ka irwan dan yg lainnya, kamu ikut gak?" Tanya selfi
"Ayolah ikut les" mohon putri
"Iya less plisss , ga seruuuu loh kalau g ada kamu" ucap aulia so cute
"Iya dan kita lebih sempurna kalau sama kamu" tambah rara

Sedangkan fildan sedang berdoa dalam hatinya,  agar gadisnya ini ikut bersamanya

"Okelah aku ikut tapi aku harus izin bunda dulu"ucap lesti
" tenang aja tadu aku udh telfon bunda dan ka fildan udh izin sma bunda kok" jelas selfi
"Kapan?" Kaget lesti
" tadi" singkat selfi sambil memakan buah yg dibawa lesti
"Perasaan tadi dia sama aku kapan izinya coba" heran lesti dalam hati
"jangn terlalu difikirn les, acranya nnti ko akhir semester 3 minggu lagi" sambar irwan
"Ehh iya siapa yg mikirin engga kok" sergah lesti
" yaudah kalau gth kita pulang dlu udh malem" pamit aulia
"Yaudah kalau gth kita semua pulang"
"Bye ka irwan" pamit semuanya
" ra aku anter ya " ajak irwan
" udh malem ka , aku sama ka fildan aja kan searah" ucap rara membuat lesti buru buru keluar rumah dan masuk mobil selfi,

Namunnn ternyataaa........









Dah dlu yaaaa tunggu di part spesial nya

Oke jan lup follow LailaNA722

Dannn jangan lupa VO-MEN yg banyaakkkkkkkkk
Biar aku semangat

★★★★★★★

Friendship Or Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang